Bagian-4.2(Selamat Tinggal Fani)

40 1 0
                                    

'Terlalu Mudah Memberi'"Terlalu malas Membalas"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Terlalu Mudah Memberi'
"Terlalu malas Membalas"

Aku Kembali lagi Ke Rumah Yang Semalam aku Datang yang berujung pada pengusiran diriku oleh ibu Fani.

Aku Manarik Nafasku Dan membuangnya Untuk menetralrisis Kegugupan ku saat ini di hadapan ibu Fania Karna sedari tadi, kita Tidak berbicara.

"Baik Bu saya hanya mengantarkan surat dari Fani beberapa hari yang lalu" ucapku membuka pembicaraan dan menyodorkan nya padanya,Kulihat dia Menatap Ragu Surat Itu Seakan tidak percaya dengan diriku.

"Tenang Bu Ini Memang dari Fani"lanjutku dan kulihat dia hanya Menggagukan kepalanya dan menerima surat tersebut.

"Bagaimana Anda Mendapatkan Surat Ini?,Sedangkan Fani Sudah Meninggal Lama dan Dia Juga Tidak Punya Teman?" Tanya ibu itu.

"Aku Mendapkan nya Saat dia Meminta Tolong Padaku"ucapku Langsung Dan Menengok Ke arah Samping Ibu Fani Yang Baru Kuketai dia Sudah Berdiri Di Sampingnya Sambil Menatap Sendu Padaku.

"Ma-maksud Nya saya Tidak Mengerti Sama Sekali? ,Saya Tidak Mempercayai Anda Sama Sx Kalau Putri Saya Memberikan Nya" Bentaknya di Hadapanku

"Tenang Bu Kita Bisa Bicarakan Baik-baik,Saya Tidak Mau Menjadi Kesalahan pahaman lebih baik buka Dulu Suratnya" Jelasku Tenang.

Ibu Fani Yang Sedari Tadi Emosi Karna Menyangkut Anaknya Pun Menurut Pada Perkataan Fani Dan Membukanya Tepat Disana

isi Surat Ini

"Hai Bu apakabar? Kuharap ibu baik-baik saja Saat ini? ,Jangan Menyalahkan diri ibu Fani nggak suka melihat kondisi ibu saat ini ibu harus menjalani kehidupan ini Lebih Baik Sekarang Tanpa Fani Ibu Harus Kuat Fani Tau Ibu Adalah yang terkuat ,Fani tau memang tidak mendengarkan perkataan ibu waktu itu Yang Melarang Mendekati Bara Yang sudah mempunyai Rencana busuk Terhadap ku ,Fani sangat menyesal ibu harusnya Fani sudah tau kalau Bara adalah pria brengsek yang pernah ada sepanjang hidup Fani dia sudah memperkosa diriku,bukan hanya itu alasan juga Fani memutuskan untuk bunuh diri.Fani selalu di bully saat di sekolah yang membuat Fani memilih jalan yang salah,Fani harap ibu jangan pernah mengatakan kalau ibu adalah ibu terburuk yang pernah ada Percayalah Bu ibu adalah ibu yang luar biasa hebat merawat Fani dikala sakit,cemas akan ujian,gelisah disaat Fani tidak pulang tepat waktu , Hehehehe Fani tau Fani Bandel Sekarang Fani sudah mendapkan ganjaran yang setimpal Karna tidak mendengarkan ibu,Aku harap setelah Fani menceritakan alasan kenapa Fani memutuskan  bunuh diri kuharap ibu tidak membalas dendam Perbuataan Mereka.

SELAMAT TINGGAL

Salam cinta rindu
_Fani tania_

Benang Merah✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang