03| Tiga

10 1 0
                                    

Bangunan dengan berdominan warna abu tua yang dikombinasikan dengan warna abu muda dan dengan beberapa ukiran didinding dibagian depan yang menambah kesan modern dari rumah tersebut.

Disini lah Sam berada, dirumah Syila. Hari ini mereka berdua akan menghabiskan waktu bersama sesuai janji Sam.

“Assalamu’alaikum” dipencetnya bel rumah Syila

Dibukanya pintu itu,menampilkan wanita paruh baya namun masih terlihat muda-Sarah mamanya Syila-  “Wallaikumsallam. Eh nak Sam, mau pergi sama Syila ya?”

“Hehe iya bund.” Jawab Sam

Sam, memang sering mengunjungi rumah Syila antar jemput sekolah ataupun sekedar mampir. Dan Sam pun sudah dekat dengan orangtua Syila, sehingga orangtua Syila menyuruh Sam untuk memanggil mereka dengan sebutan ayah dan bunda.

“Ayo masuk dulu nak, Syila nya masih siap siap.” Ujar Sarah

Sam melangkah kakinya ke ruang tamu dan mendudukan badannya disofa disana.

Setelah beberapa menit, terlihat gadis dengan dress selutut berwarna magenta dibalut dengan jaket jeans sepinggang dan rambut yang dibiarkan terurai dan menggunakan flatshoes berwarna cream tak lupa dengan tangan yang membawa tas kecil.

“Udah lama?” tanya Syila ketika sudah berdiri dihadapan Sam

“Belum kok.” Dipandangnya Syila dengan tatapan hangat “Kamu Cantik.” Ujar Sam

Syila blushing ditatap Sam dengan tatap hangat ditambah pujian tadi “Makasih sayang, berangkat sekarang yuk!”

“Ayoo, tapi kita pamit dulu sama ayah bunda kamu.”

“Iyaa , bentar aku panggil ayah bunda dulu yaa kayaknya mereka ada ditaman belakang.”

Dari pintu menampilkan ayah bunda Syila dan juga gadisnya

“Yah,bund saya ijin jalan dulu sama Syila yaa.” Ijin Sam

“Iyah nak Sam, jangan sampe kemaleman ya. Ayah bunda titip Syila sama kamu, takut dia ilang.” Jawab Dirgama-papah Syila- dengan nada becandanya

“Siap yah saya akan jaga Syila dengan baik.” Balas Sam dengan senyumannya

“Ihh ayah aku bukan anak kecil lagi yang harus dititipin segala.” Sahut Syila dengan bibir yang dimajukan

“Iya iya bukan anak kecil, tapi sikapnya masih manja. Udah sana berangkat nanti keburu siang inget ya jangan sampe kemaleman pulangnya.” Ucap Sarah

“Yaudah aku sama Sam berangkat dulu ya yah,bund.” Pamit Syila
“iyah sayang, hati hati.” Balas ayah bunda Syila barengan

*****

Mall, disini mereka berdua sekarang. Setelah selesai menonton film tadi, mereka memutuskan untuk jalan jalan disekitar mall. Sampai akhirnya mereka bedua masuk disalah satu toko boneka disana

“Sayang kamu mau boneka yang mana?” tanya Sam

“Apa aja deh, apapun yang kamu kasih aku pasti suka kok.” Jawab Syila

“Bentar ya aku pilihin .” ujar Sam

Sam kemudian melihat lihat boneka diikuti syila dibelakang Sam, kemudian Sam terhenti dan menatap boneka dengan senyuman, Syila yang melihat  Sam tiba tiba tersenyum pun bingung

“Kenapa Sam?” tanya Syila

Sam mengambil salah satu boneka teddy bear dan digendongnya boneka tersebut karena ukurannya cukup besar, kemudian membawanya kepada Syila

Cinta Pasti MenemukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang