Mungkinkah beruang kutub yang mempunyai otak kancil ini jatuh cinta pada pandangan pertama ?
- Reyhan veda putra
"Akhirnya gw bisa lepas dari macan fisika itu" ucap Reyhan dengan santai.
Sekarang ketiga cowo tampan itu tengah duduk dilapangan utama sekolah mereka.
SMA negeri 1 Cirebon , karena sekolah ini sekolah terfavorit maka jangan diragukan lagi kemegahan bangunan nya walaupun sekolah ini bukan sekolah swasta.
lapangan luas dan berbagai fasilitas tersedia di sekolah negri ini dan prestasi prestasi belajar para siswa siswi nya pun sudah pasti terdepan.
Reyhan , Danendra, dan said pun salah satu siswa berprestasi di sekolah ini walaupun mereka sering tidak mengerjakan tugas , bolos dan melawan guru namun ketiga pangeran jaman now ini murid murid yang berprestasi walaupun bukan berprestasi dalam bidang akademik .
Tapi mereka bertiga mempunyai byk prestasi di bidang olahraga.
"Ndazmu nak kita dimarahin"
kata Danendra dengan mendengus pasrah
"Tau tu guru killer amat " timpal said
"Udahlah gausah dipikirin mending skrg kalian berdua ke kantin bawain gw makanan "
suruh Reyhan pada kedua temannya yg sedang duduk disamping kiri dan kanan nya
"Mana duit nya ved"
setelah mengucapkan itu said menjulurkan tangan nya kepada Reyhan lalu , reyhan mengeluarkan beberapa uang kertas dari dompet nya
"Hayu Danendra"
ucap said sambil menarik tangan temannya yang senyum nya manis dan belasteran ini
(Bule lokal)
"Mong males Lo ajh gw mo main game"
Tolak Danendra , Danendra sebenarnya lebih sering dipanggil nendra
"Yaudah"
ucap said lalu meninggalkan kedua temannya yang asik dengan permainan di ponsel mereka masing masing
"Hey kalian kenapa tidak masuk kelas"
Ucap seorang laki laki yang ternyata Pak Afif .
Suara Pak Afif sontak membuat Reyhan dan nendra kaget .
Pak Afif adalah pelatih eskul paskibra di SMA negeri 1 Cirebon .
Dia salah satu guru mata pelajaran matematika saat Nendra, Said dan Reyhan duduk di bangku kelas 10 Dimata 3pangeran jaman now ini guru paling baik di sekolah mereka Pak Afif.
Pak Afif selalu jadi guru pengertian dan bisa diajak curhat, metode pembelajaran yang diterapkan pun tidak membosankan .
Maka dari itu Reyan , Nendra , Said tidak pernah merasa keberatan dengan pelajaran matematika yang biasa nya menakutkan tapi karena Pak Afif pelajaran itu menjadi sangat mudah.
"Eh pak biasalah pak"
kata Reyhan yang langsung memasukan ponsel nya ke dalam saku nya lalu berjalan menuju Pak Afif dan menjulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan pak Afif diikuti oleh Nendra
"Kalian pasti bolos nih eh tapi perasaan kurang satu personil " tanya pak Afif
"Si bapa negatif Mulu pikiran nya bapa Taulah kita kita kan anak pinter jadi guru nya nyuruh kita keluar karna kita udh terlalu pinter kalo kita di kelas tar makin pinter ribet gada yang bisa ngalahin " ucap Reyhan panjang lebar
"Bacod org kita ga ngerjain tugas pa" kata nendra sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Kalian ini sama saja tidak berubah berubah "
"Kita bukan power rennger kali pa" ucap said yang tiba tiba datang
"Nah kan kalo gini lengkap personil nya"
