Beberapa hari setelah kejadian itu banyak orang yang semakin khawatir mengenai keadaanku. Salah satunya teman temanku. Mereka bergrombol datang mengunjungi rumahku. Dengan motor seadanya, mereka menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari rumah nya untuk mengunjungi rumahku yang memang sangat jauh jika ditempuh dari sana.
Kalian tahu, ada diantara mereka yang benar benar kudambakan untuk hadir melihatku. Dia adalah seorang laki laki yang sangat baik dan sedikit pemalu, sebut saja namanya Rio [aku terlalu malu untuk menyebutkan nama aslinya]
Sesampainya dirumahku mereka langsung mengistirahatkan diri dengan duduk duduk dikursi serta mengobrol ngobrol denganku. Saat mereka dirumahku, mereka tidak ada yang mengungkit kejadian saat itu, mereka lebih mengajakku becanda dan tertawa.
"Ini untukmu" Rio memberikanku sebuah kantung berisikan makanan
"terima kasih ya ri"aku langsung meletakan kantung itu dan membukanya. Isinya ada beberapa snack makanan serta roti yang langsung saja kuletakan diatas piring dan kusajikan untuk mereka
.
Mereka mengobrol sambil bermain video game yang ada dihandphonenya tersebut. Kecuali dua temanku yaitu Sekar dan Rio ini. Mereka lebih suka mengobrol denganku bahkan mereka menyempatkan untuk mengerjakan tugas bersamaku disaat yang lain sedang asik bermain video game.
Dipertengahan aku mempersilahkan mereka untuk mengambil makanan yang telah kusiapkan untuk mereka. Aku melihat kantung yang diberikan rio lagi, dan alangkah terkejutnya aku terdapat satu batang coklat dan kalian tau, aku benar benar suka coklat.
"terima kasih coklatnya ya..."kataku berbicara pada mereka
"coklat?" tanya salah satu dari mereka
"itu coklatnya Limited tuu" kata Rio sembari mencuci tangannya
Pikiranku sudah melayang layang. Aku langsung saja berpendapat jika coklat itu dari Rio. Tapi pendapatku sedikit terpatahkan karena ada salah satu yang mengatakan jika itu dari mereka semua. Hmmm... jujur yang kuharapkan itu dari Rio
.
.
"apa disini ada yang menggunakan aplikasi line?" tanyaku pada mereka disaat mereka sedang makan
"dulu aku sih pakai, Cuma sekarang uda engga" jawab Rio
Mereka sama sekali tidak ada yang menggunakan aplikasi itu. Kalian tau, whatsApp ku sudah hilang dengan Nomorku otomatis aku tidak bisa membuka aplikasi itu lagi. Dan aku benar benar haus informasi jika aku tidak menghubungi salah satu dari mereka
"ada yang pakai line dong... aku mohon."
"coba kamu download app bluestack deh. Itu bisa buka whatsApp."kata salah satu temanku
Aku mencoba mendownload app itu, tapi nihil itu sama sekali tidak bekerja. Aku pun pasrah.... tidak ada yang bisa aku hubungin dari mereka. Palingpun itu melewati gmail.
.
Tak sadar, jam sudah menunjukan pukul setengah 8, ini sudah saatnya mereka pulang. Mereka langsung bersiap menyiapkan motornya untuk menuju rumah mereka. Rio yang kulihat terakhir, motornya yang dijalankan paling terakhir membuatku senang untuk tetap melihatnya.
Setelah mereka pulang, aku kembali mengaktifkan line ku dan kembali mengirimkan pesan kepada teman teman ku yang ada saat aku SMP. Tak sadar aku bermain handphone hingga larut malam, kurang lebih sekitar jam 12 malam
"P R I T A" pesan dari seorang pria yang tidak diketahui
Ku lihat gambar profilnya dan alangkah senangnya aku tahu saat pria tersebut adalah Rio
"sejak kapan kamu punya line?"tanyaku
"aku mendownloadnya kembali. Karena dulu tidak ada teman untuk chat jadi aku menghapusnya." jawabnya
Aku pun mengobrol dengannya malam itu, perasaan senang memenuhi perasaanku. Rasa apa yang membuatku seperti ini, rasanya seperti berdebar hingga membuatku tersenyum sendiri seperti orang gila.
Dia pun bertanya tentang kejadian yang menimpaku saat itu, dan aku langsung menceritakan semuanya padanya. Dia berkata padaku dia sedih membacanya dan saat tau mengenai kabar itu. Dan dia pun mengirimkan pesan yang langsung membuatku meleleh seketika
"Yudh kmu istirahat dulu yah, jangan dipikirin, ujian orang beda² tergantung kemampuan orang itu sendiri, coklat nya jangan lupa dimakan ya..."
"Sama roti nya nanti kadaluwarsa"katanya dengan selipan emot malu malu
Coklat?
Betapa senangnya hatiku saat ia mengatakan itu padaku. Ini pertama kalinya aku mendapatkan coklat dari seseorang apalagi seorang cowo secara utuh, dan ini benar benar membuatku berdebar apalagi yang mengatakan itu dia seseorang yang memang aku sukai. Aku tidak pernah mendapatkan ini sebelumnya dari teman temanku
Aku sangat berterima kasih pada tuhan atas semua yang telah ia berikan
Aku tau ini ujian ini merupakan sebuah peringatan, tapi tak selamanya tuhan akan memberikan peringatan terus menerus kepada kita. Percayalah, kemudahan itu datang bersama kesulitan. Dan itu telah aku rasakan
Atas kejadian ini aku jadi tahu betapa cintanya keluargaku, sampai mereka begitu mengkhawatirkan keadaanku. Dan itu membuatku sangat sangat bersyukur atas kejadian ini. Dan juga atas kejadian ini, aku jadi tau betapa pedulinya teman temanku padaku hingga memberikan coklat terindah untuku. Dari siapapun itu, aku tetap berterimakasih pada tuhan telah menitipkan ku pada orang orang seperti mereka.
Aku benar benar berterima kasih atas semuanya
Terima kasih Tuhan
-----------------------------------------------------------------------------------
note from author
Ini cerita yang dapat aku sampaikan, aku berharap kalian dapat membacanya serta meresapi maksud dari apa yang kumaksud.
saat kalian sedang mengalami kesulitan, cobalah lihat keadaan sekitar. masih banyak diluarsana orang yang lebih sulit dari pada kamu. lihatlah keluargamu, merekalah yang akan membantumu menghadapi kesulitan itu
ingat, kamu tidak sendirian
Tuhan selalu bersamamu,
Bahkan Tuhan lebih dekat denganmu daripada urat lehermu
Tetap semangat, jalani harimu.
Selamat Bersyukur
![](https://img.wattpad.com/cover/171264366-288-k381889.jpg)
YOU ARE READING
[END] Ujian Itu Indah (Kisah renungan syukur pada sang pencipta)
Non-FictionKisah yang kutulis atas pengalaman pribadiku ini kuharap bisa dijadikan renungan pribadi terhadap masalah yang sedang Tuhan berikan pada kita agar selalu kita syukuri ===. [AKU TIDAK MEMIHAK PADA SATU AGAMA, CERITA INI KUTULIS UNTUK RENUNGAN KITA SE...