12. Berantem

1.1K 154 23
                                    

"Gue pulang."

Yunho menatap lekat duplikatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunho menatap lekat duplikatnya. Bersiap untuk bicara banyak mengenai hal serius yang telah ia rangkai serapih mungkin.

"Kamu tau kenapa papa jarang pulang semenjak kepergian mama-mu?" Yunho membuka suara. Jaehyun meliriknya sekilas.

"Papa dihantui rasa bersalah, Jaehyun. Kalau kamu pikir bahwa papa baik-baik aja, itu salah. Setiap ngeliat rumah ini papa selalu terbayang perilaku jahat papa terhadap mama kamu."

"Papa ngerti kamu benci sama papa. Papa-pun juga sama bencinya kalau kamu tau. Papa merasa gagal menjadi seorang suami dan ayah."

"Rasanya sia-sia menyesal disaat semuanya sudah lewat. Mama kamu udah gak ada, dan kamu juga udah terlanjur benci sama papa."

"Mungkin ini sangat terlambat, tapi....

Papa minta maaf." Finalnya.

Jaehyun masih membisu. Benar, Jaehyun memang membenci Yunho. Perilaku kasar yang selalu laki-laki itu berikan terhadap Jessica membuat Jaehyun menempatkan Yunho pada list orang yang dibencinya.

Yunho mengerti, Jaehyun seperti ini juga karena salahnya. Dengan berat hati ia meletakkan sebuah undangan didepan Jaehyun.

"Tolong datang jika kamu mau. Papa akan sangat senang." ucap Yunho.

Jaehyun menatap ukiran nama pada cover undangan itu dalam diam.

Yunho & Tiffany

Ah, menghela napaspun rasanya sulit sekali sekarang.

Yunho menepuk pelan pundak putranya. Ia tersenyum canggung, lalu berdiri dan pergi. Meninggalkan Jaehyun yang mematung dengan pikiran kacau.

♡♡♡

"Jadi lo dateng apa enggak?" tanya gue begitu Jaehyun selesai cerita tentang pertemuannya dengan Om Yunho kemarin.

"Gak lah, ngapain?" sahut Jaehyun sambil terus ngedribble bola basket dan dia masukin ke ring.

"Kenapa gak dateng?"

"Kenapa juga gue harus dateng?"

Dih bodoamat jamet. Gue ngehela napas dan nahan tangan dia yang mau masukin bolanya lagi ring. Jaehyun ngeliat gue.

"Pernikahan papa lo, loh."

"Who cares?" Jaehyun masukin bolanya dan dia duduk dipinggir lapangan. Oh iya kita masih disekolah, hari ini UAS hari ke-tiga. Jadi pulang cepet dan gak ada yang eskul. Sekolahpun sepi, murid cuma tinggal kita berdua.

Teman (katanya) | JUNG JAEHYUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang