Day's Spesial

» 22/12/2018 «

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Spesial hari ibu

Warning: Gaje, Typo, AU, OOC, AR, OC, AT, Darkfic, dan yang lainnya...

##########¥¥¥¥¥¥¥¥##########

//Aku rindu pelukan mu,Mamah//

Uchiha Hinata dan uchiha Sasuke. Pasangan suami istri yang sudah menjalin bahtera rumah tangganya selama 12 tahun. Karena rasa sayang yang mereka miliki, Tuhan memberikan 2 malaikat tampan dan 1 bidadari cantik didalam kehidupan keduanya.

Uchiha Izuna, putra sulung pasangan SasuHina. Dia keras kepala, seperti ayahnya namun penyayang seperti ibunya.

Uchiha Ameko, satu tahun lebih muda dari sang kakak. Sifatnya cenderung egois tapi mudah menagis.

Dan sang puteri cantik yang sangat amat Hinata sayangi. Namanya Himeka, usianya 5 tahun dibawah sang kakaknya, Uchiha Ameko. Sifatnya lemah lembut namun jika sudah dalam mode merajuk, tidak ada yang bisa meluluhkannya kecuali sang ibu tercinta.

*Note : #Izuna; 10 tahun
              #Ameko; 9 tahun
              #Himeka; 4 tahun

💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫

Seperti biasanya, dirumah kecil yang Sasuhina huni bersama ketiga anaknya terasa ceria dan hangat.

Izuna yang sibuk dengan game online yang ia mainkan, Ameko yang asik dengan bukunya, Himeka yang terhanyut bersama boneka sederhana dari kain yang Hinata buat sendiri, Hinata sedang memasak untuk makan siang. Dan Sasuke yang sudah berangkat sejak pagi untuk menghidupkan keluarga kecil bahagianya.

"Makan siang sudah siap....." teriak Hinata girang setelah masakannya sudah tetata rapi diatas meja makan.
Semua anaknya menghampiri. Menghirup aroma lezat yang selalu membat siapa saja yang menghirupnya akan merasa lapar.

Anak anaknya makan dengan lahap. Meskipun Hinata hanya meggoreng tempura dan telur mata sapi, mereka begitu lahap.

"Mamah tidak makan?" lamunan Hinata langsung buyar kala anak sulungnya, Izuna menawarinya makan. Memang keadaan rumah tangga Hinata yang sedang mengalami penurunan ekonomi. Jadi Hinata seminimal mungkin mengeluarkan biaya kebutuhan.

Yang Hinata utamakan adalah kesehatan anak anaknya. Walaupun Hinata sering dimarahi Sasuke karena sering melewatkan makan siang, tapi Hinata tidak memperdulikannya. Bagi Hinata ini juga bentuk rasa cinta kepada anak anaknya dan anggap saja ini sebagai bantuan Hinata agar pekerjaan Sasuke meringan.

Hinata menggeleng. Melihat anak anaknya makan dengan lahap sudah membuat hati Hinata terasa terpenuhi.

"Kaasan tidak boleh keras kepala seperti kakak. Sekarang makanlah. Aku sudah muak melihat ayah bersedih dan memarahi mamah" ucap Ameko menyodorkan sendok penuh nasi kearah Hinata.

Hinata bahagia mendengarnya. Ini alasan Hinata selalu tersenyum walaupun keadaan ekonominya sedang tidak baik, Anak anaknya memang terkadang egois dan mau menang sendiri, tapi mereka sangat perhatian dan peduli kepada orang tuanya.

Hinata menerima suapan dari Ameko, dan izuna. Sungguh Hinata sangat terharu.

'Prangk....'