X Ī S H É N G 「WangXian - Mo Dao Zu Shi Fanfiction 」

What is The News?

Mo Dao Zu Shi © Mo Xiang Tong Yu

Saya tidak mendapatkan keuntungan komersil apapun dalam menulis fanfiksi ini.

.

X I S H E N G

An original fanfiction story written by Shanliangu

.

Hari berganti hari.

Minggu berganti minggu.

Musim semi yang selalu menghantarkan hawa sejuk, kini berganti memasuki musim panas dimana hawa di siang bahkan malam dapat terhitung panas. Membuat penduduk bumi lebih senang untuk memakai pakaian tipis dibanding pakaian tebal pun berlapis.

Cerahnya langit musim panas memang menjadi suatu pemandangan paling indah, apalagi bila berdiam diri di bawah pepohonan rindang. Entah itu sekedar berbincang pada lawan bicara, merenungkan masa depan, bernostalgia, atau bahkan terlelap di bawah penghantar angin sejuk.

Ya, meski memang terhitung panas pun menyengat, namun tak dapat dipungkiri bila angin yang menerpa terasa begitu sejuk untuk sekedar dirasakan. Hal tersebut rupanya berlaku bagi seorang Yiling Patriarch, yakni Wei Wuxian.

Wei Wuxian tengah duduk di atas kayu pohon, tepatnya di bawah pohon cherry blossom. Beberapa kali angin menerpa kulit bahkan helaian rambut hitamnya yang panjang, namun Wei Wuxian mengabaikan hal tersebut. Dirinya lebih menikmati untuk duduk diam, jemarinya bermain dengan rumput ilalang pendek yang berada di sekitarnya.

Bila dipikir, sudah hampir satu bulan lamanya ia menetap dan menyandang peran sebagai seorang istri dari Hanguang-Jun. Apabila kebanyakan orang akan sulit untuk beradaptasi akan sekitar bahkan karakter Lan Wangji sendiri, namun hal tersebut tidak terlalu berlaku bagi Wei Wuxian sendiri. Masa mudanya yang ia habiskan di Gusu Lan untuk menempa ilmu bersama Jiang Cheng serta sedari awal bertemu ia mencoba untuk mempelajari karakter Lan Wangji, meski sulit, tapi itu semua menjadi bermakna di hari ini. Untuk itu, Wei Wuxian tidak merasa terbebani atau merasa tidak nyaman sekalipun.

Hanya saja ada suatu hal yang sungguh sulit ia terima, yaitu Wei Wuxian dilarang untuk memakai kekuatan kultivasinya di area Gusu Lan. Sebab sudah bukan menjadi rahasia lagi jikalau Wei Wuxian adalah salah seorang Yiling Patriarch, mengakibatkan penggunaan kultivasinya pun harus diminimalisir diberbagai tempat, contohnya adalah di Gusu Lan.

Tidak hanya Lan Qiren yang menentangnya dengan keras, namun Lan Xichen, sang Zewu-Jun, pun memberitahu kepada Wei Wuxian agar tidak menggunakan kemampuan kultivasinya disini. Apabila ia ingin sekedar latihan berpedang, itu tak masalah asal bukan menggunakan kultivasinya.

Ya, Gusu Lan mengambil pelajaran berharga ketika insiden yang terjadi di Lanling Jin. Tentunya mereka enggan kejadiaan naas tersebut terulang dua kali di wilayah mereka.

Sejatinya memang masuk akal alasan yang diberikan, namun tetap saja itu membuat Wei Wuxian jenuh. Bahkan ia tidak boleh pergi sendiri, sekedar keluar dari Gusu Lan untuk berjalan-jalan tanpa sepengamatan Lan Wangji sendiri.

Terdengar dikekang? Mungkin iya, namun ada makna dibalik itu semua, yakni Lan Wangji tidak mau ada suatu hal buruk yang menimpa Wei Wuxian. Walau kekuatan kultivasi Wei Wuxian tidak dapat diremehkan, tapi tetap saja ia masih belum handal dalam mengendalikan kultivasi iblisnya itu.