"Lagian, cidera masih belum sembuh total udah aneh-aneh!"
"Ya mau gimana lagi, battle yang kemarin itu seru loh!"
"Banget ya?"
"Iya dong,"
"Berarti lebih penting battle ya daripada kesehatan sendiri?!"
"Itu kan demi nama baik grup, nanti kalau- AAKKHHH!!!!" kata lelaki itu tiba-tiba menjerit karena Nana sengaja membalut tangannya dengan kencang untuk memberi hukuman padanya.
"Rasain!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terik mentari pagi menembus jendela kamar. Pagi ini lumayan cerah dan berawan. Nana dan Farah bersiap-siap pergi ke kampus. Kebetulan jadwal mereka hari ini sama. Mereka berjalan menuju halte sambil sesekali bercanda. Setelah menunggu beberapa menit kemudian mereka pun menaiki bus.
Drrt.. drrtt...
Saat mereka sedang asik berbincang-bincang di bus, Nana tak menyadari bahwa ponselnya bergetar berkali-kali. Ketika ia membukanya, banyak sekali notifikasi terpampang di lockscreen-nya.
Offr B (27)
Aldo : Mohon maaf, hari ini belajar mandiri karena saya sedang ada urusan di dinas pendidikan. Absen silahkan ambil gedung utama FIS lantai 1 seperti biasa. Mohon melengkapi daftar hadirnya. Untuk tugas yang saya berikan pertemuan lalu tolong dikumpulkan di loker saya sampai jam 12 siang. Terima kasih.
Aldo : Dari Pak Peter barusan.
Aldo : Pengen nampol tapi dosen :)
Carroline : Sabar ya gengs gabole ngatain masih pagi
Carroline : ANJG!
Carroline : Udh didpn kls:')
Nana : Astaghfirullah ukhti ngomongnya kasar :)
Alivia : Kannnnn asw nih gw udh di kampus
Aldo : Posisi?
Alivia : Kantin
Carroline : Otw vi
Sofia : Gw baru sampe hm masih di parkiran.
Rachel : Untung blm berangkat :))
Han : Hmmm..
Aldo : Tugasnya kumpulin di gw sampai jam 10 oke? Otw kantin.
