Hello everyone, welcome to my story, don't forget after reading, press the star. Happy reading.❤💙💚💛💜
.
.
.
.
.
💙 💙 💙 💙 💙
"Latasha raina novelyn mana angkat tangannya!"merasa terpanggil gadis bernama rain pun mengangkat tangannya "saya bu, ada apa ya!"
"Kamu dipanggil keruangan bu via sekarang juga!"rain mengangguk lalu keluar kelas. Saat sudah sampai di depan ruangannya bu via rain langsung mengetuk pintunya.
Tok tok tok
"Silahkan masuk!"ucap seseorang yang diketahui adalah bu via, rain membuka pintunya dan menampakan bu via dan seorang cowok yang rain sangat kenal, kenal dengan kelakuan buruknya.
"Latasha raina novelyn?"tanya bu via memastikan. rain mengangguk "silahkan duduk!"
"Sebentar ya rain!"bu via langsung menatap chenle dengan tajam "kalo kamu buat ulah lagi, saya gak segan segan nge droup out kamu sama teman teman kamu ya!"
Bukannya memerhatikan ucapan bu via chenle malah asik memerhatikan rain sehingga rain kebingungan dan menunduk.
"CHENLE MARVIN HARRIS!"teriak bu via yang membuat chenle menutup telinganya begitu pun dengan rain "bukannya merhatikan ucapan saya!!"
"Memerhatikan bidadari yang ada dihadapan saya lebih penting bu, dibandingkan ucapan ibu!"chenle masih menatap rain dengan tersenyum dan rain ia memalingkan wajahnya yang mulai memanas.
Bu via sudah sangat kewalahan sama anak satu ini "sekarang mending kamu keluar aja ibu udah pusing, percuma ibu cape cape ngomelin kamu tapi ujungnya juga gak kamu perhatikan!"
"Ya udah deh saya keluar, dadah bid----!"ucapan chenle terpotong karena bu via "keluar jangan banyak ngomong!"
Dengan berat hati chenle langsung keluar ruangan bu via. Bu via langsung berfokus pada rain, mereka sedang membicara tentang masalah novel kalau masalah novel rain paling jagonya.
Saat sudah selesai berbicara bersama bu via rain langsung keluar ruangan bu via dan betapa kagetnya saat rain melihat chenle yang sedang tersenyum kearahnya.
"Lama banget sih, gue dari tadi nunggu disini lama!"gerutu chenle saat rain keluar dari ruangan bu via.
"Dih siapa juga yang pengen di tungguin sama lo!"rain langsung berjalan tanpa memperdulikan chenle.
Chenle langsung mengikuti rain dari belakang "galak banget sih!"
Rain menghela nafasnya lalu berbalik menghadap chenle yang sedang terdiam "ya kalo gue galak, mening lo sekarang pergi aja!!" setelah itu rain langsung berlari kekelasnya.
Chenle tersenyum "gue harus dapetin lo!" chenle pun langsung berbalik arah kearah lapangan basket.
❤ ❤ ❤ ❤ ❤
Seorang gadis yang sedang berdiri tidak jauh dari lapangan basket, hanya memerhatikan siswi siswi yang sedang meneriaki mark dkk. Gadis itu mengalihkan pandangannya pada bangku kosong dipinggir lapangan lalu gadis itu duduk dan perhatiannya kembali pada siswi siswi yang sedang berteriak teriak gak jelas.
Tak sengaja beradu pandang dengan haechan tetangganya, gadis itu langsung mengalihkan pandangannya.
"Nar, lo beruntung tau bisa tetanggaan sama si haechan!!"entah datang dari mana seorang gadis yang sudah duduk disamping gadis bernama nara itu.
"Kata lo beruntung?yang ada bencana buat gue!"nara melirik sinis haechan yang tengah memperhatikannya.
"Bencana lo bakalan jadi awal kisah Cinta lo nar!"gadis bernama candy itu berbicara layaknya seorang aktris profesional.
"Lo kalo jadi aktris cocok deh!"nara langsung berdiri dari duduknya dengan segera candy pun ikut berdiri.
Haechan masih memerhatikan gerak gerik nara, renjun yang sadar pun langsung menepuk pundak haechan "ada kemajuan gak lo deketin si nara?"
"Kemajuan gimana orang gue belum ngedeketin dia, susah coy ngedeketin cewek model sinara mah, boro boro ngedeketin ngomong aja gak pernah gue sama dia!"cerocos haechan yang disambut gelak tawa dari teman temanya.
Jaemin dengan tiba tiba berteriak "cewek yang tadi pingsan!"jaemin menunjuk gadis itu lalu teman temannya yang lain pun ikut melihat kearah gadis itu.
"Sono minta maaf lo!"mark langsung mendorong jaemin supaya meminta maaf pada gadis itu.
"Ko gue deg degan sih!"jaemin memegangi dada nya sendiri "alah alay lo, cepetan!"sambung chenle.
Saat sudah berada dihadapan gadis itu jaemin tersenyum manis yang membuat semua siswi siswi yang melihat nya terpesona, namun tidak dengan gadis yang ada di hadapan jaemin yang malah menatap jaemin bingung.
"Maaf soal tadi!"jaemin berbicara sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sorak dari teman temannya pun membuat jaemin risih.
"Aduh nana!"
"Langsung to the point aja!"
"Tau, basa basi banget sih!"
"Sekalian kenalan dong!"
"Dia manis loh na!"
Begitulah teriakan dari teman temannya yang membuat jaemin menatap kearah teman temannya seperti ingin membunuh, dan gadis itu masih sama dengan muka bingungnya.
"Maaf?"gadis itu menaikan alisnya tanda tak mengerti. "Soal tadi digudang, gue gak sengaja pukul lo!"jaemin merasa tak enak pada gadis itu.
Gadis itu hanya mengangguk "its ok!"gadis itu tersenyum manis yang membuat jaemin panas dingin.
"Elmero jaemin marcello!"jaemin mengulurkan tangannya pada gadis itu yang membuat semua siswi yang ada dilapangan pada iri. Gadis itu menerima uluran tangan jaemin seraya terkekeh "yaara alvaleria keana, gue udah tau kali nama lo!"
"Berarti lo sering stalker gue dong!"dengan muka so polos nya jaemin tersenyum pada yaara "enggak sih, ya udah gue pulang dulu!"
Yaara langsung pergi tidak lupa dengan senyuman maut nya yang masih membuat jantung jaemin berdegup lebih cepat dari biasanya.
💜 💜 💜 💜 💜
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote. 💜💛💚💙❤GOMAWO
KAMU SEDANG MEMBACA
Between us // Ft Nct Dream
Romance💜💛💚💙❤ . . . ❤❤❤❤❤ "Terkadang ya gue itu suka heran sama diri gue sendiri!"mark berbicara sambil menatap langit langit kamar haechan. Keempat temannya menoleh "banyak banget cewek di sekolah yang ngejar ngejar gue, tapi kenapa gue harus jatuh Ci...
