Part-4

3.7K 299 29
                                    

Pagi hari telah tiba, yoongi sudah bersiap-siap untuk kembali ke rutinitasnya yaitu bekerja.

Yoongi berjalan keluar kamarnya,  ia berjalan melewati kamar taehyung.

Aneh,  tak ada seorang pun. Pintunya pun terbuka lebar sama seperti halnya kemarin.

'Apakah ia tak pulang??'-batinnya.

'Ah sudahlah apa peduliku'-lanjutnya dalam hati.

Yoongi kembali melangkahkan kakinya,  ia berencana sarapan dikantor sebab ia memiliki banyak kerjaan.
.

.

.
Kring.... Kring...

Aish..,kemana anak itu, tak biasanya ia membolos. “gumam jimin.

'Masa sih aku sendirian,  kan sendiri itu tak enak. 'ucapnya dengan kesal dalam hati.

"Park Jimin mengapa kau melamun??, jelaskan kembali yang tadi ssaem jelaskan. "

"Ehm...em..aku tahu ssaem...hehe...."ucapnya dan diakhiri cengiran.

"Park Jimin,  silahkan keluar dari kelas. "

"Ne, ssaem. "Ucapnya lalu berjalan dengan senang keluar kelas.

'Lumayankan bisa membolos pelajaran sejarah. 'gumamnya senang.

"Park Jimin, apa kau berbicara sesuatu. "

"Eh..anio ssaem kau mungkin salah dengar. "

Kemudian ia dengan cepat melangkahkan kakinya keluar.

'Huft..hampir saja. '
.

.

.

.
Kring....Kring...(bel istirahat)

"Jungkook,  apa kau tau taehyung dimana?? "

"Memangnya tae tae hyung kemana??"

"Aku bertanya,kau malah balik bertanya."

"Bagaimana dengan kalian,namjoon dan hoseok hyung,apa kau tau taehyung dimana??"

Dan mereka berdua hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah kalau begitu,  sepulang sekolah aku ingin kerumahnya,  kalian ingin ikut?? '

"Aku ikut hyung. "

"Aku juga. "

"Aku juga. "

"Sepulang sekolah kita berkumpul di depan gerbang sekolah. "
.

.

.
"Annyeong hyung. "

"Ne, annyeong kookie. "

"Annyeong jim kookie. "

"Annyeong hyung. "

Kemudian mereka bersama sama pergi kerumah taehyung menggunakan mobil jimin.

Tok...tok...

Ceklek...

"Cari siapa ya?? "

"Apa taehyung ada dirumah?? "

"Maaf,  tapi tuan muda dari kemarin belum pulang "

"Mwo??, mengapa bisa??, apakah kalian tak mencarinya?? "

"Kami belum mencarinya."

"Kalau begitu kami pamit, khamsahamida ahjumma, annyeong."

"Hyung, tae tae hyung kemana ya??"

"Entahlah aku juga tak tahu,sebaiknya kita pulang dulu, dan besok kita datang kesini lagi dan kalau tae belum pulang,kita akan mencarinya."

"Hm.baiklah, annyeong hyung, aku pulang duluan, eomma sudah mencariku."

Kemudian mereka berpencar dan pulang ke rumah masing-masing.
.

.

.

.
Eungh...

Taehyung membuka matanya, yang ia rasakan pertama adalah sakit di sekujur tubuhnya.

Dirasakan kepalanya yang basah oleh darah,  dan ia menyadari ia tengah diikat pada kursi kayu yang sudah rapuh.

Sekelilingnya gelap, dan ruangan ini sempit hanya ada sebuah ventilasi dan pintu masuk.

Ia berteriak tapi nihil dan dia menyadari ruangan ini kedap suara.

Ceklek....

"Kau sudah bangun rupanya. "Ucap seseorang.

"Siapa kau??,  mengapa kau menculikku?? "

"Kau tak kenal aku??,  bagaimana bisa kau melupakanku. "

Taehyung merasa mengenal suara orang itu,  tapi karena kondisi ruangan yang gelap ia tak melihat jelas wajah orang itu.

"Apa aku ada salah padamu?? "

"Tidak, kau tak salah tapi keluargamu, aku sangat membenci appa, eomma dan hyungmu, dan otomatis aku juga membencimu karena kau termasuk bagian keluarga itu. "

"Memangnya apa salah keluargaku?? "

"Kau tak perlu tahu,  kau disini hanya menjadi tahananku. "

Kemudian orang itu membalikkan badannya dan berlalu keluar dari ruangan itu.

"Aish..bagaimana caranya agar aku dapat kabur?? "

"Bahkan disini hanya ruangan kosong dengan satu ventilasi dan pintu masuk,  tak ada barang yang dapat dipakai untuk melarikan diri. "Keluhnya.

TBC
Maaf baru up,  maaf banget kalau jelek,  trus ini cerita gaje banget ya perasaan.

Gimana menurut klian tentang ff ini ,aku butuh komen ya biar aku tahu pendapat kalian tentang ff ini....

Please voment....

goodbye✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang