rampung. ➖ lee felix

seventeen,

Setelah Felix bilang dia suka sama tulisan Chaewon atau entah Chaewonnya, Chaewon tuh langsung diem gitu. TAPI KEPALANYA MO MELEDAK.

"Chaewon?" panggil Felix, soalnya Chaewon diem.

"EH IYA?" jawab Chaewon agak teriak. Orang - orang sampe ngeliatin dia, termasuk Hyunjin.

"Kenapa Chaewon?" tanya Hyunjin.

"Ahh gak.." kata Chaewon bisik - bisik, langsung makan popcornnya.

Abistu diem. Awkward.

Chaewon masih serius nonton filmnya, Felix bingung mau ngomong apa, Hyunjin mikir gimana caranya pepet Chaewon sekarang juga.

Bingung kan lu.

"Chaewon?" panggil Felix dan Hyunjin bersamaan.

Chaewon kaget, pasalnya cowok dua ini barengan manggil, dan sama - sama natap dia.

"Eh lo mau ngomong apa, Lix?" tanya Hyunjin, curiga.

"Gak kok, mau minta popcornnya," jawab Felix mencari alibi.

Hyunjin manggut - manggut, terus balik nonton.

Felix menghela nafasnya. Gimana gue bilangnya ke Hyunjin ya?

Chaewon memperhatikan Felix yang daritadi gelisah. Cowok ini... serius gak sih?

☀️🌙

Selesai nonton film, mereka niat makan di suatu tempat, tapi gatau mau kemana.

"Lo mau sushi gak?" tanya Hyunjin ke Chaewon.

Felixnya diem, gak ditanya.

Chaewon mikir sebentar terus geleng - geleng. "Ga kenyang makan sushi,"

"Mie ayam aja lah di depan gerit gue," celetuk Felix.

YHAAAAA DEPAN DOI KOK GITU.

Chaewon manggut - manggut. "Iya - iya boleh tuh, lagi pengen mi ayam juga,"

Felix yang awalnya malu soalnya jadi cowok-gak-modal langsung sumringah. Mereka langsung keluar dari area mall, dan mampir ke mas - mas mie ayam di depan mall.

"Gue mie ayam biasa. Chaewon mau apa?" tanya Hyunjin.

"Gue mau mie ayam telor," jawab Chaewon. "Sama es teh juga,"

Hyunjin ngangguk.

"Ini gue gak ditanyain?" tanya Felix kesal. Daritadi dianggep angin lalu doang.

"Heheheh maap," kata Hyunjin sambil tertawa. "Lo mau apa?"

"Sama kayak Chaewon,"

Hyunjin kemudian pesen makanannya, sementara Chaewon dan Felix nyari tempat duduk.

"Chaewon?" panggil Felix.

"Ya?"

Felix berpikir sebentar. Kenapa kalo udah sama Chaewon, gue gabisa ngomong gini sih?

"Felix?" tanya Chaewon, sambil natap mata Felix. "Kenapa?"

Felix menggeleng. "Heheh gak jadi,"

Chaewon tersenyum kemudian menghela nafas berat. Kalo udah kayak gini, haruskah gue berhenti berharap?

Mereka duduk berhadap - hadapan. Keadaan tetep sama. Gaada yang memulai pembicaraan. Chaewon daritadi cuma diem, nunggu Hyunjin dateng sambil bawa mi ayam. Felix ragu - ragu untuk mulai bicara. Authornya kesel.

"Chaewon..." kata Felix lagi setelah diam lama.

"Apa lagi?" tanya Chaewon. Kini tak lagi menatap mata coklat Felix.

"Gue tau.. lo nulis itu... gue tau lo suka sama gue.." lanjut Felix. Kini, Chaewon menoleh kearahnya. "Dan... gue.... punya perasaan—"

"PESENAN DATANG!!!!" ujar Hyunjin sambil membawa nampan berisi tiga mi ayam, dan tiga es teh. Hyunjin duduk di samping Chaewon.

Felix mengumpat dalam hati.

Chaewon tersenyum. "Makasih, Hyunjin,"

Hyunjin mengangguk, sambil tersenyum. "Iya, sama - sama,"

Felix mengambil mangkok mi ayamnya. Mau nyiram diri sendiri pake mi ayam aja rasanya.

Felix tersenyum—entah ikhlas atau tidak—. Kita sama - sama suka,
Di waktu yang salah.

☀️🌙

Selesai Chaewon, Hyunjin, dan Felix makan, mereka balik lagi ke mall. Chaewon mau jalan - jalan dulu, sementara dua bucin Chaewon ini cuma ngikutin.

"Lo mau kemana, Won?" tanya Hyunjin. Hyunjin dan Chaewon jalan berdua, sementara Felix cuma ngikutin di belakang.

Satu kata untuk Felix : b e g o. Eh salah, harusnya pake capslock. B E G O.

"Lix, lo mau kemana?" tanya Hyunjin. Akhirnya, Felix di notice, setelah sekian lama.

"Gue ngikut aja. Emang Chaewonnya mau kemana?" tanya Felix, sambil menoleh kearah Chaewon.

"Dia juga gatau mau kemana," jawab Hyunjin. "Jadi kita kayak jalan - jalan tanpa arah,"

"Yaudah lo nya mau kemana?" tanya Felix.

"Hm.... gue mau main aja deh di Timezone. Chaewon lo mau main gak?" kata Hyunjin.

Mata Chaewon berbinar - binar. "Boleh deh, gue mau coba Claw Machine nya. Gue jago main gituan! Biasanya dapet boneka banyak banget!"

Hyunjin tersenyum. "Ayo!"

Felix menghela nafasnya berat.

HAI GAIS MAAF AKU HILANG SEKIAN LAMA INI :(

Aku tuh bingung, mau bikin ceritanya lebih panjang atau langsung end. Jadi, beginilah aku, hidupku dipenuhi kebingungan.

MAAAAAAF BANGET AKU LAMA GAK UPDATE UUHUHUHUHUHUHU :((( aku merasa sangat bersalah.