Part-10

231 38 5
                                    

Hallo JaDines...











Nadine POV.

Aduh mimpi apa semalem bisa di datengin cowok yang ku suka ya ampun. Eh ga di datengin si ya tapi apalah itu pokoknya hari ini aku bisa liat dia dari deket, bahkan ngobrol ya walaupun cuma gitu-gitu aja. Andai dia tau betapa gugupnya aku saat berbicara dengan nya, apalagi saat ku menatap matanya.

Mungkin ini kali ya maksudnya, kenapa aku males di ajakin hangout sama kak Bret dan teman-temannya. Padahal kan biasanya aku mau, soalnya kan pasti di jajanin sama kakak ku ini.

Rasanya tuh ga bisa dijelasin ya... Jujur si ya aku sendiri bingung kenapa dimataku tuh James kelihatan mirip gitu sama Gio idolaku entah kenapa.

Apalagi saat tadi kulihat dia tersenyum.

Sangat mirip, tapi masa aku suka sama dia karena dia mirip sama idola ku. Aneh gak sih,gimana kalau sahabat-sahabat ku tau.

Tapi, aku ga siap kalau sampai salah satu dari mereka tahu. Jangan sampai mereka tau, aku benar-benar malu.

Lagi pula, pasti si James itu suka dengan orang lain. Mungkin dari siswi di sekolah nya sekarang atau di sekolah nya yang lama. Atau bahkan dia sudah punya kekasih.

Tapi, kenapa aku malah tidak sanggup membayangkan nya dengan gadis lain. Dia menyukai gadis lain dan berkencan dengan gadis lain.

Aku takut kalau aku semakin jatuh hati dengannya, aku takut terlarut dalam pesonanya. Aku takut perasaan ku tak terbalas oleh nya.
Karena ku pikir kalau terbalas itu mustahil.

Nadine POV. End

Yassi dan teman-temannya telah selesai mengerjakan tugas kelompok nya. Beberapa temannya sudah pulang dan tinggallah Yassi, Liza dan James.

Nadine kembali bergabung bersama Yassi, Liza dan James di teras depan.

Hari belum terlalu sore, jadi mereka betah berlama-lama di rumah Nadine termasuk James yang baru pertama kai ke rumah Nadine.

Sebenarnya Yassi merasa bosan karena biasanya kalau main ke rumah Nadine mereka akan menghabiskan waktu di kamar Nadine. Entah itu Yassi yang curhat tentang perasaan nya kepada kak Andre ataupun hal lain.

Tapi, kali ini rasanya tak mungkin karena ada James.

Liza pun sama dari tadi ia hanya memainkan ponselnya saja.

"Nadine, gue bosen nih disini terus. Ke kamar lu aja lah kita nonton film yuk." Akhirnya Yassi menyerah juga dengan kebosanan nya.

"Ah iya nih, ga seru juga si ga ada Khatryn sama Angela." Ucap Liza.

Nadine merapatkan duduknya ke dua temannya itu.

"Terus gimana sama temen kalian itu?" Kata Nadine menunjuk James.

Lagian kok dia ga bosen sih. Biasanya kan cowok risih kalo ga ada temennya. Aneh nih si James. Batin Nadine.

James merasa juga kalau para gadis itu mungkin risih ia berada di tengah-tengah mereka. Akhirnya ia pun berniat untuk pulang.

"Yassi, Liza, ehm Nadine gue pulang duluan ya..ga enak juga gue kalo cowok sendiri nih."

"Oh iya sana deh lu pulang." Ucap Yassi sambil mengibaskan tangannya seolah mengusir.

Nadine hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil.

Setelah James pulang, Nadine, Yassi dan Liza langsung naik ke kamar Nadine dan mereka bermain ala gadis-gadis remaja.


Never Not Love You 'JaDine' (Slow Update) #Wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang