chapter 4

10 3 0
                                    

Kamu berbeda dengan yang lain
Kamu aneh, namun mampu membuat jantung ku berdetak tak karuan saat bersama mu- Ivy.

" Ivy ayo sarapan dulu " titah ibu Ivy di pagi hari

Hari ini Ivy mau latihan paskibra dan si beruang kutub itu semalam berkata lewat pesan singkat nya kepada Ivy bahwa dia akan mengantarkan Ivy .

"Gausah mah Ivy mo langsung berangkat " jawab Ivy

"Yaudah bawa roti sama susu yah dan jangan lupa obat kamu nak"

"Iyh mah Ivy pamit"

"Ini kotak makanan nya" ucap ibu Ivy sambil menyodorkan sebuah kotak makanan yang sudah disiapkan ibu Ivy untuk gadis kecilnya

Ivy berniat untuk berangkat lebih pagi karena tidak mau diantar Kaka kelas aneh nya itu .

Namun saat Ivy membuka pintu rumah nya sudah ada seorang laki laki berdiri dihadapannya ya itu Reyhan si beruang kutub

"Ka Rey " Ivy kebingungan

" Ayo brgkt" Reyhan langsung menarik tangan Ivy dengan lembut Ivy hanya mengikuti langkah Kaka kelasnya itu dia tidak tahu cara menolak Reyhan
Reyhan memakaikan helm di kepala Ivy tak sengaja mereka saling tatap Ivy tertunduk malu pipi nya merah merona jantung nya berdetak tak karuan

Reyhan merasa sangat nyaman saat ada bersama Ivy ,entah mengapa, Reyhan sedikit tertawa geli melihat pipi Ivy merah merona saat tatapan mereka bertemu .

"Udh ayo naik gausah bulshing gitu pipi Lo merah kaya abis di tabok tau ga atau  perlu gw gendong" titah Reyhan, kata kata Reyhan itu membuat lamunan Ivy buyar ' SIALAN SIALAN ' Gumam Ivy dalam hati

"Eh iyh ka"
Akhirnya mereka berangkat menuju sekolah mereka

Reyhan mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi .

Hal itu membuat Ivy sedikit ketakutan ,dan lagi Reyhan tiba tiba ngerem mendadak karena dia hampir menabrak orang yang sedang menyeberang .

Sontak membuat Ivy ketakutan dan sekarang tangan Ivy melingkar sempurna di perut Reyhan .

Reyhan yang menyadari hal itu langsung melihat ke arah spion jelas sekali wajah Ivy yang ketakutan lalu Reyhan menengok ke belakang dan Ivy baru menyadari bahwa sedari tadi tangan dia melingkar di perut Reyhan .

Ivy langsung melapas tangan nya dan duduk sedikit menjauh dr Reyhan .

"Maaf ka"

"Lo gausah ngambil kesempatan dalam kesempitan dong"

"Hah?apaan sih ka"

' kepedean najis ' gumam Ivy

Ivy terasa sangat malu saat Kaka kelas nya menyebut kata kata itu .

Mereka melanjutkan perjalanan
Sesampainya di sekolah semua mata anak anak paskibra tertuju pada pemimpin mereka dan si beruang kutub
Termasuk pak Afif

"Oh jadi Rey sama ketua paskibra " celetuk pak Afif

"Maaf pak engga ka Rey cmn nganter Ivy"
Ivy seperti keberataan dengan kata kata pelatih nya itu

"Lo kira gw tukang ojek"celetuk Reyhan

'nih orang bnran gila ganteng sih tapi bego' gumam batin Ivy

" Udh Rey jangan nganggu murid bapak ''

" Apaa sih pak urusin jodoh sndri pak "

Reyhan memutuskan untuk menemui kedua sahabat nya di warung biasa tempat mereka nongkrong.

BERUANG KUTUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang