Part-3

4.1K 305 7
                                    

Tok..Tok..Tok..

"Masuk."

Ceklek..

"Ada apa?? "

"Ini tuan,  ada berkas yang perlu ditanda tangani. "

"Ne, kalau begitu kau boleh keluar. "

"Permisi tuan. "

Kemudian yoongi mulai sibuk dengan berkas berkas yang ada di meja kerjanya.
.

.

.
Taehyung berjalan menuruni tangga, dan menuju dapur.

"Eomma masak apa?? "

"Ini jjangmyeon, kenapa turun harusnya istirahat saja?? "

"Aku haus jadi ingin minum,  lagipula aku bosan dikamar terus. "ucapnya kesal.

"Aigoo,  kalau gitu kau duduk saja di ruang tamu. "

"Nde, eomma. "

Setelah itu, taehyung mengambil air dingin yang berada dikulkas dan meminumnya,  lalu ia berjalan menuju ruang tamu untuk menonton televisi.

"Oh ya,  eomma, mana appa??,  aku tak melihat appa sedari tadi. "Ucapnya setengah berteriak.

"Appamu setelah sampai langsung pergi kekantor, mungkin sebentar lagi akan pulang. "

Taehyung hanya mengangguk,kemudian fokus pada acara TV yang ditontonnya.

"Apa eomma akan pergi lagi atau tidak?? "

"Lusa eomma dan appa akan kembali ke Jepang,  eomma kembali karena ada sedikit masalah disini. "

Taehyung mengangguk,  sebenarnya ia sudah tahu,  tak mungkin eomma dan appanya pulang begitu saja.

Bisa dibilang mereka gila kerja(maaf kalau salah). Lagipula sudah lama mereka tak berkumpul,jadi mungkin taehyung sudah sedikit terbiasa.

Ceklek..

"Yeobo, kau sudah pulang,  bagaimana apa masalahnya sudah selesai?"

"Sudah,  jadi kurasa besok pagi kita sudah bisa kembali ke Jepang."

"Tapi,  eomma sudah berjanji eomma dan appa akan pulang lusa, besok terlalu cepat, aku masih ingin dengan kalian. "

"Maaf, tae, eomma dan appa sibuk,  jadi kami harus kembali sesegera mungkin. "

Taehyung menghela napas,  ia berjalan menuju kamar lalu menutupnya keras.

"Yeobo,  bagaimana taehyung marah pada kita? "

"Tidak apa yeobo,  nanti juga dia terbiasa. "

Didalam kamarnya, taehyung menangis,  jujur dia kecewa,  pasalnya jika eomma dan appanya pulang ke Korea dan akan kembali lagi ke Jepang, sekitar beberapa tahun kemudian lalu mereka akan pulang, itupun hanya sehari.

Taehyung mulai menjelajahi mimpinya, setelah kelelahan menangis.
.

.

.
Paginya, taehyung terbangun,  ia merenggangkan badannya yang sakit lalu berjalan menuju ke kamar mandi untuk bersiap ke sekolah.

Setelah siap dengan pakaiannya, taehyung turun dan berjalan menuju ruang makan.

Sepi. Tak ada siapapun.

"Tuan muda ingin makan apa?? "

"Ani, ahjumma, aku makan saja disekolah, dan jangan panggil aku tuan muda panggil saja tae. "

"Baik,  tua.....

"Tae, ahjumma."potong taehyung.

"Baik tae. "ucapnya dengan sedikit canggung.

"Oh ya ahjumma, apa eomma dan appa sudah pergi. "

"Ne, tuan muda."

"Aish, ahjumma kan tae sudah bilang jangan panggil aku tuan muda, tae saja. "ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kalau gitu tae pamit dulu ahjumma,  annyeong. "

Taehyung berjalan keluar dan berjalan menuju halte bus.

Setelah bus datang, taehyung menaiki bus itu dan duduk di pojok belakang.

Tak terasa,ia sampai disekolahnya, dan turun.

"Tae, akhirnya kau datang kau tau aku menunggumu sedari tadi disini,  cape tau. "

"Siapa yang menyuruhmu menungguku bantet?? "

"Yak,  kurang ajar kau alien."

"Lain kali aku tak ingin menunggumu lagi. "ucapnya kesal dan pergi dari sana sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Taehyung tertawa melihat kelakuan sahabatnya yang menurutnya kekanakan dan sedikit gila.

Taehyung berjalan menyusul jimin yang sudah jauh didepannya.
.

.

.

.
Taehyung pulang kerumahnya,  ia masuk kedalam rumahnya dan bergegas menuju kamarnya.

Kemudian dia membersihkan dirinya,  dan mengambil jaket dan berlari keluar rumahnya.

Karena terlalu terburu buru, ia bahkan melupakan ponselnya.

Ia berlari tak peduli langit yang sudah gelap,  ia masuk ke gang kecil.

Dan...........
.

.

.

.
Yoongi pulang setelah seharian lelah bekerja,  ia masuk ke dalam rumahnya.

Sepi. Bahkan tak ada siapapun disana.

"Ahjumma,  tae kemana tak biasanya dia tidak dirumah."

"Saya tidak tahu tuan, tadi saya lihat ia terburu buru keluar dan saat saya bertanya dia malah mengabaikan saya. "

Yoongi mengangguk,  dalam pikirannya ada urusan mungkin.

Ia berjalan menuju kamarnya, saat ia melewati kamar taehyung,  ia heran tak biasanya adiknya itu tak menutup pintu kamarnya.

Yoongi masuk lalu melihat ke nakas ponsel milik adiknya.

"Cih,  anak itu ceroboh sekali bisa bisanya ia melupakan ponselnya. "

Yoongi kemudian berjalan keluar dan menutup pintu kamar taehyung.

Ia lelah, ia ingin secepatnya tidur.

TBC
maaf baru up,  maaf juga kalau jelek dan pendek,  jujur saya nggak terlalu percaya diri dengan ff ini jadi saya percepat alurnya agar selesai cepat,  maaf ya kalau ceritanya jelek. Oh ya untuk deskripsi ceritanya saya perjelas ya, biar nggak bingung

Please voment...

goodbye✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang