"apa kabar ?"
aku tidak pernah tau jawaban dari pertanyaan semacam itu. Haruskah menjawab dengan keadaan yang sebenar - benarnya ? Atau hanya formalitas basa basi yang tidak peduli jawabannya benar atau dusta. Aku takut membuat orang lain merasa tidak nyaman bila padanya, segala keluh kesahku, aku tumpahkan. Mungkin ia sama sama terbebannya, sama sama pening dan pusingnya.
namun, semenjak aku mengerti bahwa manusia akan berkorban apa saja untuk orang yang ia cintai merasa aman, dan manusia menyukai hal hal yang ada pada zona nyamannya
maka aku putuskan untuk selalu menjawab
"aku baik baik saja"
-sebagaisaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebagai Saya .
ChickLitketika berbicara dengan realita menjadi hal yang sedikit rumit. tidak salahkan menulis agar pembicaraan menjadi sedikit manis.