6| Enam

11 1 0
                                    

Ruangan dengan cat warna putih dengan dinding yang dipenuhi gambar berbagai bentuk makanan dan minuman dengan tinta hitam,juga ditambah beberapa benda antik seperti onderdil motor juga tempat duduk dan meja yang terbuat dari kayu. Disini Freedly dan Syila berada, dilantai dua di salah satu caffe di pusat kota, dari lantai dua menampakan jalan raya yang ramai dan beberapa rumah makan juga toko baju.

“Lo mau pesen apa Syil, biar gue pesenin.”

“Samain aja deh kayak lo.”

“Oke gue pesen dulu kebawah ya.” Fredly melangkahkan turun untuk memesan makanan dan minumannya

Sambil menunggu Fredly yang sedang memesan, Syila mengambil ponselnya disaku roknya ia berharap ada pesan masuk dari Sam, namun tidak ada satu pesan pun dari Sam, hanya ada pesan dari grup dengan ketiga sahabatnya

Bidadari tanpa sayap

Yuhuuuu penghuni kayangan-Frida

Apaan lo penjaga kubur-Kiara

Anjir lu anaknya mb kunti-Frida

Lah kampret lu da-Kiara

Kebiasaan kalian berdua ribut mulu deh-Lida

Noh penjaga kubur yang mulai-Kiara

Lah gue mulainya juga baik kali, lo yang nyolot-Frida

Udah udah deh, kenapa lo da?-Lida

Syila yuhhuuu dimana lo-Frida

Ngpaian lo nyari Syila?-Kiara

Kepo deh lu sempak kanguru-Frida

Lahh tai lo da-Kiara

Kenpa nyariin Syila da?-Lida

Gue mau nagih dia-Frida

Nagih apaan lo da?-Kiara

Tentang Fredly-Frida

Ohh iya bener, gue juga penasaran tentang tuh cowo-Kiara

Iya gue juga penasaran nih-Lida

Syilaa syilalalla laaalaa dimanaaa oh dimana dirimu berada-Frida

Hampa terasa hidupku tanpa dirimu-Kiara

Apakah disana kau rindukan aku, seperti diriku yang tak pernahmerindukanmu-Frida

Disawerrrrrrr-Lida

Njirrr, Syila dimana sih kagak nongol nongol-Frida

Yuhuuu bidadari datang ...

Akhirnya nongol juga lo-Kiara

Syil buruan deh ceritain tentang Fredly-Frida

Sabar kali da, kaya haus cowo bgt lo da

Anjirr, bukan gitu Syil. Gue penasaran aja kok lo bisa kenal dia-Frida

Iya Syil, kita bertiga penasaran-Lida

Cinta Pasti MenemukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang