Hello everyone, welcome to my story, don't forget after reading, press the star. Happy reading.❤💙💚💛💜
..
.
.
.
❤ ❤ ❤ ❤ ❤
Motor mark melaju lumayan pelan saat melihat seorang gadis yang sedang berjalan sendirian, memegangi erat tali tas ranselnya.
Mark memberhentikan motornya di samping gadis itu, gadis itu menoleh ada rasa takut dari raut mukanya, mark langsung melepaskan helmnya yang membuat gadis itu membulatkan matanya sempurna."Udah mau magrib, pamali loh cewek jalan sendirian!"mark berbicara seakan akan menakuti gadis itu, gadis itu memutarkan bola matanya "siapa sih lo!" dengan muka polosnya gadis itu berbicara sambil menatap mark tajam.
"Lo gak kenal gue?"tanya mark memastikan bahwa gadis itu benar benar itu mengenalnya, gadis itu menggelengkan kepalanya walaupun sebenarnya ia sangat kenal dengan mark karena kelakuannya yang sering membuat para guru naik darah.
"Ya udah mau kenalan dulu gak?gue ananda mark cesario paling ganteng,squad gue cogan semua,dan yang pastinya gue jomblo!"mark memperkenalkan dirinya dengan bangga pada gadis itu.
"Dah tau,mau lo jomblo kek mau duda kek gue gak peduli!"jawaban jutek dari gadis itu pun keluar dari mulutnya. Mark mendengus kesal "gue duda?lo jandanya?besok kita ke kua,lo punya anak berapa?oh iya kenalan dulu dong calon istri!!"
"Ihh jijik banget sih, kalo mau kenalan jangan kebanyakan basa!"
"Iya gue pengen kenalan sama lo, kenalan dong, dan sorry waktu tadi di koridor gue gak sengaja nabrak lo!"
"Sebelum lo minta maaf udah gue maafin dari tadi!! Gue Kenzie yeeuna gladiens!"setelah memperkenalkan dirinya yeeun langsung pergi ke arah halte bus, mark memerhatikan punggung gadis itu yang mulai menjauh darinya"baru kali ini ada cewek yang jutek sama gue!"
💙 💙 💙 💙 💙
Sekumpulan cogan tengah berkumpul dikamar haechan, dimana mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing.
"Eh chan tuh sinara!"chenle langsung melempar bantal pada haechan yang sedang bermain game, chenle tidak sengaja membukakan gordeng kamar haechan, dan benar saja haechan melihat nara yang sedang memainkan ponselnya.
"Lo enak ya chan, kalo mau ngelitin doi gak harus cape cape kerumahnya, tinggal buka gordeng aja langsung keliatan!"jaemin ikut ikutan melihat apa yang haechan lihat.
Merasa ada yang memerhatikannya nara langsung melihat kearah kamar haechan, dan benar saja kelima mahkluk itu sedang menatapnya sekarang. Haechan tersenyum kearah nara, nara langsung salah tingkah sendiri dan langsung menutup gordeng pink miliknya "apa bener ya apa kata si permen itu!"nara mengacak rambutnya frustrasi saat memikirkan ucapan temannya. Candy.
"Yah ditutup!"mark langsung menatap haechan sambil menahan tawanya. Haechan masih memerhatikan kamar nara yang sudah tertutup dengan gordeng pink itu tanpa disadari sebuah senyuman kecil terukir dibibir haechan "gue yakin pasti lo bakalan jadi milik gue nar, tunggu tanggal mainnya aja!"batin haechan.
"Terkadang ya gue itu suka heran sama diri gue sendiri!"mark berbicara sambil menatap langit langit kamar haechan. Keempat temannya menoleh
"banyak banget cewek di sekolah yang ngejar ngejar gue, tapi kenapa gue harus jatuh Cinta sama cewek yang super jutek kaya dia dan baru kali ini gue dijutekin sama cewek!" mark mengusap wajahnya kasar.
Chenle dan haechan saling tatap "sama gue juga!"ucap mereka serentak "nama nya juga Cinta, ya buta lah!" saut haechan.
Sedangkan jaemin dan renjun mereka hanya senyum senyum seraya bersyukur karena mereka mendapatkan perempuan yang tidak jutek seperti ketiga temannya itu.
💚 💚 💚 💚 💚
"Chan gue pulang dulu!"chenle berdiri dari duduknya lalu membawa tas ranselnya. "Gak mau nginep lo?"tanya renjun pada chenle yang sudah membuka pintu kamar haechan "enggak mamah papah gue malam ini pulang!"ucapnya langsung menutup pintu kamar haechan.
Rumah haechan sangat sepi kedua orang tua haechan pun belum pulang kerja. Chenle memanaskan motornya sebentar lalu menjalankannya saat dijalan ia berhenti disalah satu mini market untuk membeli cemilan.
Saat sudah didalam mini market perhatian chenle teralih pada seorang gadis yang sedang memilih roti Jepang. Chenle langsung mendekati gadis itu "lagi datang bulan ya mbak!" gadis itu menoleh kearah chenle tanpa mengubris ucapan chenle gadis itu langsung pergi kekasir dan chenle langsung mengikutinya sampai gadis itu keluar dari mini market.
"Rain!"ucap chenle saat rain hendak ingin pergi. Rain menoleh "apa?" masih dengan nada juteknya. "Gue anterin!! udah malam!" entah kenapa nada bicara chenle pada gadis satu ini sangat berbeda.
"Gue bisa sendiri!"tolak rain.
"Yakin?dah malam loh, apa lagi lo lagi kedatangan kan?" chenle memiringkan kepalanya supaya bisa menatap rain.
Akhirnya rain luluh pada ucapan chenle ia mengangguk, tanpa disadari chenle langsung menggenggam tangan rain. Rain langsung memberhentikan langkahnya yang membuat chenle berhenti juga "kenapa?"
Rain melepaskan genggaman tangan chenle "enggak!" rain tersenyum canggung lalu berjalan mendahului chenle.
"Ya udah, yu naik!"
Rain langsung menaiki motor milik chenle ada rasa canggung dari keduanya namun rain mencoba untuk biasa saja. Chenle melajukan motornya diam diam ia memerhatikan rain dari kaca spion, chenle tersenyum saat melihat rambut panjang rain yang tertiup angin malam.
"Berhenti aja disini!"rain menepuk pundak chenle, chenle menghentikan motornya "rumah lo dimana?" tanya chenle.
"Disana!makasih tumpangan nya dan hati hati dijalannya!"rain tersenyum yang menbuat chenle tercengang baru kali ini ia melihat senyuman tulus dari rain. "Ya udah lo masuk, pamali!"
Rain mengangguk lalu berjalan kerumahnya dan chenle melajukan motornya untuk kembali kesuper market.
💛 💛 💛 💛 💛
..
.
.
.
Maafkan kalo kebanyakan typo jangan lupa vote.❤💙💚💛💜
Gws fullsun💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Between us // Ft Nct Dream
Romance💜💛💚💙❤ . . . ❤❤❤❤❤ "Terkadang ya gue itu suka heran sama diri gue sendiri!"mark berbicara sambil menatap langit langit kamar haechan. Keempat temannya menoleh "banyak banget cewek di sekolah yang ngejar ngejar gue, tapi kenapa gue harus jatuh Ci...