*Cinta Yang Tak Terduga*

buru-buru

Hari demi hari telah ku jalani dengan senang hati.namun hari ini aku berangkat sekolah dengan buru2 karna hari ini hari senin,tau sendiri kan hari senin tuh,,,,

Tadi dirumah aku belum sempet sarapan karna aku bangun kesiangan dan yang nggak aku harapkan terjadi,pasalnya mbak Ika nggak bisa anter aku karna masuk kuliah pagi dan ayah sedang ada urusan.jadi sekarang aku sedang nunggu angkot di pinggir jalan.

Aku:"aduh,,, mana si angkot kok nggak lewat2. Mana udah hampir jam tujuh lagi.." gerutuku sendiri

Setelah menunggu 5 menit akhirnya angkot tiba.cuma butuh waktu 15 menit aku sudah sampai digerbang sekolah karna jalanan tadi tidak terlalu macet.tapi....

Aku:"aduh.. Kok udah ditutup aja sih gerbangnya... Apa jangan2 upacara udah dimulai?"ucap ku pada diri sendiri
Zain:"assalamualaikum maira...telat mai?"
Aku:"wa'alaikumsalam zain,hehehe iy kesiangan tadi.  Ehmm...zain tolong bukain gerbangnya dong" ucap ku memelas.

Kenal kan anggota osis bagian keamanan.namanya muh.zain naufal orangnya tinggi,asik,tertib.

Zain:"yaudah cepet,udah hampir dimulai tuh upacara nya."ucapnya saat membuka gerbang sekolah.
Oh ya gerbang dibuka karna aku cuma telat 3 menit hehehe....

Aku pun berlari kelapangan upacara sedangkan tasku entah ku buang kemana karna aku terburu buru.

Disisi lain seorang lelaki anggota osis yang masih mengawasi keamanan dikejutkan dengan lemparan sebuah tas .

Kak hendra:"aduh.tas siapa nih, sembarangan main lempar2" ucapnya sambil membawa tas tersebut ke lapangan upacara.

Dilapangan upacara

Aku berdiri di barisan belakang karna tubuh ku yang tinggi diatas rata2 tapi banyak laki2 yang tinggi diatas ku kok.nasib cwek tinggi....

setelah upacara selesai,kami belum dibubarkan juga.entah ada apa aku sendiri tak tau.aku sendiri sekarang mulai pusing karna tadi belum sarapan dan sekarang di jemur.

Kak hendra:"assalamualaikum semua"salamnya dengan tiba2.

Semua barisan pun menjawab salam dari kak hendra.
Eh iya,tumben tu si tembok berani buka suara di kumpulan banyak orang....hahha...

Kak hendra:"apa ada yang kenal dengan tas ini?" ucapnya sambil mengangkat sebuah tas keatas.

Para siswa pada kebingungan....

Sinta:"eh mai,itu tas kamu kan?"ucap nya sambil menyenggolku.
Aku:"iya sin,kok bisa sama si...."ucap ku terpotong karna suara seorang lelaki
Kak zain:"itu tasnya si maira"ucapnya keras hingga semua mata menatap ke arah ku.
Kak hendra:"silahkan yang bernama siti maira azhari maju kedepan" ucapnya keras namun masih dengan wajah datar

Aku sendiri masih bingung kenapa si tembok tau nama lengkap ku.Aduh kepala ku kembali pusing. 

Kak hendra:"cepat!"ucapnya mengagetkan ku.

aku pun melangkah kan kaki keluar barisan.namun baru beberapa langkah,kaki ku oleng karna pusing dikepalaku semakin menjadi dan bruk.aku pingsan....

-----

Aku tersadar dan menemukan kak Difa di dekat ku,yang ku tau kak difa itu anggota Pmr.

Aku:"aduh..."ucap ku sambil memegang kepalaku
Kak Difa:"eh mai, jangan bangun dulu nanti kepalamu sakit lagi."
Aku:"ah iya kak"
Kak Difa:"yaudah ni dimakan bubur nya setelah itu minum obat ini."pintanya.

******

Gitu dulu yah😁😁