akad

1.4K 58 0
                                    

Hari ini adalah hari bahagia untuk keluarga ku terutama mbak Ika.karna hari ini akan dilaksanakan akad pernikahan mbak Ika dan bang Hanan.

Saat ini aku tengah mengurusi persiapanya entah itu dekorasi,makanan,ataupun yang lainya.saat ini aku sibuk sekali.

Aku:"assalamualaikum bu,itu bumbu didapur ada yang kurang,maira ijin ke pasar sebentar ya."ucap ku menghampiri ibu yang tak jauh dari ku.
Ibu:"wa'alaikumsalam.emang harus kamu ra?"tanyanya
Aku:"nggak papa kali bu,kan acaranya masih 2 jam lagi."ucap ku
Ibu:"yaudah hati2 ya."
Aku:"iya ibu.assalamualaikum"ucap ku sambil menyalami tangan ibu.
Ibu:"wa'alaikumsalam wr wb."

Tak butuh waktu lama.aku sudah sampai kembali dirumah.aku menyerahkan belanjaan ku tadi pada budhe ku yang membantu memasak.

Aku:"assalamualaikum budhe,ini belanjaanya"ucap ku sambil menaruh barang bawaan tadi.
Budhe:"wa'alaikumsalam wr wb. Eh iya mai makasih ya udah bantu budhe."
Aku:"iya budhe sama2."jawab ku

Sekitar jam sepuluh pagi akad di mulai.aku menemani mbak Ika di kamar.dan kami keluar karna ibu menyuruh mbak Ika keluar.terlihat wajah pengantin yang berseri setelah akad diucapkan.alhamdulillah....

Setelah proses akad selesai para tamu memberi selamat kepada mbak Ika dan bang Hanan.
sedangkan aku masih kebingungan mencari ponsel ku.dan aku teringat kalo ponsel ku ada di dompet yang tadi ku bawa ke pasar.namun sepertinya dompet ku ketinggalan di pasar tadi.

Aku:"ayah,maira ijin bentar ya mau ambil dompet yang ketinggalan."ucap ku kepada ayah yang ada di dekat ku.
Ayah:"emang ketinggalan dimana dek?"tanya nya
Aku:"di pasar ayah.tadi adek pergi buat beli bumbu dapur.tapi ternyata tas adek ketinggalan."ucap ku sambil cemberut.
Ayah:"yaudah ayok ayah anterin."tawar nya
Aku:"nggak usah ayah,adek bisa sendiri kok.nggak enak kali ayah masak ninggalin tamu."ucap ku
Ayah:"iya ya..yaudah sana.tapi hati2 ya dek."
Aku:"iya ayah.assalamualaikum"ucap ku sambil menyalami tangan ayah
Ayah:"wa'alaikumsalam wr wb."ucapnya sambil tersenyum.

-------

Saat sampai dipasar,syukur penjual toko menyimpan dompetku.aku berterima kasih pada si penjual toko dan kemudian permisi.

setelah keluar dari pasar, aku lihat di sebrang sana ada penjual es kelapa muda.aku berniat untuk membelinya.namun saat aku hendak menyebrang sebuah mobil pic up oleng dan itu tepat di depanku.kejadian itu sungguh cepat,aku sampai tidak bisa menyelamatkan diri dan Bruk.......kecelakaan pun tak bisa di hindari.

-----

Hendra Pov

Saat ini aku sedang direstaurant.saat ini restaurant sedang ramai2nya, sampai aku harus turun tangan untuk membeli perlengkapan bumbu dapur.

Aku berniat untuk ke pasar tradisional saja,karna menurut ku di sana lengkap.
setelah beberapa menit dipasar,aku keluar dengan banyak belanjaan ditangan ku.
Aku memasukkan barang belanjaan di bagasi mobil.saat aku akan masuk ke mobil,ku lihat di sebrang jalan sana sebuah mobil pic up oleng dan menabrak seorang gadis.aku berniat untuk membantu dengan mendatangi tempat kejadian yang sudah penuh dengan kerumunan banyak orang.dan saat aku bisa melihat siapa si korban mata ku terbelalak.apa aku tidak salah lihat.

Aku:"astaghfirullahaladzim... Maira?"ucapku dengan suara yang sedikit keras

Seorang bapak2 mendengar ku saat itu dan
Bapak:"loh masnya kenal dengan mbak ini?"tanya nya
Aku:"iya pak,dia temen saya."
Bapak:"yaudah.mas bisa bantu tolong bawa gadis ini ke rumah sakit kan?kasian itu darahnya banyak yang keluar."ucap bapak itu cemas karna kepala maira yang berlumuran darah.
Tanpa fikir panjang aku mengangguk mantap dan beberapa orang mengangkat maira ke mobil ku.

-----
Author Pov

Dirumah sakit Hendra tengah menunggu dokter yang menangani maira.tadi hp maira sempat berbunyi dan ternyata ibunya menelfon,Hendra ceritakan semua yang terjadi.mungkin orang tuanya akan segera kesini.

Benar saja tak berapa lama keluarga maira datang.

Ibu maira:"assalamualaikum...apa kamu yang bicara di telpon tadi?"ucapnya memastikan.
Hendra:"wa'alaikumsalam iya bu,tadi saya yang mengangkat telepon ya.maaf jika saya tidak sopan."ucap nya
Ayah maira:"tidak nak kami justru berterima kasih,kamu sudah membawa maira kemari."ucapnya

Setelah itu dokter keluar dan mengatakan bahwa maira sekarang koma.

*Cinta Yang Tak Terduga*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang