Kate hasio
Kate terpaku melihat ketampanan bosnya, bosnya memang sangat tampan dan seksi sesuai dengan rumor yang beredar.
Lucas harvey
sempat terpana melihat office girlsnya yang menurutnya sangat cantik dan mungil.
Saat ini kate sedang di dandani oleh penata rias yang lucas kirimkan untuk merubahnya, kate sebenarnya lebih suka make up yang tipis saja tapi entahlah mungkin kate akan menerima jika wajahnya di rias, lucas suka kalau kate menurut maka dari itu kate lebih baik menurut saja.
"Siapa namamu?" Penata rias itu bertanya pada kate.
"Kate hasio"
"Aku camel, aku sudah biasa mendandani para wanita lucas, kau artis atau model"cam meneliti wajah kate.
"Tidak aku bukan keduanya" kate tersenyum meringis.
"Really, tapi wajahmu sangat imut dan mulus seperti pantat bayi" kate hanya terkikik geli.
"Dia lebih bagus dari pantat bayi cam, jangan pernah menyamakan wanitaku dengan pantat bayi"
"Sejak kapan aku jadi wanitamu luc, aku hanya tawananmu" kate menyahut dan memutarkan bola matanya.
"Kau wanitaku baby, ku ingatkan jika kau lupa" ucap lucas dan mencium pipi kate.
"Dasar pria mesum brengsek" kate menghapus pipinya yang sebelumnya di cium lucas.
Camel sebenarnya terkejut kate berani mengatakan lucas brengsek dan lucas seperti menerima hinaan itu, biasanya lucas sudah akan marah dan menghukum siapa pun yang berani padanya, lucas keluar dari kamar itu, ia tidak ingi berdebat dengan kate.
"Kau wanita pertama yang di bawa ke rumah lucas langsung, dan kau wanita pertama yang berani mengupat di depannya" cam terlihat berbinar.
"Well aku berani mengumpatnya karna itu faktanya, dia pria mesum yang selalu mempermainkan wanita, dan untuk wanita pertama yang di bawa kesini aku tidak percaya, pria bajingan sepertinya tidak mungkin hanya membawaku saja kesini"
"Lucas selalu membawa pacarnya ke apartmen bahkan tidak ada yang mendapatkan perlakuan istimewa, aku beberapa kali datang untuk merias wajah mereka yang penuh suntikan"
"Kalian membicarakan ku?" Lucas bersandar di depan pintu dengan tangan yang di lipat di depan dada.
Camel dan kate hanya diam saling tengok, kate audah selesai di rias dan tidak menggubris di ruangan itu ada lucas.
"Aku akan mengambil dressmu kate" cam segera mengambil dress yang akan di gunakan oleh kate.
"Bisakah kau keluar? Aku ingin memakai dressku"
"Well abaikan saja seperti tadi kau mengabaikanku, anggap aku tidak ada, dan aku akan menghukummu untuk tindakanmu tadi yang mengabaikanku"
"Yasudah kalau kau tidak ingin keluar biar aku saja yang ke walk in closet" kate segera kesana bersama cam.
Kate mencoba dress berwarna biru dan itu terlalu terbuka, sebelumnya kate tidak pernah memakai pakaian seperti itu, ia bahkan selalu memakai baju yang tertutup dan tidak mau memperlihatkan lekukan tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
