It's Begin

6.1K 466 104
                                    

Mo Dao Zu Shi © Mo Xiang Tong Yu

Saya tidak mendapatkan keuntungan komersil apapun dalam menulis fanfiksi ini.

.

X I S H E N G

An original fanfiction story written by Shanliangu

.

Lan Wangji membeku di tempat, tak ada yang dapat ia lakukan selain bernapas dan menatap sang tabib yang berada di hadapannya. Entahlah, dirasa ia ingin menulikan pendengarannya secara permanen, enggan untuk mendengarkan kalimat berupa berita buruk yang dapat membuat siapapun terkena beban pikiran pun batin. Jikalau ada sumpit, Lan Wangji ingin mengorek isi otaknya sekarang juga, agar ia tak dapat mencerna apa yang barusan diucapkan oleh sang tabib.

Hiperbola? Katakanlah demikian.

Sebab nyatanya, kenyataan yang akan terjadi setelah penjelasan dari sang tabib tentunya akan lebih menyakitkan.

"Apa korelasi antara kultivasi yang dimiliki Wei Ying dan janin yang dikandungnya?" Lan Wangji memberanikan diri untuk bertanya, meski ia enggan untuk bertanya lebih lanjut. Namun, nyatanya hal ini harus ia lakukan juga.

Sang tabib belum menjawab, ia memilih untuk menarik napas kemudian menghembuskannya perlahan. "Kekuatan kultivasi yang dimiliki oleh Tuan Muda Wei sangatlah berbahaya bagi kondisi janin yang tengah dikandungnya. Sebab, apabila dibiarkan maka secara tidak langsung energi pada janin akan dikuras habis oleh kekuatan kultivasi Tuan Muda Wei."

Lan Wangji diam seribu bahasa. Enggan membuka mulutnya dalam waktu yang cukup lama, sehingga keheningan kembali menyelimuti keempat orang disana. Lan Xichen yang menyadari sang adik membungkam, pada akhirnya ia menghela napas pelan.

"Tabib," panggil Lan Xichen dengan nada bicaranya yang ramah seperti biasa. "Apa efek apabila Wei-Gongzi memakai kekuatan kultivasinya?"

Sang tabib menjawab, "Janinnya bisa meninggal, karena kekuatannya sudah diserap habis. Inilah bahaya ketika seorang kultivator omega mengambil jalan sebagai seorang kultivator yang berhubungan dengan dunia 'gelap'."

Mendengar hal tersebut, Lan Wangji hanya bisa mengepalkan kedua tangannya erat. Membiarkan buku-buku jarinya memutih, pun kuku jari yang sengaja memberikan bercak pada telapak tangan. Ia tidak peduli dengan rasa sakit yang dirasakan, sebab sekarang kekesalannya ialah kultivasi yang diambil oleh Wei Wuxian.

Perkataan sang dokter barusna tidaklah salah, memang benar akan ada kelebihan dan kekurangan ketika seorang kultivator mengambil suatu jalan yang akan ia tekuni seumur hidupnya. Namun, bukan berarti Lan Wangji geram karena Wei Wuxian memilih jalan itu, meski Lan Wangji sendiri tidak setuju tapi pada akhirnya ia mencoba untuk menerima. Hal yang menjadi permasalahannya adalah sisi gelap kultivasi yang diambil oleh Wei Wuxian, dengan kejamnya menyerap kehidupan janin yang dikandung oleh istrinya. Merupakan cikal bakal buah hati mereka berdua.

Sebuah tepukan mendarat pada pundak Lan Wangji, membuat si empunya menoleh dan menangkap sosok Lan Xichen yang tengah tersenyum ke arahnya. "Wangji, tak perlu khawatir. Wei-Gongzi adalah orang yang kuat, kau dengar bukan saat di ruang rapat tadi? Bahwa ia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti anak kalian. Kita bisa memikirkan jalan keluar untuk permasalahan ini setelah sampai di Gusu, ya?"

Secara tidak langsung, Lan Xichen memberikan semangat kepada sang adik. Saat ini, hal yang harus ia lakukan adalah menenangkan Lan Wangji. Meskipun raut wajah tanpa ekspresi serta irit bicara, tetaplah sorot serta gelagat tubuhnya tak dapat dirahasiakan. Terlihat jelas bahwa Lan Wangji begitu mengkhawatirkan Wei Wuxian, istrinya yang sekarang tengah berbaring di atas kasur. Maka dari itu, Lan Xichen sebagai kakak harus bisa menenangkan sang adik, bukan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

X Ī S H É N G  「WangXian - Mo Dao Zu Shi Fanfiction 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang