Part 46 - Pengakuan

510 21 3
                                    


apa.. jihun ada nomornya?




apa..






aku harus minta kepadanya?



--------------------------





JIHUN POV


*tuk tuk tuk




aishhh.. siapa ini malam malam?!






"siapa-"

"jihun aa"

"tae..tae..hyung?"

"jihun, maaf datang di jam segini"



"ada apa? kau mau ajak kelahi?"

"bukan begitu.. aku mau minta bantuan"

"apa?? Dasar tidak tau malu! Cepat katakan!"

"kau.. ada nomor young mi?"






"ada.. tapi kemarin"

"hah? apa maksudmu?"

"kemarin dia kasih nomor telepon barunya.. tapi di kertas"

"terus?"





"kertas nya hilang"





"kau letak dimana terakhir kali??? Seingat kau aja! cepat!"

"kamar"




"aishhhh! kau ceroboh sekali! jihun aa, mianhe. tapi izinkan aku membongkar kamarmu sebentar. aku akan merapikan nya kembali nanti"

"mwo..?"






15 menit pun berlalu




bocah bodoh itu masih saja terus sibuk sendiri





"taehyung!"

"mianh jihun.. aku pasti terlihat menyedihkan dan sangat memalukan kan? tapi biarkan aku cari kertas itu sebentar lagi"

"taehyung aa!"

"tunggu jihun, diam dulu biarkan aku-"


"aku kan ada alamatnya!"

aku pun langsung mengucapnya dengan cepat agar si bocah itu ga bisa memotong pembicaraanku lagi




"mwo..? alamatnya? di Los Angeles?"

"nde"

"jadi.. maksud kau.. aku menyusulnya di LA?"

"tentu saja. kenapa? kau ga mau??"

"bukan begitu. tapi besok dan lusa aku masih ada wawancara penting"


"wawancara penting? terserah kau sih. antara kau nyusul young mi atau wawancaramu itu"

"aishhh! kau benar benar ngga mengerti!"

"nih" ucapku sambil menyerahkan kertas yang berisikan alamat young mi di LA






"aku.."


Bangtan School Life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang