My Boneka(Selesai)

Tugas di Jepang

Setelah satu Minggu lamanya berduka, kini pak Sam harus kembali menekuni pekerjaannya. Ia tak bisa lama-lama terpuruk. Apalagi sekarang, keadaan perusahaan lagi naik daun dan mengharuskannya pindah ke pusat elektronik yang ada di Jepang.

Kota Jepang kota yang indah penuh kerapian dan tata tertib. Tak ruwet seperti Jakarta. Dan disinilah ia rencananya akan menyembuhkan luka hatinya.

Mengapa banyak sekali orang yang membeli boneka? Padahal mereka lelaki dewasa? Itu pertanyaan saat ia mengunjungi rekannya yang bekerja di perusahaan lepas pantai.

"Kami membutuhkan pelepasan! Ini namanya boneka seks! Dan istri kami tidak mengizinkan kami meniduri wanita lain. Dia takut penyakit kelamin!"

Andrew Hirata lain lagi" Sejak istri saya melahirkan secara Caesar dia tak lagi mau melayani saya. Padahal ia sudah lepas nifas. Dan itu sangat menggangu saya. Jadi saya membeli boneka seks ini sebagai teman saya, dia yang paling mengerti saya. Dan tak pernah mengomel jika saya minta berhubungan seks!"

Apa iya? Lelaki di Jepang sudah segila itukah? Pikir pak Sam

Tak ada salahnya untuk mengunjungi toko yang menjual boneka itu. Ia penasaran dan boneka disana laris manis terjual. Harga yang ditawarkan juga beraneka ragam mulai dari harga 160 juta. Pak Sam bergidik ngeri. Di Indonesia duit segitu bisa buat pesta pernikahan kalee...

Tapi setelah melihat fungsinya sebagai teman disaat kesepian, tidak ada salahnya beli boneka itu satu. Ya mungkin nanti saat gajian. Lagian duit segitu ga sampai setengah gaji pak Sam. Paling tidak dengan adanya boneka ini ia bisa mengusir rasa kehilangan Neka.

Sejak saat itu boneka itu sudah jadi bagian hidup pak Sam.

The end