goodbye✔

Part-2

Taehyung menduduki sebuah bangku, ia menatap air sungai didepannya yang mampu membuat pikirannnya tenang.

Tak terasa sudah hampir sejam, dihabiskannya untuk merenung.

Setelah puas,taehyung beranjak pulang kembali kerumahnya.
.

.

.

.
Saat ini yoongi tengah terduduk merenung dikamarnya.

Yah, ia belum tidur hanya saja ia terlalu malas untuk bergerak.

Baru saja ia mendapat telepon bahwa appa dan eommanya akan pulang besok.

Appa dan eommmanya hanya pergi untuk menjalankan bisnis mereka di Jepang 3 bulan yang lalu.

Dan mereka belum tahu perihal sikap yoongi yang membenci adiknya sendiri.

Yoongi menghela napas pelan,lalu berjalan keluar kamarnya dan menuju dapur untuk minum.

Ceklek..

"Dari mana saja?? "ucapnya dingin.

"Eh..kau belum tidur,hyung, aku hanya mencari angin. "

"....."

"Kalau begitu aku kekamar dulu. "

"....."

"Hei.......

Taehyung memberhentikan langkahnya, ia membalik badannya dan menatap kearah hyungnya.

"Kenapa hyung?? "

"Besok appa dan eomma pulang, jadi sehabis pulang sekolah jangan kemana-mana, mengerti? "

"Ne, hyung, aku usahakan cepat pulang besok. "

"....."

Setelahnya yoongi berjalan kembali kekamarnya,begitupun taehyung.

Sesampainya dikamar, taehyung membersihkan dirinya lalu terlelap.
.

.

.

.
Esoknya taehyung sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia melangkahkan kakinya melewati ruang makan dimana hyungnya tengah makan sendirian.

Ia berjalan kearah pintu dan keluar.

"Hyung, mengapa kau berubah?? "batinnya.

Menurut taehyung, hyungnya sangatlah aneh, dulu hyungnya sangat menyayanginya, hyungnya selalu khawatir padanya dan entah sejak 2 bulan ini hyungnya mendiaminya dan bersikap dingin.

"Apakah aku melakukan kesalahan. "batinnya penasaran.
.

.

.

.
"Yak, taehyung tunggu aku. "teriak jimin.

"Hey, bantet,  kau tak tahu suaramu itu cempreng,  telingaku sakit. "

"Siapa suruh meninggalkanku. "

"Aish, sudahlah aku malas meladenimu sebaiknya kau urusi tinggi badanmu yang tak juga bertambah. "

"Yak, kurang ajar kau. "

"Diamlah sebentar lagi masuk. "

"Awas kau, saat istirahat kau takkan lolos. "
.

.

.

.
Kring....kring...
Taehyung segera keluar dari kelas, sementara jimin segera menyusulnya.

"Yak, kau mau kemana??"

"Kekantinlah kemana lagi?? "

"Tapi ini bukan arah menuju kantin. "

"Hey, kita tak akan makan berdua,kita akan menjemput jungkook dikelasnya lalu namjoon hyung dan hoseok hyung. "

"Bisa bisa sampai bunyi bel masuk, kita belum makan kalau kau menjemput mereka satu-satu. "

"Sebaiknya kau diam atau kupastikan sebuah sepatu mendarat diwajahmu. "

"Aishh...., rasanya ingin kupotong-potong kau.. "

"Aku mendengarnya, jim.. "

"...."
.

.

.

.
Sekarang mereka semua telah berkumpul di kantin.

Ya,bisa dibilang walaupun mereka berbeda kelas, tetapi mereka berteman baik.
.

.

.

.
Bel pulang berdering, dengan cepat taehyung merapihkan bukunya lalu berlari keluar kelas menuju halte bus.

"Yak, tae kau terburu-buru sekali. "

"Aku ada urusan,jim. Jadi aku harus cepat pulang. "

"Tapi,  santailah se......

Taehyung berlari meninggalkan jimin yang menurutnya mengoceh tak penting.

"Hey, tae....

Tak lama taehyung tiba dirumah, ia dengan cepat memasuki rumahnya.

"Aku pulang..."

"Eoh, taehyung-ie kau sudah pulang, bagaimana sekolahmu??"

"Baik eomma."ucap taehyung lalu tersenyum.

"Eomma kapan pulang?? "

"Tadi siang... "

"Cha, pergilah kekamarmu dan istirahat, nanti eomma akan memanggilmu untuk makan malam. "

"Nde, eomma...."
.

.

.

.
Sementara disebuah kantor yang besar,yoongi duduk sambil melamun.

Ia mengambil bingkai foto yang terpasang foto dirinya dan adik yang sangat disayangnya.

"Mian tae, aku tak bermaksud membencimu, hanya saja aku tak bisa menyayangimu terang-terangan. "ucapnya lirih.

TBC
Chap 2 udah,moga suka ya,  maaf kalau jelek dan ff ini rencananya nggak banyak chapnya dan nggak banyak konfliknya mungkin hanya sampai chap 13 atau mungkin hanya 10 atau 8.

Please voment...