Bagian 3

40 1 0
                                    

Setelah selang satu minggu.
Ku kembalikan ponsel miliknya.
Selidik ku selidiki memang wanita itu ingin menghancurkan hubungan kami berdua.
Setelah ku tau kebenaranya.
Aku meminta maaf kepada kekasih ku itu, dan semua kembali seperti semula.
.
Tak terasa setahun pun sudah berlalu.
Sekarang kami sudah menjelang libur kenaikan kelas.
Sebentar lagi kami akan duduk di kelas 3, dimana satu tahun terakhir masa SMP kami.
.
Masih dengan aktivitas yg sama, selama libur ia lebih banyak menghabiskan banyak waktunya untuk menambang timah bahkan terkadang sampai lupa untuk berkunjung kerumah ku.
Yaa tapi aku maklumi, itu juga untuk dirinya. "yg terlintas dalam benakku saat itu".
.
2 minggu berlalu.
Tepat hari pertama masuk sekolah duduk di kelas 3.
Lagi-lagi kami tidak satu kelas, namun kelas kami bersampingan. Yaa resiko dahh.
Seminggu berjalan biasa saja.
Hari demi hari kami kini sudah tak sedekat dulu lagi.
Kami hanya bertemu singkat di pagi dan sore hari sewaktu pulang sekolah. Iya itupun kebetulan ia mengantar jemputkan ku..
.
Semenjak duduk di kelas 3 kami lebih banyak memfokuskn ke pelajaran sekolah. Tapi ia sosok yg perkerja keras itu tak pernah lupa sepulang sekolah untuk tetap menambang timah.
Gulir dalam hati betapa bangganya memiliki kekasih seperti ini.

Lagi-lagi bulan berganti.
September tiba .
Bulan itulah kami mulai mendapatkan pelajaran tambahan, hingga kami pun selalu pulang pukul 16.30 sore.
Ia sudah tidak bisa lagi membagikan waktu nya.
Sekarang ia fokuskan saja ke sekolahnya yg sudah mendekati ujian itu.
Oktober dan november berlalu.
Tepat di awal desember kami melaksanakan ujian akhir semester ganjil,
Satu minggu penuh ujian itu berlangsung.
.
Banyak yg mengira kalau aku dan yupan sudah putus karna kerap kali kami sering tak terlihat berdua.
Tapi sebenarnya hubungan kami baik-baik saja.
Kami hanya mengandalkan komunikasi dan pertemuan singkat kami di sekolah.
.
Ujian selesai.
Tiba saatnya kegiatan classmetting di sekolah.
Berhubung saat itu aku adalah ketua osis. Jadi segala kegiatan classmetting adalah tanggung jawab ku dan pengurus yg lain.
Mempersiapkan berbagai macam kegiatan perlombaan selama 2 minggu untuk memadatkan kegiatan siswa-siswi yg sudah selesai ujian akhir semester ganjil itu.
.
Ya karena kesibukan ku selama beberpaa hari bahkan kami sempat tak berkabar lagi,.
Aku tak lagi fokus dengan ponsel ku.
Sampai terkadang ayah-ibu ku oun marah akibat ku lupa makan dan pulang kerumah selalu sudah hampir malam.
Yaa. Resiko ku saat itu.

Allah lebih menyayangi Nya dari pada akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang