facade • lee jeno ✔️

🌱5. Shield

"Woy woy woy!"

Seungmin memasuki kelas dengan hebohnya sambil berteriakㅡmemecah keheningan kelasku saat jam kosong. Dia langsung menghampiri gerombolan anak - anak laki - laki kelasku yang sedang berkumpul entah sedang apa, mungkin main game.

Diam - diam aku masih memperhatikan Seungmin yang sekarang sedang merangkul Haechanㅡpenasaran dengan apa yang membuatnya heboh.

"Kak Doyeon jadian anjirrr."

"Lah, terus kenapa? Kayak cewek aja lo suka gossip." celetuk Hwall.

"Iya. Lagian kayak dia mau aja sama lo. Sadar diri lo cuma salah satu dari sekian banyak fansnya." ucap Eric.

"Ngga gitu, lo semua harus tau dia jadian sama siapa."

Semua berhenti sejenak dan memandang Seungmin secara bersamaan.

"Siapa?" tanya Haechan.

"Kak Jungwoo."

Begitu Seungmin menyebut nama itu, Jeno yang daritadi tidak menghiraukan sekitar pun mendongak dari layar handphone-nya. Mata kami langsung bertemu dan selama beberapa detik kami berdiam seperti itu.

Aku merasa aneh saat Jeno melihatku seperti ini. Mungkin dia hanya kasihan.

Entah mengapa mendengar berita ini membuatku terasa seperti disambar petir. Walaupun aku memang sudah mulai move on dari kak Jungwoo tapi tetap saja aneh saat mendengarnya sudah mempunyai pacar baru.

"Yaelah ngga kaget gue. Mereka kan emang sahabatan dari dulu." ucap Sunwoo.

"Gila sih tapi, ketua eskul basket sama ketua cheerleader. Cocok banget. Kalo gini mah gue ikhlas liatnya." tambah Seungmin.

Mendengarnya dari kejauhan semakin membuat hatiku terasa seperti ditusuk. Ya, mereka memang cocok. Apalah aku ini yang hanya murid biasa.

Aku mengalihkan pandanganku dari gerombolan tersebut dan pura - pura memainkan handphone-ku.

"Jangan keras - keras. Ada mantannya." suara Haechan terdengar dan aku langsung merasa gerombolan itu menujukan pandangannya ke arahku.

"Oiya, eh Seoyeon! Maaf ya, ngga bermaksud." teriak Seungmin.

Aku menoleh dan hanya tersenyum seadanya lalu memainkan handphone-ku lagi. Lagipula aku tahu kok Seungmin memang tidak sengaja mengatakan itu untuk menyindirku.

"Tapi denger - denger, Seoyeon ama kak Jungwoo yang mutusin kak Jungwoonya ya?" tanya Hwall.

"Ya wajar sih tapi, kalo gue jadi kak Jungwoo sih juga lebih milih kak Doyeon daripada Seoyeon. Cakep banget woy dia." ucap Eric lagi.

Rasanya aku makin naik darah mendengar ucapan mereka. Tapi aku hanya diam saja, daripada memancing keributan.

"Anjir iya. Apalagi kalo lagi nge-dance, behh." ucap Felix tiba - tiba.

Ya, teruskan saja bicaranya seakan - akan aku tidak bisa mendengar mereka semua.

"Ngga juga ah, kalo kata gue sih masih cakepan Seoyeon."

Jeno? Dia bilang apa barusan? Diam - diam aku melirik lagi ke arah gerombolan itu.

"Hmm kali ini gue setuju sama Jeno sih." ucap Haechan.

"Yaudah lo jadian sama Seoyeon aja bego, Jen. Kalian kan sahabatan juga tuh, kayak kak Jungwoo sama kak Doyeon." timpal Sunwoo.

"Bener tuh. Kalian nempel terus dah akhir - akhir ini. Gue kira emang deket. Sumpah cocok lo sama Seoyeon." tambah Hwall.