Will It Snow On Christmas Day?

8.5K 281 4
                                    

🔔🔔🔔🔔🔔
We wish you a Merry Christmas and the Happy New Year~~~🎄

Selamat Hari Natal semuanya. Semoga SeulRene banyakin sweet momentnya di tahun baru~~~

----------------------------------------

Handphone yang terus bergetar di dalam selimut membangunkan seseorang yang siap untuk lanjut tidur.

Sudah mau terlambat.

Joohyun menyadari hal ini dan dengan cepat membuka selimutnya. Satu sandal kelinci berada di bawah sana sendirian, dan satunya lagi hanya Tuhan yang tahu berada di mana. Dia melompat kembali ke kasur dan melepaskan piyamanya. Sinar matahari memeluk punggungnya melalui tirai tipis di jendela.

Di saat menundukkan kepala, dia melihat kalender di meja samping tempat tidur ditandai dengan spidol ungu yang berarti hari libur. Dia melihatnya lagi untuk memastikan itu adalah hari libur lalu kembali ke pelukan tempat tidurnya yang hangat. Dia tidak berhenti bergerak, meraba-raba di bawah selimut dan mengambil pelaku yang mengganggu tidurnya. Banyak pesan yang masuk, tetapi hanya pesan spam dan email anonim.

Bear mengirimkan pesan suara.

Dia membukanya. Orang ini mungkin mengirim pesan suara sebelum pemeriksaan keamanan. Joohyun memasang earphone mencoba untuk menghindari lingkungan yang bising baru bisa mendengar dua kata 'selamat pagi'. Dia membukanya berkali-kali dan akhirnya melepaskan earphone kemudian membukanya hingga volume tertinggi.

Sudah jelas Seulgi hanya ingin membalas pesan bisnis yang terlewatkan semalam, di bawah pesan suara itu dia langsung menanyakan tentang jadwal beberapa hari ini.

Joohyun masih memegang handphonenya dengan senyum dan mengetik 'selamat pagi, bos.' Lalu membuka memo mengirimkannya jadwal yang penting-penting.

Handphone itu diletakkannya pada saku piyama yang setengah buka.

Dia memakai sebelah sandal kelinci dan melompat satu kaki ke meja komputer untuk memakai sebelahnya, mengikat rambut dengan pita rambut yang ada di pergelangan tangannya lalu masuk ke kamar mandi. Joohyun melihat ke cermin dengan memegang sikat gigi dalam keadaan melamun. Seperti ada repeater di dalam otaknya terus mengulang perkataan Seulgi tadi.

Hingga busa yang lembut dan pedas masuk ke tenggorokan, dia baru bangun dari mimpi yang indah dan jauh.

Jendela dibersihkan oleh Joohyun setelah seharian libur. Dia duduk di sofa mengayun-ayunkan dua kakinya yang mulus dan putih. Dia melepaskan rambutnya yang diikat, rambutnya jatuh seperti air terjun. Pita rambut hitam berputar di tangannya, ini yang sering dilakukan Joohyun pada saat melamun.

Dia seharusnya tidak usah mengurus surat rumit di kotak suratnya pada hari libur, hal ini akan sangat memengaruhi moodnya. Ketika melihat sebuah pesan anonim di kotak surat, Joohyun sedikit memiringkan kepalanya. Ini pesan penghinaan dari anonimitas yang dimulai sejak kapan? Dia menekannya dengan jari, waktu pengiriman pesan adalah satu minggu setelah dia menjadi asisten Seulgi.

Ini hanya orang yang tidak puas melihatnya baru kerja setahun sudah bisa naik ke posisi asisten manajer umum. Dia ingat waktu dia pertama kali melihat pesan semacam ini, sepertinya seluruh darah di tubuhnya mengalir deras, tangan dan kakinya dingin, Joohyun tidak sadar bahwa tubuhnya sedang gemetar. Seulgi yang sudah pulang kerja tidak tahu sejak kapan berdiri di belakangnya, satu tangannya berada di bahunya, dan satunya berada di pinggir meja.

Ada yang bilang kita jatuh cinta pada seseorang itu karena aroma tubuhnya. Di tubuh Seulgi, bebas dari bau parfum, hanya ada aroma tubuh khasnya yang alami.

《SeulRene》Kumpulan Cerita Oneshoot ©BaechuseulbearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang