11

1.1K 42 0
                                    

Sesampainya di kelas

Nasya memikirkan kejadian tadi yang barusan saja steven menembaknya

"Sya lo ngelamun aja?" Tanyanya pada Nasya "lo pasti lagi mikirin steven ya" lanjutnya

"Apaan lo sin. Nggak kali" jawab Nasya mengeles padahal iya

Tak lama kemudian bu nisa pun datang

"Oke anak-anak kita akan belajar tentang vektor. Silahkan buka buku paket halaman 96 dan kerjakan yang mudah saja" perintah bu ren

Semua murid mempelajari materi, tetapi hanya Nasya yang melamun

"Nasya" panggil bu Rena

"I..iya bu" jawabnya terbata-bata

"Kamu niat belajar enggak? Kalo nggak silahkan keluar!" Ucap bu Rena

"Ma..maaf bu"

Nasya langsung membuka bukunya dan mempelajarinya

Tenggggg
Bel pulang sekolah berbunyi. Itu tandanya murid-murid telah selesai belajar pada hari ini

"Waktu sudah habis. Kerjakan PR halaman 106 dan besok di kumpulkan!!" Perintah bu Rena

"Iya bu" murid-murid menjawab dengan suara lesu

Bu Rena pun keluar dari kelas. Begitu pun juga dengan murid-murid

"Sya kerjain bareng yu" ajak sindy

"Di rumah siapa?" Tanya Nasya

"Rumah lo aja gimana?"

"Yaudah yu"

Nasya dan sindy pun segera ke parkiran mengambil mobilnya Nasya

Di perjalanan Sindy terus saja menanyakan perihal tentang Steven

"Sya" panggil Sindy

"Emmmm" Nasya hanya menggeram

"Gimana dengan jawaban lo"

"Jawaban apa?" Nasya benar-benar lupa dengan kejadian tadi

"Itu si steven kan nembak lo. Nah lo terima nggak?"

"Emang kenapa? Lo suka? Ambil aja kali" Nasya menjawab dengan cuek

"Yaelah lo sya jangan cuek-cuek dong. Steven kan ganteng terima aja sya nanti lo nyesel lho" ucap sindy

"Udah lah gak penting. Yu masuk"

Tak terasa ternyata mereka sudah di parkiran dan mereka menaiki mobil dan pulang ke rumah Nasya

Di perjalanan menuju rumah Nasya

"Sin menurut lo, steven itu gimana sih?" Tanyanya pada Sindy

"Menurut gue steven itu cogan,bad,cuek,dingin pokoknya cocok banget lah sama lo sya. Ehh tapi gue heran deh sama si steven, dia kan orangnya cuek tapi kok sama lo dia nggak cuek ya? Berarti dia cuek ke semua orang dan cuma nutupin kecuekannya sama orang yang dia sayang dan lo termasuk orang yang steven sayang" jelas Sindy

"Apaansi lo sin" Nasya hanya menghiraukan omongan Sindy

Sesampainya di rumah Nasya

Tok tok tok

Mamah ajeng pun membukakan pintu

"Ehh ada sindy" ucap mamah ajeng sambil cipika cipiki dengan sindy

"Gimana kabarnya tan?"

"Alhamdulilah baik. Oh ya sya, mamah mau ke butik dulu kamu jaga rumah. Terus kamu anterin Aqila les y sayang" suruh mamah Ajeng

cold boy VS cold girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang