-----Congratulation, Riantama
Aku senang ketika mendengar bahwa tim futsal kamu menang dalam pertandingan. Kamu tau? Dibalik tembok aku tersenyum bahagia saat mendengar kabar itu. Aku membayangkan betapa senangnya kamu karena memenangkan perlombaan hebat itu. Apa lagi jika membayangkan saat aku mengucapkan selamat padamu secara langsung. Aku sangat ingin. Tapi aku tak memiliki keberanian. Aku sudah mengatakan ini berkali-kali disurat ku sebelumnya. Aku malu.Sekian untuk surat kali ini. Semoga harimu menyenangkan.
Lv, 'J
Your Secret Admirer-----
Aku tersenyum setelah menyelesaikan suratku yg entah sudah keberapa itu. Mengembalikan pulpen pada tempatnya lalu melipat surat itu sehati-hati mungkin dan memasukkannya pada sebuah amplop berwarna ungu polos yg aku buat sendiri dari sebuah karton yg aku beli seharga Rp3000. Bukankh itu mahal? Disaat aku masih SD saja harganya Rp1000 dan itu pun masih bisa dibagi dua dengan harga Rp500, sungguh aku kecewa dengan harga yang semakin naik ini apalagi dengan angka nol yang menurutku semakin banyak mengikuti. Baiklah lupakan tentang harga karton ini.
Aku berdiri, memasukkan surat itu kedalam tas ransel sekolahku. Lalu berjalan menuju sebuah pintu kaca yang terhubung dengan balkon. Membuka tirai dan pintunya. Tanganku menyentuh besi pembatas balkon. Dingin. Aku tersenyum kecut. Bukankah ini memang kehidupanmu selama ini Jihan? Dingin. Sepi. Monoton.
Aku bukan perempuan yang mudah bergaul. Aku lebih suka menyendiri dengan buku-buku cerita yang sering aku pinjam dari perpus maupun toko buku dipinggir jalan kota. Tapi, bukan berarti aku tak punya teman. Tentu ada. Namun, hanya sedikit yang bisa dekat denganku.
Entah mengapa, bntang-bintang malam ini sepertinya sangat indah. Berbeda dengan sebelumnya. Ah, aku hampir saja melupakan ritual malamku. Tanganku terangkat, bergerak seperti menyambungkan bintang-bintang itu menjadi sebuah tulisan. Aku menulis sebuah nama. Ya, nama yang seringku sebut dalam diam dan nama yang seringku sebut dengan penuh cinta.
*********
Jangan lupa untuk tekan bintang dan komen. Jadilah pembaca yang baik dengan menghargai karya orang lain.
Salam hangat💜
KAMU SEDANG MEMBACA
SURAT
Teen FictionDepuarzul "cobalah untuk menyampaikan meski itu diam-diam." ----- Untukmu yang aku kagumi dalam diam. Kau tak perlu tau siapa aku, yang terpenting kau tau apa isi hatiku. Untukmu yang sulit untuk ku raih. Aku menyukaimu, bisakah kau membalasku? ...