6

1.4K 33 0
                                    

Sesuai janji, Dimas mengajak sya berenang hari ini. Mereka bersiap siap untuk membawa baju renang dan baju ganti nantinya.

"Tuh muka sumringah banget rasanya" sapa dimas pada sya yang sibuk mengemas pakaian untuk renang dengan wajah yang sangat bahagia

"Yaa kan gue bahagiaa kita renangg" ucap sya dengan senyum lebarnyaa.

Setelah bersiap siapp kini mereka sudah di mobil dan menuju ke kolam renang. Sepanjang perjalanan sya tak berhenti tersenyumm dan itu membuat Dimas lega karena itu artinya sya sedang bahagia.

"Sya punya penyakit overthingking. Penyakit psikolog yang penderitanya tidak boleh terlalu banyak berfikir. Untuk penyembuhannya hanya dengan orang itu sendiri"  perkataan dokter raden yang masih diingat dimas.

Senyum sya berubah menjadi wajah masam saat melihat tulisan 

Kolam renang ditutup
Karena sedang ada  perbaikan
Dibuka kembali tanggal 1 januari 2019

"Yah sya tutup nih gimana dong?" Ucap dimas yang juga membaca tulisan itu.

Sya hanya terdiam seperti menahan kekecewaan. Dimas tak tau mengapa istrinya terlihat sangat kecewa padahal ini hanya berenang dan bisa dilakukan di lain hari. Tapi sya seperti dihadapkan dengan pilihan hidup dan mati.

"Kita jalan jalan aja ya. Kalo pulang nanggung. Gausah sedih dong sayang. Kita renang lain hari oke" ucap dimas pada sya

"Hmm oke" ucap sya dengan senyuman terpaksa

Dimas melajukan mobilnya entah kemana sya tidak mengerti. Mungkin karena lelah sya pun tertidur. Wajah damai sya membuat dimas mengukir senyuman di bibirnya

Bidadari mana yang kau dustakan? Gumam dimas dalam hati.

Sya bangun saat dimas sampai di tempatnga. Yaitu sebuah bukit yang indah menurut sya. Maklum saja selama ini sya hanya pergi ke club dan bar saja.

"Waaaw kita dimana" ucap sya dengan suara khas bangun tidur

"Ini tempat favorit gue. Duli kalo gue ada masalah gue kesini. Curhat sama awan, matahari, rumput, angin sama debu" ucap dimas

"Saaeluu kutil" ucap sya menjitak kepala dimas dan segera pergi keluar dari mobil.

"Awass ya lu!!" Ucap dimas dengan sesegera mengejar sya

Kini mereka main kejar kejaran. Tanpa dijelaskan kalian bisa membayangkann oke?:v

Merasa lelah syaa duduk di bukit itu memandang langit yang mulai orange.

"Udah ah gue cape" ucap sya terengah engah

"Iya gue juga. Lo sih nakal" ucap dimas juga terengah

Dimas tersenyum saat melihat bidadari, Ralat istrinya tersenyum lebar.

Enaknya kalo udah halal. Hahayy:v

Setelah beberapa menit mereka mengatur nafas, dimas mulai bicara

"Tadi pas lo tau kolam itu tutup muka lo sedih banget. Emang kenappa? Cerita dong. Gue kepo nih" ucap dimas

SyaDimasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang