Di kantin*
"Sorry ya kita telat. " ucap Maira kepada ketiga sahabatnya yang sendari tadi sudah menunggunya.
"Lama banget sih! Kita dari tadi udah nunggu kalian tau, perut gue juga udah laper banget nih. " jawab Sita dengan nada kesalnya.
"Iya tau, itu bakso yang udah kita pesen mungkin udah dingin kali. " ujar Rahma yang juga kesal.
"Memangnya kalian dari mana sih, kok bisa lama gitu banget? Padahalkan istirahat udah dari tadi. " ungkap salah seorang dari sahabatnya lagi, akan tetapi dia lebih tenang dibandingkan dengan Sita dan Rahma. Dia adalah Melda yang paling dewasa diantara keempat sahabatnya.
Maira dan Sela langsung diinterogasi oleh ketiga sahabatnya tersebut.
"Tunggu, tunggu interogasinya nanti aja ya meningan kita mkan baksonya dulu, kalo kelamaan kan gak enak keburu dingin. Gue juga udah laper nih, takut keburu masuk juga kan. " jelas Sela.
"yaudah deh, meningan kita makan dulu aja. " ujar Melda.
Lalu mereka pun langsung menyantap bakso mereka sambil tetap saja menginterogasi Maira dan Sita.
"Emang kalian tadi habis dari mana, kok lama banget sih?" tanya Sita sambil melahap baksonya tersebut.
"Sita kalo makan gak baik sambil ngomong gitu nanti keselek loh. " Melda menasehati.
"Oke, oke biar gue yang jelasin. Jadi tuh kita telat, karna si Maira kekeh buat curhat sama gue, mangkanya lama" perjelas Sela.
"Oh gitu, emang kamu mau curhat apa sih ra sampe kekeh buat curhat gitu? " tanya Rahma.
Maira yang sedang makan baksonya langsung menghentikannya dan menjawab semua pertanyaan yang sendari tadi dipeributkan sahabatnya tersebut.
"Oke tenang, sorry banget kalo udah buat kalian kesel dan bete. Aku gak papa kok, kalian tuh bawel tau gak. " Maira yang mulai angkat bicara.
"Terus tadi katanya curhat? Curhat apa, kok curhatnya cuma sama Sela aja sih, kita dianggap apa? " tanya Sita sambil mengangkat alisnya. Sita memang tipikal orang yang mudah curigaan, sensian, dan suka emosi.
"Santai dong, jangan salah sangka dulu. Tadi tuh aku cuma curhat tentang eskul kami aja kok, benerkan sel?" jelas Maira sambil mengedipkan matanya ke Sela.
"Curhat eskul? Dia kan belum curhat apa pun. " batin Sela sambil mengerutkan dahinya.
"Bener sel? " tanya Sita.
" emm... Iya, iya tentang eskul. " jawab Sela dengan terbata bata.
"Udah-udah perasaan topiknya ini terus yang dibicarain, ganti dong. " tegas Melda.
Dari kejauhan terliat seseorang berjalan mengarah menuju mereka berlima, yang tak lain adalah Alvaro. Maira langsung terlihat salah tingkah dan jantungnya berdegup kencang.
"Eh ada kak Alvaro, mau apa kak pasti mau beli bakso sama kaya kita ya kak? " tanya Sita sambil melemparkan senyumannya.
Sayangnya bukannya menjawab Alvaro malah mengabaikan pertanyaan Sita dan bicara ke Melda.
"Mel, nanti pulang sekolah ke ruang osis ya ada yang mau dibicarain mengenai acara bakti sosial itu. " ucap Alvaro.
"Iya kak, siap nanti aku kesana. " jawab Melda.
"oh ya, jangan lupa kasih tau ke pengurus osis yang lainnya juga ya. " Alvaro menambahkan.
"Sip kak." jawab Melda sambil mengacungkan jempolnya.
setelah itu Alvaro pun pergi meninggalkan mereka. Maira hanya diam dan memandang Alvaro sendari tadi.
"isshh nyebelin, bukannya jawab apa ke..gue nanya malah diacuhin. " ketus Sita.
"Dia lagi gak mau jawab kali ta. " ujar Rahma sembari tertawa dan yang lainnya pun ikut tertawa.
"Tawain aja tawain liat temen susah gitu yaa...." ucap Sita dengan nada sinisnya.
"Ehh tapi dia cool banget ya, gila pantes aja dia kepilih jadi ketua osis. " tambah Sita sambil memuji.
"Tadi katanya nyebelin.. Sekarang cool yang bener yang mana nih? " tanya Sela dengan tersenyum.
"Abisnya dia tuh jadi orang cuek banget gitu.. Tapi dia tuhh cool juga. "jelas Sita sambil tersenyum.
"Ra, diem aja dari tadi? " tanya Melda ke Maira yang sendari tadi tak mengucapkan satu kata pun.
"Bukan Maira Nafeezah namanya kalo lagi kumpul kaya gini banyak ngomong. " ujar Sela sambil tersenyum.
Maira hanya tersenyum mendengarnya dan tak merespon mereka.
Teenggg...
Teenggg...
Teenggg...Tak terasa bel masuk pun berbunyi, mereka pun langsung membayar bakso dan bergegas masuk ke kelas.
Maaf yaa baru updet lagi, soalnya kemarin sibuk lomba....
Jangan lupa yaa kalo udah baca tinggalin jejak, kasih bintang atau komen...Makasihh 😇Assalamualaikum...

KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK ALVARO
Teen FictionApakah aku harus mengubur perasaan ini ataukah memperjuangkannya. Sedangkan di sisi lain sahabat ku juga mempunyai perasaan yang sama kepada orang yang juga aku cintai...