Empat orang gadis berjalan dikoridor sekolah yang terlihat ramai banyak para murid yang memandangnya benci, iri, kagum, terpesona dan yang lainnya tapi sama sekali tak dihiraukan dengan dengan dandanan super bad girl mereka. Bel pulang sekolah baru saja berbunyi tetapi keempatnya sudah keluar sejak satu jam yang lalu untuk membolos.
"Eh kenapa tuh ramai-ramai"celetuk salah satu gadis dengan ombre ungu.
"Ada artis kali"asal salah satu temannya dengan memutar bola mata jengah melihat tingkah kepo temannya.
"Flo jadikan kita ke basecame"ucap ombre ungu itu kepada seorang gadis yang sedari tadi mengatup mulutnya.
"Iya"jawab gadis itu singkat yang tak lain merupakan florenza yang biasa disapa flo.
"Oke yuk"ucap salah satu sahabat flo. Mereka melewati gerombolan itu dengan santai tetapi langkah flo terhenti saat melihat seorang gadis menyender dimobil sport hitamnya lengkap dengan kacamata hitam yang bertengger dihidung mancungnya.
"Kenapa flo"tanya jasmeen menyadari keanehan sahabatnya ini.
"Aerilyn "lirih flo membuat ketiga sahabtnya membulatkan mata mereka sempurna.
"Nice to meet you, girls"sapa aerilyn sambil membuka kacamatanya ia melangkah mendekat kearah mereka berempat.
"Gak ada yang mau peluk gue"ucap aerilyn dengan nada datar juga dingin tetapi tanpa hitungan detik mereka menyerbu aerilyn dengan pelukan membuat aerilyn yang belum siap memundurkan langkahnya karena tak seimbang. Semua murid melongo saat melihat kejadian langkah seperti itu bagaimana tidak flo cs yang terkenal sombong, cuek, troublemaker, bermulut pedas, juga bad girl itu memeluk seseorang yang baru ia kenal. Mungkin
"Gue kangenn"teriak agnes dengan suara toanya membuat para sahabatnya memutar bola mata serentak.
"Berisik lo toa mesjid"ketus annica yang memilik ucapan super pedas diantara yang lain.
"Sirik ae lu"balas agnes tak kalah ketus akhirnya terjadilah cekcok kecil diantara mereka.
"Biarin aja dah mereka"flo memandang kedua sahabatnya dengan malas "btw, lyn. Lo ngapain kesekolah"ucap flo membuat serempak para sahabatnya menoleh.
"Gue jemput lo"ucap aerilyn datar ia memandang flo.
"Lah tumbenan amat dah nih kunyuk lo jemput"celetuk jasmeen ia bersedekap dada dengan wajah songongnya.
"Ada urusan"lalu berjalan kearah pintu mobil sportnya ia sempat melirik sekitar dan benar semua pasang mata menatapnya penuh dengan tanda tanya.
"Eh aerilyn kan flo sama gue mau ke bas---"ucapan agnes barusan terpotong saat jameen menginjak kakinya tanpa perasaan membuat cewek itu mengaduh kesakitan.
Aktivitas aerilyn terhenti saat mendengar perkataan agnes ia memutar badannya menghadap para sahabatnya yang sedang was-was "bas"beo aerilyn dengan mengangkat sebelash alisnya.
Agnes melirik para sahabatnya tetapi dibalas dengan kedikan bahu. "E-eh itu eum"agnes menjadi kikuk sendiri dengan menggaruk tengkuknya.
"Kita tadi mau main basket"ucap flo tenang lalu berjalan memasuki mobil sport aerilyn lalu disusul dengan aerilyn.
"Eh flo mobil lo kek mana"pekik annica saat tersadar.
"Lo bawa aja anter kerumah gue atau suruh siapa gitu"teriak flo menyembulkan kepalanya di jendala mobil lalu mobil itu melesat dengan cepat.
"Tumben lo jemput gue"ucap flo memecah keheningan ia melirik singkat aerilyn yang membawa mobil ugal-ugalan.
"Gue mau ngajak bunda keliling"gumam aerilyn tetap saja gumaman itu tersengar oleh flo.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAMOND GOLDEN DEVIL
Novela JuvenilDelapan tahun lalu aku ceria, ramah, bahagia, hidup tidak pada lingkaran hitam, dan selalu disayang bahkan orang mungkin akan iri pada aku sewaktu kecil. Tapi tidak setelah kejadian delapan tahun lalu membuat dulu yang aku menjadi gue, ceria menjadi...
