Bagian-5(Dia)

35 2 0
                                    

'Bolehkah Kusarankan Sesuatu?' "Lebih Baik Persiapkan DIRIMU"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Bolehkah Kusarankan Sesuatu?'
"Lebih Baik Persiapkan DIRIMU"


Setelah Semalam Bermimpi Tentang Masa Lalu Dari Hantu Tersebut Sarah melihat Jam Weakernya Yang Sudah Dari Tadi Berbunyi.

Dengan Seribu langkah Dengan Cepat Dia Memasuki Kamar Mandi Untuk Bersiap-siap pergi ke kantor.

dia Melihat Pergelangan Tangan Yang Sudah di pasangkan Jam Tangan Tadi Sudah Menunjukan pukul 07:10 Dan 50 menit Lagi Masuk.

Dengan Cepat Dia Memasuki Mobilnya dan Menancap Gas, Membelah Jalan Jakarta Yang Sudah Sedikit Renggang Di Pagi Hari.

Di dalam Mobil Sarah Terus Memikirkan Mimpi Semalam Dan Memutuskan Untuk Meyakinkan Ibu Fani ,Karna Semalam Dia Di Usir dan Terpaksa Dia Mengalah dan akan kembali Lagi Apapun caranya.

Saat Sarah Melamun Dan Tidak Fokus Di Jalanan,Saat Itu juga Dia Menabrak Mobil Yang Ada Di Depannya.

"Astaga ,Untung Gua Nggak Mati" Ucapnya Sambil Mengelus Dada Karna Terkejut,Sarah melihat Di Samping Jendela Pengemudinya Ada Yang Mengetuk Kacanya dan Segera dia Menurunkan Kacanya dan Melihat Siapa Yang Mengetuk Dan Sarah Langsung Terkejut Melihat Siapa Yang Sudah Dia Tabrak Mobilnya.

'What the hell ,Bisa Di Pecat Gue Sebentar,Oh Tuhan' erangnya frustasi Karna Siapa Yang Sudah dia Tabrak sekarang.

"Kamu Wanita Aneh ,Apa Yang Kamu Lakukan Haahh!!!!"Bentak Orang Tersebut Pada Dirinya, Yang Membuat Sarah Langsung Menunduk.

Sarah Menunduk Bukan Karna Takut Tapi Dia Tidak Mau Melihat Hantu Yang Selalu Mengekor Di Belakang Orang Itu .

dia Hanya Meringis Dan Menatap Bemper Belakang Mobil Itu Yang Sudah Penyok di Plat Mobilnya 'Sarah kenapa Kamu Ceroboh Skali sih'.

"Maaf Pak Nanti Saya Perbaiki Mobil Bapak" Ucap Sarah Memohon Maaf Dengan Sopan.

"Hey,Kamu Mau Meminta Maaf Dengan Wajah Menunduk Seperti Itu!!,Kalau Berbicara Itu Menatap Langsung Ke Lawan Bicaranya Jangan Menunduk" Ucapnya

Dengan Cepat Dia Langsung Mengangkat Kepalanya Dan Melihat Wajah Lawan Bicaranya Yang Sudah Marah-marah.

Sarah Langsung Terpaku Melihat Wajah Pria Yang Di Depannya, Yang Memiliki Wajah Rupawan 'Astaga Sarah Kenapa Baru sekarang Menyadari Pak Reihan Ganteng' ucapnya Yang Masih Menatap Intens Kearahnya.

Reihan Melambaikan Tangannya Tepat Di Muka Sarah Yang Langsung Mengelengkan Kepalanya Karna Mengagumi Ketampanan Bosnya Itu.

"Wanita Aneh Kamu Nggak Papa Jangan Kesambet,Masih pagi" ucap Reihan Menatap Sarah Aneh.

"Ehh,Maaf Dan Tolong Berhenti Memanggil Saya Wanita Aneh" Ucapnya Menatap Datar Ke arah Reihan 'Walaupun Memang Aneh' lanjutnya di Pikiran.

"Dan tetap Saya Akan Ganti Kerusakan Mobil Bapak,Dan Saya Permisi Dulu Saya Sudah Terlambat Kerja" Ucapnya langsung Melenggang Pergi Ke dalam Mobilnya.

Benang Merah✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang