Ada dua remaja yang bersahabat, namanya Lily dan Hani. Mereka sangat dekat sekali, tak pernah sekalipun mereka tidak menceritakan masalah-masalahnya antara satu sama lain. Saling mendengarkan curhatan antar keduanya dengan selalu berbagi cerita setiap berjumpa. Ya biasalah remaja cewek, suka sekali bahas masalah cowok. Walaupun mereka telah sepakat untuk tidak berpacaran, karena akan mengurangi waktu mereka untuk bersama.
"Beneran ya Ly, kita sepakat untuk tidak punya cowok dulu? Soalnya aku takut banget kalo kamu duain aku, ntar aku kamu lupain lagi." Ucap Hani memastikan.
"Iya, iya. Lagian kalo kita punya pacar, sekolah kita juga akan terganggu." Jawab Lily meyakinkan Hani jika ia menyetujui permintaan Hani.
Hani tersenyum senang, "kamu memang teman aku yang paling baik Ly." Ucap Hani sambil memeluk Lily.
"Kamu juga." Ucap Lily yang juga memeluk Hani sambil tersenyum senang. Memang persahabatan mereka banyak yang iri, soalnya sweet banget.
Suatu ketika Heka menyatakan cintanya kepada Lily, Lily menolak Heka. Bukan karena Lily tidak menyukai Heka, tapi karena Hani. Lily nggak ingin Hani kecewa hanya karena Lily mengingkari kesepakatan antara keduanya. Meskipun sejujurnya, Heka adalah cowok yang ditaksir Lily sejak dulu sebelum Lily mengenal Heka. Dan sekarang Heka menyatakan cinta pada Lily, tapi Lily malah menolaknya hanya karena Hani sahabatnya.
Namun ketika tiga tahun kemudian, Lily dan Hani pisah sekolah. Saat itu Heka memang satu sekolah dengan Lily, hanya saja hubungan mereka tidak dekat. Nah, saat itu juga Lily kecewa berat sama Hani. Hani menerima cinta Heka saat Heka menyatakan cintanya pada Hani. Seketika itu, saat Lily mendengar kabar Hani dan Heka yang berapacaran, Lily langsung mengajak Hani untuk bertemu di suatu taman dekat sekolah Hani.
"Apa maksud lo Han?" Tanya Lily tanpa basa-basi.
"Ada apa Ly? cerita sama aku!" Jawab Hani kebingungan, memang Hani tidak menceritakan tentang hubungannya dengan Heka kepada Lily. Hani telah satu bulan lebih berpacaran dengan Heka dan Lily baru mengetahuinya sekarang.
"Kenapa kamu nggak cerita sama aku kalo kamu pacaran sama Heka?" Tanya Lily dengan air mata menetes di kedua pipinya. Hani tercekat, Hani kaget dengan apa yang barusan terucap dari mulut Lily. Akhirnya rahasia yang disembunyikan Hani terbongkar juga.
"Aku minta maaf Ly, aku nggak bermaksud mengingkari kesepakatan kita." Jelas Hani dengan memegang tangan Lily.
"Tapi nyatanya kamu mengingkarinya Hani." Sahut Lily yang masih tidak terima dengan apa yang sudah dilakukan Hani kepadanya. Hani sangat tepukul dan kecewa kepada sahabatnya itu.
"Karena aku suka sama Heka." Ucap Hani yang membuat Lily semakin hancur.
"Dulu ketika aku menolak Heka, aku juga suka sama Heka, tapi aku lebih memilih kamu Hani." Protes Lily yang semakin kecewa mendengar jawaban Hani. "Dan sekarang kamu malah....," Lanjut Lily yang tidak meneruskan ucapannya karena Lily tahu Hani akan mengerti apa maksudnya.
"Kenapa kamu nggak bilang sama aku?" Tanya Hani yang juga menangis pilu. Lily memang tidak pernah cerita jika sebenarnya Lily menyukai Heka dan menolak Heka hanya karena Hani.
"Karena aku nggak mau kamu merasa bersalah sama aku." Jawab Lily. Lily terduduk tidak kuat lagi untuk berdiri saking soknya. Selain kecewa dengan kesepakatannya dengan Hani yang telah diingkari oleh Hani, Lily juga sakit hati telah menolak Heka demi Hani yang ternyata Hani malah menjadikan Heka sebagai pacarnya sekarang.
"Aku minta maaf Lily!" Ucapan maaf Hani sekali lagi. "Oke, aku akan putuskan Heka sekarang juga." Putus Hani demi persahabatannya dengan Lily.
Lily bangun dari duduknya, cepat-cepat menarik tangan Hani agar Hani mengurungkan niatnya untuk memutuskan Heka.
"Plisss jangan putusin Heka! Aku nggak mau Heka sakit hati untuk yang kedua kalinya. Aku nggak mau menyakiti hati orang yang aku sayang Han." Terang Lily meminta Hani untuk tetap berpacaran dengan Heka.
"Enggak. Aku nggak mau persahabatan kita hancur gara-gara Heka." Tolak Hani.
"Justru aku nggak mau Heka juga merasakan sakit seperti aku. Dia nggak salah Han." Cegah Lily lagi.
"Oke." Hani menyetujui permitaan sahabatnya itu karena nggak ingin mengecewakannya lagi.
Lily memilih ikhlas melepaskan Heka dengan sahabatnya, meskipun Lily sangat kecewa dengan Hani. Lily nggak ingin persahabatannya dengan Hani yang telah dirintisnya lama akan hancur oleh masalah ini. Dan juga Heka, Lily nggak ingin Heka terluka, apalagi karenanya.
Akhirnya dengan keikhlasan Lily ini, membuahkan hasil yaitu yang pertama persahabatannya dengan Hani masih utuh sampai saat ini. Yang kedua, Lily dapat melihat Heka bahagia dengan Hani, meskipun disisi lain hatinya terluka.Sekian..
.
Semoga suka sama cersing 2 nya ya.. :vTunggu cersing aku yang selanjutnya ya guys..
