Author POV :
Perjalanan yang ditempuh aras untuk sampai ke Oxford Amerika serikat adalah sekitar 20 jam di pesawat, kegiatan yang dilakukannya selama dipesawat hanya membaca Novel dan menonton film serial di netflix ia sangat malas untuk keluar dari cabin pesawat , padahal banyak fasilitas yang disediakan untuk first class.
aras masih memikirkan tentang keputusan kedua orangtuanya tersebut dia merasa bahwa dia masih diperlakukan seperti anak berumur 7 tahun yang melakukan apapun harus dengan kehendak orangtua tanpa memberi kesempatan aras untuk memutuskan jalan apa yang akan dia pilih.
Setelah menempuh perjalanan selama 20 jam di pesawat aras tiba di Oxford Airport, aras merasa sangat lega karena didalam cabin pesawatnya dia merasa seperti di penjara dengan bayang bayang keputusan orangtuanya yang masih menghantui di kepalanya.
"Selamat siang tuan, tuan sudah ditunggu oleh seseorang di Boarding lounge VIP" - ucap salah satu pramugari.
"hmm"- gumamku.
aras sudah tahu siapa orang tersebut sehingga dia tidak perlu bertanya kepada pramugarinya karena baginya hanya buang buang waktu saja bahkan ia malas untuk berbasa basi dengan pramugari tersebut., tanpa berbasa - basi aras meminta langsung diantarkan keruangan tersebut.
setelah sampai di boarding lounge VIP aras tidak berkutik sama sekali karena ia melihat seseorang yang datang menjemputnya adalah seorang wanita dengan paras yang sangat cantik dengan tubuh yang tinggi dan ideal sedang duduk dan menatapnya, ia merasa bahwa daddynya telah bermain api di belakang mommy.
"kamu kenapa diam?"- tanya wanita tersebut.
aras masih diam tidak berkutik , wanita tersebut menuju tempat aras berdiri.
"kamu aras kan? kenalin namaku Ms. Jennyver, aku adalah asisten perusahaan daddy kamu"- ucapnya dengan sangat lembut.
aras masih meras bahwa wanita ini ada hubungan dibelakang dengan daddynya dan dia merasa bahwa wanita ini akan merampas semua harta kekayaan daddynya.
"hmm" gumam aras.
"kamu mau makan di restaurant dulu tidak ?"- tanya Jennyver.
"hmm.."gumam aras.
aras paling tidak bisa menolak soal makanan sejak dulu sehingga ia menerima tawaran wanita itu.
"kalau begitu mari kita berangkat, aku tahu restaurant berbintang dekat sini" -ucap jennyver.
jennyver langsung memegang tangannya aras dan mengajaknya menuju Valet parking untuk mengambil kendaraannya.
"Selamat Siang!, ada yang bisa saya bantu"-ucap valet service.
"Tolong! Saya mau checkout ini ticket parkir saya"-ucap jennyver.
"baik Nyonya"-jawab valet service.
setelah beberapa menit datanglah sebuah mobil sport Lamborghini aventador J yang membuat pengelihatan aras terbelalak saat melihat mobil sport yang hanya ada 7 di dunia.
"Silahkan Nyonya"-ucap valet service.
"ayo tunggu apalagi"-ucap jennyfer.
aras merasa sangat bahagia melihat mobil sport tersebut dan ia sangat antusias untuk segera memasuki mobil sport tersebut, setelah ia masuk kedalam ia masih melihat sekeliling isi dalam mobil tersebut.
Jennyver segera melajukan mobilnya untuk menuju restaurant berbintang yang tidak jauh dari Oxford Airports, jennyver memperhatikan aras yang masih mengagumi mobil sport ini, ia merasa aras seperti bocah 7 tahun yang habis dibelikan mainan, jennyfer tersenyum melihat tingkah aras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Alright : First I Only Wan't Her In My Life
Romance"aras tetaplah menjadi baik! Mengerti?" Tuhan genggamlah doa - doa kami yang selalu kami panjatkan bersama, saya mohon ya Tuhan. "BEST NOVEL"