Menurut saya hidup ini cuman perjalanan, dalam perjalanan berarti ada titik awal kita berangkat, dan titik akhir untuk pulang, datang dan pergi, berangkat dan pulang. Tidak pernah tahu titik akhirnya dimana, sempat pernah menemukan suatu titik dimana saya merasa tidak perlu keman-mana lagi, saya merasa "oke ini rumah saya, ini titik akhir perjalanan saya"
Bayangin aja. Sebagian dari kalian pasti pernah bertemu dengan seseorang, yang lalu kenal, kenal dekat, lebih dekat, semakin dekat, sempat erat namun singkat. Semakin kalian mengenal jauh, semakin banyak ditemukan kesamaan. Saya suka ayam kecap dia juga, saya tidak suka nasi panas dia pun sama, genre lagu juga sama, sempat berfikir mungkin ketika tuhan mempunyai rencana melahirkan kami dibumi, tuhan sengaja memisahkan untuk kemudian disatukan. Rasanya saya sedang bertemu dengan diri saya sendiri tapi dalam versi yang berbeda. Bisa dibilang kita cocok, nggak pernah ada perdebatan, semuanya sama. Dia pernah bilang "kita jodoh kali ya" tapi setelah dia bilang begitu, kita selesai. Sebenarnya ngga perlu dibahas bagian sesudah itu, tapi bagian itu adalah bagian paling buruk namun membawa banyak kedewasaan. jika yang lihat hikmahnya bukan patahnya.
Rasanya dunia tidak senyaman biasanya. Hidup sedang berantakan, ingin dibenahi tapi bingung harus apa, bingung mulai darimana, yang biasanya semua bisa sama-sama sekarang semua masing-masing, notifikasi whatsapp yang dulunya bising, kini berputar 180 derajat. Berbalik, malah hening. Dulu apa – apanya saling, sekarang kita diwakili oleh asing. Baik. Berkorban nya sudah selsai, bekalku sudah habis di perjalanan kemarin, perjalananku untukmu, namun perjalananmu malah mencari yang baru.
Sudah banyak yang hilang, waktu, tenaga, bahkan perasaan yang katanya tidak akan pernah mati itu. Dan kamu tahu kan, sesuatu yang sudah mati, tidak bisa dihidupkan kembali. Sekarang tidak peduli kamu mau apa, pamer romantisme ataupun sedang merayakan bulan kesayangan. Ini titik akhir kamu dengan saya, bukan titik akhir perjalanan saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebagai Saya .
ChickLitketika berbicara dengan realita menjadi hal yang sedikit rumit. tidak salahkan menulis agar pembicaraan menjadi sedikit manis.
