Nama ku fitriyanti, berusia 19 tahun dan sekarang sedang duduk di bangku perkuliahan jurusan Agribisnis semester 3 akhir. Aktivitas sehari-hari ku hanyalah kuliah-pulang, tugas, laporan dan perlahan menulis novel perdana ku. Hehehe masih untuk diri sendiri sihhh ceritanya😂.
Oh iya.
Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara. Aku mempunyai kakak laki-laki dan adik laki-laki.
Jadii yaa aku bisa di katakan sebagai anak kesayangan diantara 2 saudara ku. Hehhee gaya aku loh ya..
Baiklah untuk kali ini aku menulis tentang cerita pribadi ku yang ingin ku bagikan dengan teman-teman semua. Yaa hanya sebagai cerita sih. Mungkin isinya agak miris yaa.
Hehehe
.
.
Ku awali dengan memperkenalkan nama kekasih ku sewaktu SMP.
Eakkk masih SMP juga udah punya pacar, gilak kali ya ini cewe 😂..Ku panggil ia dengan AAY.
Bukan lebay ya, ya karna itu singkatan namanya "Abdul Aziz yupan". Ia lahir tanggal 19 Desember 1998. Ia anak ke 4 dari 5 bersaudara.
Hmmm. Ku diskripsikan saja ya ciri² ya 😁.
Yupan adalah panggilan keseharian nya . Sosok ia sangat humoris namun bagi yg sudah mengenal dekat ia sih.
Ia betubuh putih, kurus dan cukup tinggi, yaa tipe cowo di zaman itu lah ya.. Rambutnya lurus klimis dengan di baluti minyak rambut yg tak pernah lupa pakai, sedikit berponi sih tapi selalu ia kesampingkan. Dengan tubuh putih, ia di lengkapi dengan hidung yang lumayan mancung..
Walau masih mancungan aku nya..
Hehehe...
Oh iya.
Aku pertama kali pacaran dengan nya itu kelas 1 Smp. Awalnya sih agak sebel ya sama dia sebelum pacaran. karna dia orang nya cuek abis, kalo ketemu gak pernah manggil, malah kayak orang yang gak kenal sama sekali gitu,, yaa sebelkan kalo di gituin.. Tapi itu sebelum pacaran.
.
Orang yg ku pikir jutek, nyebelin itu ternyata kalo udah deket dan tau keseharian nya bikin semua wanita pangling, "aku jamin dehhh ke kalian semua"..
Yupan. Iya. Dia adalah sosok pekerja keras. Walau dibilang masih bocah. Iya tak pernah bergantung hidup dengan orang tuanya.
Selepas pulang sekolah, ia selalu pergi menyusul ayah nya yang bekerja sebagai penambang timbah.Tau apa yg ia lakukan.
Ia juga ikut menambang timah untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan sekolahnya.
Setelah ku tau semakin dalam aktivitasnya tersebut, ku rasa semakin tak ingin melepasnya karna pikir ku saat itu "apa ada orang yg kau banting tulang hingga malam untuk memenuhi kebutuhannya sendiri"?? "yg ada malah cuma bisa minta dengan orang tua"..Lambat laun waktu terus berjalan.
Hari demi hari kami jalani dengan biasa saja, hampir tak pernah ketemu ataupun jalan layaknya orang pacaran. Kami hanya bertemu di sekolahan saja. Itu pun terkadang hanya kebetulan. Tak pernah janjian sama sekali untuk sengaja bertemu.
Yaaa.. Kisah klasik di kelas 1 SMP kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Allah lebih menyayangi Nya dari pada aku
Short StoryCerita seorang kekasih yang telah berpulang dan sosok gadis sendu yang selalu merindukannya