06 /MONSTER/

64 6 8
                                    

Hello everyone, welcome to my story, don't forget after reading, press the star. Happy reading.❤💙💚💛💜
.

.

.

.

.

💜💜💜💜💜

"MARK, RENJUN, HAECHAN, JAEMIN, CHENLE!"

Teriakan melengking dari guru yang berjalan kearah lima orang cowok tampan yang sedang berusaha memanjat pagar sekolah. Karna tidak kuat dengan teriakan bu via yang merusak Indra pendengaran, cowok cowok itu pun segera turun.

Bu via berjalan kearah mereka berlima dengan membawa penggaris besar ditangannya "kalian ini ya, bolos lagi bolos lagi!!"

"Aduh bu bisa gak sih sehari aja gak usah neriakin nama kita mulu, kita tau kita terkenal!!" haechan mendengus kesal.

Bu via melotot kesal "masuk kelas sekarang juga, kalau gak saya hukum kalian bersihin semua toilet yang ada di sekolah ini!"

"Aduh bu via yang cantik, ngapain masuk kelas sih, gurunya itu itu aja, pelajarannya juga itu itu aja, kali kali ada pelajaran bahasa Belanda atau cara belajar supaya saya bisa milikin dia dengan seutuhnya kek!" ucap mark sambil memerhatikan yeeun yang sedang berolah raga. Dan satu pukulan pun mendarat di punggung mark "aduhhh bu sakit!" ringis mark.

Bu via langsung menjewer telinga mark dan jaemin, lalu bu via memerintah supaya jaemin dan mark juga menarik telinga haechan, renjun dan chenle, mereka berjalan kearah ruang bk saat mereka berada di koridor sekolah. Renjun pun tak sengaja melihat hana yang sedang mengobrol dengan teman temannya.

"Sayang bantuin aku dong, masa aku mau jadi makanan monster ini!" renjun histeris sambil meringis karena telinganya ditarik mark. Hana dan kedua temannya itu langsung melotot kaget dengan kelakuan renjun.

Bu via semakin kencang menarik telinga mark dan jaemin sehingga mereka juga semakin kencang menarik telinga ketiga temannya itu.

❤ ❤ ❤ ❤ ❤

Saat bel istirahat sudah berbunyi kelima cowok itu langsung pergi kekantin saat sudah sampai dikantin chenle melihat rain yang sedang duduk bersama temannya. Chenle pun mengajak teman temannya supaya duduk dibangku yang di tempati rain.

Brakkk

"Haii calon masa depan!" chenle langsung menggebrak meja yang ditempati rain dan temannya, rain dan temannya langsung tersentak kaget. Mereka berlima langsung duduk dengan muka tanpa dosanya.

"Hmmm rain gue kekelas dulu ya belum ngerjain pr kimia nih!" temannya rain langsung berlari begitu saja "ehh mau kemana?"

Chenle langsung menahan rain yang ingin pergi juga "mau kemana sih disini aja!" rain mendengus kesal sambil meminum jusnya.

"Nama lo rain?oh berarti teman lo yang barusan namanya geledek ya?hebat kalian saling melengkapi satu sama lain!dimana ada hujan disitu aja geledek" ucap jaemin sambil bertepuk tangan. Rain langsung menepuk jidatnya sendiri.

"Eh yaar sini!" ucap jaemin saat yaara berjalan di samping meja jaemin. Saat ingin menahan tangannya jaemin berpikir sebentar, lalu ia menarik rok yaara sehingga yaara langsung menjambak rambut jaemin.

"Ihh jaem apaan sih lo, mesum banget!" yaara masih menjambak rambut jaemin sambil menatap jaemin tajam. Jaemin hanya mengaduh kesakitan saat jambakan yaara semakin kuat. Lalu jaemin melepaskan tangannya dari rok yaara.

"Yaara galak ihh sakit tau!" ucap jaemin memanyunkan bibirnya "gue tadi niatnya mau nahan tangan lo karena tadi liat tangan lo masih merah, jadi gue pegang aja rok lo!" jaemin masih mengelus ngelus rambutnya yang serasa mulai rontok akibat jambakan yaara, sedangkan yaara tersenyum malu.

Gelak tawa dari teman temannya pun terdengar.

"Nana emang mesum!"
"Orang setiap hari nontonnya yang 18++ sama si haechan!"
"Eh anjir kenapa gue di bawa bawa!!"
"Mereka aja gak tanggung tanggung buat meraktekinnya!" celetuk renjun yang membuat kedua gadis disana melotot kaget.

jaemin dan haechan langsung menabok muka renjun "anjir gue gak suka pisang makan pisang!gue masih normal!" teriak haechan yang membuat seisi kantin menutup telinganya nara yang tidak sengaja melewati bangku haechan langsung menabok mulut haechan dengan tangannya.

"Ya allah chan, lo teriak udah kaya di hutan aja!" mark mengelus ngelus kupingnya.

"Ihh nara kalo mau nabok bibir gue jangan pake tangan pake bibir lo aja gue gak bakala nolak ko!" ucap haechan sambil mengangkat halisnya. "Duduk disini jangan ngehalangin jalan!" nara langsung di tarik sama haechan dan duduk di antara haechan dan rain.

"Astagfirullah udah udah jangan ngomongin yang 18++!" Jaemin langsung menutup kuping yaara. "Ganti topik pembicaraan!"

"Eh iya, yang ceweknya gak mau pada kenalan nih!" chenle langsung menatap ketiga gadis itu saling bergantian. Para gadis yang ada disana pun memperkenalkan dirinya masing masing.

"Gue junia nara adeeva panggil aja nara!"

"Dah kenal!" saut kelima cowok itu yang membuat nara kesal. "Bodo amat!"

"Latasha raina novelyn!"

"Lo lahir bulan januari ya?" dengan tampang begonya haechan bertanya dan langsung mendapat hantaman dari chenle "bego lo udah stadium akhir ya chan? bego lo kebangetan!makannya dinamain novelyn ya lahirnya bulan november chan!"

"Berisik!!sekarang calon masa depan gue yang mau kenalan!" jaemin langsung melerai chenle dan haechan.

"Nama gue yaara alvaleria keana panggil aja yaara!"

Tak butuh berlama lama untuk berkenalan ketiga gadis itu langsung akrab dan membicarakan banyak hal, tak cuma itu mereka juga langsung saling follow instagram dan tukeran id line, sehingga mereka mengacangin kelima cowok yang ada dihadapannya.

"Kaya nya kita  harus pergi ke salon yang sama deh!"

"Kapan kapan kita jalan bareng lah!"

"Oke boleh juga tuh, kita juga kaya nya harus punya langganan butik deh!"

Begitulah isi pembicaraan dari ketiga gadis itu yang selalu diiringi tawa singkat, chenle, jaemin dan haechan merasa iri, pasalnya saat mereka bertemu dengan ketiga gadis itu mereka tidak langsung mendapatkan id line atau semacamnya.

💙 💙 💙 💙 💙
.

.

.

.

.

Vote.💜💛💚💙❤GOMAWO

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between us // Ft Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang