Part 38 - Pencarian Motif (2)

525 29 7
                                    

"Pencarian motif kita mulai"  ucap jihun



"pertama,

berdasar jenis kelamin? itu tidak mungkin. karena korbannya perempuan dan laki laki" jelas jhope sebagai pencarian kemungkinan motif pertama



"kedua,

berdasarkan keuangan?" tanya jihun

"bukan, di tahun 2013 ada korban yang merupakan orang dari keluarga terkaya di seoul kedua dan tahun 2015 ada murid yang mendapat bantuan masuk sekolah karena kurang mampu" jelas namjoon



"ketiga,

berdasarkan kemampuan belajar disekolah?" tanya jimin

"tidak, young mi aja hebat gitu, juga pernah menjadi korbannya dan ada yang kurang bisa juga jadi korbannya" jelas namjoon

"ini aneh, jungkook juga pernah jadi korbannya. jadi apa motifnya?"



"keempat,

berdasarkan tanggal, bulan, tahun lahir, bukan."



"kelima,

berdasarkan... kota asal... bukan."



"keenam,

berdasarkan wajah.." ucap jimin

"hah iya! bisa jadi! young mi, jungkook, hyun sil, nani. bukankah wajah mereka cantik cantik dan ganteng?" jelas jhope

"bukan itu, di tahun 2016 ada seorang pria bertubuh kecil ingusan yang terus dibully karena wajahnya yang aneh" jelas jungkook

"benar juga, kalau berdasarkan wajah, sepertinya aku sudah menjadi korbannya dari awal" tambah jin

"sepertinya aku yang jadi korban pertama deh hyung" tambah taehyung

"sudah, kita lanjut"



"yoona, kau diam saja daritadi, apa kau menemukan sesuatu?" tanya jungkook

"aku rasa disini ada yang aneh" ucap yoona yang membuat keadaan tiba tiba menjadi tegang

"ada apa yoona? maksudnya?" tanya jungkook

"aku rasa.. ada yang melihat kita daritadi, tidakkah kalian merasakannya?"

suasana pun menjadi hening. dan yang lainnya menoleh perlahan lahan

tapi tiba tiba jihun langsung lari ke depan pintu

"BU! AKU TIDAK TAU KAU DIMANA,  DAN AKU JUGA TIDAK PEDULI! DAN TIDAK TAKUT! JADI JANGAN MENGGANGGU KAMI!" teriak jihun dengan kuat yang membuat semuanya bingung

"kenapa? kalian bingung ya? orang yang memantau kita adalah bu BP!" jelas jihun

"bu BP? kenapa kau tau?" tanya jimin

"karena dia terlalu memiliki banyak waktu luang untuk menjadi tangan kanan nya [eve] dan memantau aku seperti biasanya" jelas jihun


Bangtan School Life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang