7

1.2K 31 0
                                    

*Sya POV*

Gue berhenti buka pintu saat melihat dimas bersama seseorang yang sedang bergelayut manja pada dimas.

Tak lama gadis itu memeluk dimas. Dan yaa dimas diluar dugaan. Dimas malah membalas pelukan gadis tersebut.

Cobaan apa ini?

Gue berlari menuju kamar. Kamar mandi tepatnya. Gue menghidupkan shower dan membiarkan seragamnya terguyur air. Gue menangis. kacau. Hatigue tak karuan melihat suami memeluk gadis lain.

"Syaa ini pembalutnya. Gue taruh di laci samping pintu kamar mandii ya." Ucap dimas membuat sya menahan tangisnya agar tidak terdengar dimas.

"Lo udah buat gue cinta sama lo dimas.! Lo yang bikin perasaan itu ada! Dan sekarang? Lo ngancurin semuanya!" Ucap gue lirih tak didengar siapa pun

Mata gue mulai berat.

Kepala gue pusing

Buramm

Akhirnyaa

Gelaap.

*Author POV*

Dimas didatangi seorang gadis. Dan ternyata namanya Aura. Aura Kareena adalah sahabat kecil dimas

"Dimass lo apa kabar?" Ucap aura

"Maaf siapa ya?" Dimas lupa

"Gue Aura kareen" ucapnya

"Auraaaa" mata dimas berbinar

"Gue kerumah lo kata bunda lo, lo udah nikah jadi dirumah baru sama istri lo deh" ucap aura

"Iya gue udah nikah. Yuk masuk kenalan sama istri gue." Ucap dimas

Mereka pun masuk kedalam rumah.

"Syaa inii pembalutnyaa. Gue taruh di laci samping pinntu kamar mandi ya" teriak dimas

Setelah satu jam dimas menunggu sya dikamar mandi. Awalnya dimas membiarkan sya mandi lama karena memang sya setiap harinya membutuhkan waktu 20 mnit bahkan lebih untuk mandi.

"Syaa ada temen gue nih pingin ketemu sama lo" ucap dimas

Sejam kemudian tetep gada jawaban.

"Kok sya belum keluar juga ya?" Ucap dimas

Dimas pun berjalan kearah kamar mandi. Hanya terdengar suara shower.

"Daritadi showernya ga mati" ucap dimas

"Sya lo udah belum mandinya" teriak dimas.

Hening.

"Syaaa jawab dong" ucap dimas lagi.

"Sya lo baik baik aja kan??" Dimas mulai khawatirr.

Dann dimas membuka pintu kamar mandi yang memang tidak terkunci.

"Astaghfirullah syaa. Lo kenapaa!!" Ucap dimas kemudian menggendong sya ala bridal style

Dimas terkejut bukan main saat melihat sya. Tubuhnya pucat dan sangat dingin. Bisa dibayangkan sya menghujani dirinya dengan air selama satu jam.

Sya pun ditidurkan di ranjang big size nya. Dimas tidak tau harus apa. Dia ingin mengganti pakaian sya yang sudah sangat basah tapii dia tidak mau sebelum waktunya. Akhirnya dimas menelfon Aurel. Sahabat dekat sya.

"Hal--" ucapan aurel terhenti

"Assalamualaikum rel. Cepetan kerumah gue rel sekarang! Syaaa dalam bahaya rel!" Serbu dimas.

SyaDimasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang