Pt.4

1.5K 48 1
                                    

CLARISSA POV :

"I love you..."
Tiga kata yang keluar dari mulut samuel berhasil membuat ku terdiam.
Manik mata kami bertemu, menatap dengan dalam. Terhanyut dalam tatapan hangat..

Tak mau terlarut dalam tatapan hangat tersebut, Dengan cepat aku segera memalingkan wajah ku.
"Apasih lo!"ucap ku sambil memasukkan kembali obat obat kedalam kotak P3K
"Hahahaha, ga papa kok"ucap nya tertawa
"Dasar gelo!"ucap ku menabok lengan nya

"Aw sakittt..."
"Alah, lebay lo, jelas jelas lo luka nya di punggung tangan sama jari!"ucap ku memutar bola mata jengah
"Ecie, di perhatiin banget sih.. Jadi makin sayang dehhh"
"Jijik gue, Bye!"ucap ku sambil berdiri dari duduk

"Ets, ntar dulu dongg"ucap nya menahan lengan ku
"Eghh! Apa lagi sih??"
"Buru buru banget, mau kemana lo?"
"Mau ke kelas lah, gara gara ngobatin lo, gue jadi ketinggalan pelajaran"
"Yaudah sih santai"ucap nya
"Santai gigi lo gendut, bentar lagi pelajaran pak hengki, bego"ucap ku berlalu dari UKS dan meninggalkan samuel
"EHHH, IKUTTT BEBBB!!"Ucap nya mengekor ku

🍀🍀🍀

Ke esokan hari nya...
"Dek... Bangunnn.. Kamu ga sekolah ya hari ini?"suara bunda berhasil membuat ku terbangun dari tidur nyenyak.
"Nngghhh,,, jam berapa sih bun emang? Santai aja masih pagi"ucap ku
"Ini udah jam 06.35 dek.. Kamu kesiangan"

Sial!
Aku langsung berdiri.

"Astaghfirullah.... Bunda kok ga bangunin adek sihhh.."ucap ku segera mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi
"Bunda udah bangunin kamu dari tadi dek..."
"Udah sana, cepetan mandi nya dek"ucap bunda dari luar

10 menit kemudian, aku keluar dari kamar mandi dan bergegas memakai seragam sekolah.
Setelah memakai seragam sekolah, aku turun ke bawah untuk segera pergi ke sekolah.
"Mba adel mana bun?"tanya ku
"Udah berangkat duluan, kata nya lama nunggu adek"jawab bunda
"Ish, ditinggal pulaaa!"ucap ku sambil memakai sepatu

"Yaudah deh, bawa mobil sendiri aja"ucap ku berlari mengambil kunci mobil yang berada di dekat TV.

Setelah mengambil kunci mobil, aku menuju pintu.
"Adek..."panggil bunda
"Oh iyaaa.. Lupa bun"ucap ku berlari ke arah bunda dan mencium tangan bunda serta mengambil sepotong sandwich yang sudah dibuat bunda
"Adek berangkat ya bun... Assalammualikum"ucap ku
"Waalaikumsallam... Jangan ngebut ngebut dekk"


"Bismillah, semoga tepat sampe sekolah" ucap ku menghidupkan mesin mobil dan menginjak pedal gas.

Dan.. Ternyata yang ku takutkan dari awal memang benar terjadi, MACET.
"Duhh... Kapan sih jakarta ga macet?!"ucap ku cemas sambil terus melirik ke arah jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 06.55.

Terpaksa aku harus putar balik dan melalui jalan pintas.

Dengan kecepatan tinggi, 10 menit cukup untuk sampai di sekolah.
Melihat pak satpam yang ingin menutup rapat gerbang sekolah, aku membunyikan klakson mobil ku panjang. Untung saja aku hanya telat 5 menit, satpam pun mau membukakan gerbang.

"Makasih pak..."ucap ku menurunkan kaca mobil
"Lain kali jangan telat lagi neng"
"Siap pak.."

Aku langsung melajukan mobil ku ke arah parkiran sekolah.
"Ga ada tempat lagi apa? Sempit amat"ucap ku celingak celinguk mencari tempat parkir untuk mobil
C-RV ku.

Akhirnya, aku menemukan tempat untuk memarkirkan mobil ku.
Ya.. Tempat nya bisa dibilang---sempit. Dengan sangat hati hati, aku memarkirkan mobil ku.

BRAK!
Oh damn!

Mulut ku terbuka saat mobil ku menyenggol mobil lamborghini yang berada di sebelah kanan mobil ku dan meninggalkan baret yang cukup panjang.

Aku yang keluar lebih dulu dari mobil menyempatkan diri untuk melihat Plat nomor polisi yang tercantum dimobil itu.

B 0105 SAM

'Duh mampus gue, mobil nya sam!' batin ku dalam hati.

Dan benar, samuel keluar dari dalam mobil. Ia memperhatikan baret yang ada di pintu mobil sebelah kiri nya.
"Siapa ni? Yang berani nyenggol mobil gue?!"ucap samuel yang belum sadar kalau aku lah pelaku nya.

'Mumpung dia belum tau, mending cabut'
Aku melangkahkan kaki ku perlahan dan meninggalkan area parkiran.

"WOY! CLARISSA!"Ucap nya memekikkan nama ku.

Saat nama ku di panggil oleh samuel, jantung ku berdegup tak karuan. Aku segera berlari sekencang mungkin menuju ke kelas. Samuel yang semula berada jauh di belakang ku, kini hanya berjarak satu meter di belakang ku.

"CLARISSA! STOPPP!!"Ucap samuel yang terus mengejar ku.
Aku lebih mempercepat lari ku, walau sudah terasa sangat ngos ngos an.

"GOTCHA!" ucap samuel yang sudah berhasil meraih tangan ku.
"AAAAAAA!!! TOLONGGG!!!"Ucap ku menjerit di sepanjang koridor sambil berusaha melepaskan tangan ku dari genggaman samuel dan masih berlari.
"HAHAHAHAHA!! MAU KEMANA LAGI LO?!"Ucap samuel tertawa jahat.

"HEYYYY!!! KALIAN BERDUA!!"

To be continue...
Selamat membaca manteman!
Happy reading and happy holidayy!!
See you in next part❤

CLARISSAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang