..
..
..
..
..
Selamat Membaca...
Satu minggu dekat dengan Axelia..
Cukup membuat laki-laki tinggi itu berubah..
Menjadi lebih dewasa..ramah..Semenjak kejadian sewaktu Axelia ia temukan digudang sekolah tempo lalu..
Entah mengapa sejak saat itu ia memutuskan untuk menjaga gadis ini..Hanya saja hatinya berkata harus melindungi gadis tak dikenalnya ini..
Berlawanan dengan pemikiran otaknya..Cukup untuk membuat laki-laki berperawakan berandal ini.. Menjadi lebih tertib..
Mungkinkah gara-gara Axelia..?Entahlah..
Seperti saat ini..
Arvin menjemput Axelia dipagi hari..
Gadis ini tinggal sendirian..anak yatim piatu..
Ayahnya meninggal karena kecelakaan lima tahun lalu..Sedangkan ibunya meninggal karena sakit-sakitan baru dua bulan lalu..
Sebelum ia sering dibully seperti sekarang..Dibully..?
Iya.. Axelia dibully lantaran dirinya memang cantik..pintar..dan ia masuk ke SMA disini juga karena mendapat beasiswa..
Cukup untuk menarik perhatian banyak kaum pria..Ia juga baik dan ceria..
Itulah yang jadi favorit seorang Arvin sekarang..
Entah apa yang dirasakan penuda 17 tahun ini..Tetapi ia suka dengan senyuman itu..
Senyuman gadis mungil yang sekarang sudah tepat berada didepan matanya..."Pagi.. "
Sapanya lembut..
Berhasil membuat Axelia merona.."Pagi juga.."
Sapanya juga sambil tertunduk malu.."Yaudah ayo..nanti telat.. "
Ajaknya sambil terkekeh pelan dengan reaksi gadis didepannya ini..
Tak biasanya Arvin itu mau datang kesekolah sepagi ini..Datang kesekolah pagi-pagi...
Memakai seragam sekolah lengkap dan rapi..
Mulai rajin belajar..Itu bukanlah Arvin sekali..
Arvin Rudianto..
Siswa pembuat onar..
Seragam sering dikeluarkan..
Sering dihukum karena tidak mengerjakan pr..
Merusak fasilitas sekolah..Terkenal karena dingin..dan tampan..
Sekarang berubah..
180 derajat..
Walaupun belum sepenuhnya ia terbiasa dengan perubahan sikapnya sendiri...Awalnya ia juga cukup heran.. Merasa ada yang aneh dengannya dirinya sendiri..
Pikirannya sekarang bahkan sudah hampir 50% dipenuhi dengan Axelia...Gadis itu berhasil membuat sang pembuat onar sekolah pusing tujuh keliling karenanya..
..
..
..
Sampai disekolah mereka berdua disambut dengan banyak tatapan dari para siswa-siswi disekolah..Sudah biasa.. Selama satu minggu terakhir sejak kejadian itu...
Mereka selalu ditatap seperti ini..Pernah suatu kali..
Penyebab mengapa mereka hanya memberi tatapan pada dua orang ini..Flashback..
Saat sedang berjalan dikoridor sekolah..
Tiba-tiba Axelia dan Arvin dihadangkan dengan seorang siswi..Cantik..tinggi..Axelia tau gadis ini...
Mantan kekasih Arvin..
Vina..
Dengan wajah merah tanda ia sedang marah...Tiba-tiba saja ia langsung menjambak keras rambut panjang lurus Axelia...
Sambil terus mencaci-maki..Bukannya Arvin tak membantu..
Hanya saja ia masih menunggu gadis yang sedang menjambak Axelia itu selesai menucapkan caciannya...Sampai kalimat yang dilontarkan Vina itu sukses menbuat sipembuat onar marah besar..
"Lo tuh ya..!
Kurang puas lo gue bully..gue siksa..gue kurung lo digudang sekolah.. Hah!!"Dan..
"Stop..!! "
Arvin sudah terbawa dalam kabut emosinya..
Ia merasa tertipu.. Selama ini gadis yang dulunya adalah kekasihnya..Ternyata yang juga menyiksa Axelia..
Entah apa masalah mereka Arvin tak peduli..
Sekarang ia sudah terlanjur terbawa emosi..."Lo punya jabatan apa sampe bisa jalan bareng pacar gue.. Arvin itu milik gue.. Denger itu..! "
Cacian itu terlontar terus-menerus sambil masih tetap menjambak serta memukul-mukul wajah gadis didepannya..." pacar lo bilang..?
Sorry ya Vina.. Bukannya gue sombong tapi bukannya lo itu udah mantan gue ya..? "
Skakmat..
Vina tak menjawab jambakan serta pukulan yang ia lontarkan pada Axelia pun berhenti..."Vin.. Aku kan udah minta maaf.. Kamu mau kan maafin aku.. Lagian aku juga lebih baik dibandingkan dia buat jadi pacar kamu kan?"
Dengan pedenya dia berkata seolah dunia memihak padanya seorang...Bahkan sekarang sudah banyak yang berkumpul melihat peristiwa ini..
"Maaf.. Kita udah putus..
Sekarang Axelia itu pacar gue.. Dan lo nggak berhak buat jadi pacar gue.. Satu lagi buat lo dan temen-temen cabe lo itu.. Jangan ganggu apalagi sentuh Axelia.. Inget! "Kalimat terpanjang sepanjang sejarah yang diucapkan seorang Arvin Rudianto...
Belum menyadari ucapannya barusa tentang "pacar" tadi...Dan membawa Axelia kekelasnya yang masih shock dengan ucapan Arvin barusan...
Flashback End...Sejak saat itu tidak ada yang berani nengusik Axelia..
Bahkan Vina yang biasanya langsung merecoki Axelia dengan bullyan sekarang terdiam..Tak berani mendekati Axelia yang katanya pacar Arvin sekarang...
Ia menyesal meninggalkan Arvin demi laki-laki lain..
..
..
..
TBC
Buat chapter ini sampe part 2 aja.. Nanti dibikin bagian baru lagi...
Gimana menurut kalian para readers..?
Masih suka sama cerita "My Love" atau makin nggak feel bacanya..?
Comment ya 🙌
Jangan lupa vote 👌👍
Maaf buat typo yang bertebaran..
Pai-pai
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙮 𝘼𝙣𝙜𝙚𝙡 [𝐶𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒]✓
Ficção AdolescenteBroken home Tinggal tanpa orang tua Tak punya tujuan Itulah deskripsi keadaan Velira Anastasya,gadis lucu, cantik, dan pintar. Harus menghadapi keadaan yg bukan menjadi rintangan yg harus ia hadapi diusia belia. Bertemu lelaki tak dikenal, asing da...