Chapter 4

4.1K 337 14
                                    

.
.
.

Air hangat sudah siap, nona Choi segera merendamkan tubuhnya yang lengket kedalam bathtub. Ia merilekskan pikirannya

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, gadis itu segera memakai pakaian nya dan sedikit memoles wajah nya agar lebih fresh

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, gadis itu segera memakai pakaian nya dan sedikit memoles wajah nya agar lebih fresh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia segera turun kebawah lebih tepatnya kemeja makan, disana ayah nya sudah menunggu untuk sarapan bersama

"Selamat pagi boss Choi" ucapnya disertai senyuman dan ia segera duduk

"Pagi putri ku, bagaimana hubungan mu dengan yoongi apakah kalian baik-baik saja? Ayah tidak pernah melihat mu jalan bersama nya lagi, ada apa ini sebenarnya?"

Gadis itu pun tersenyum sembari menuangkan air minum kedalam gelas nya "mungkin dia sedang sibuk sampai-sampai dia melupakanku"

Bos Choi mengerutkan keningnya "kau yakin dia seperti itu? Setahu ku dia laki-laki yang tak pernah mengabaikan mu begitu saja. Mungkin ada maksud tertentu"

"Mungkin" gadis itu pun segera memakan sarapannya. Ruang makan pun langsung hening hanya terdengar suara sendok garpu yang bertabrakan dengan piring

Lisa pun mencairkan suasana "Ayah"

"Ada apa" tanya bos Choi dan meminum air nya

Lisa meletakkan sendok garpu nya di atas piring "begini, apakah keluarga kim dari pria itu sudah membayarkan hutang-hutang nya?" Tanya gadis itu dengan hati-hati

Bos Choi hanya tertawa sembari melipatkan kedua tangannya "anak ku dengar, hutang lunas pria itu bebas. Sedangkan keluarga Kim yang miskin itu mana bisa membayar semua hutang-hutang dan bunga nya? Mustahil. Mungkin suruhan ku akan menyiksa putra nya agar orang tua nya itu cepat-cepat melunasi hutang-hutangnya" jelas bos Choi

"Tidak, ku mohon jangan siksa dia. Biarkan aku saja yang menyiksa nya. Aku pandai dalam hal seperti ini. Ayah tau tidak, aku berhasil membuat goresan kecil dipipi nya menggunakan kuku ku ini. Hhmmm ayah, bila orang tua dari pria itu meninggal apakah dia masih ditahan disini" ucap gadis dan menyakin kan ayahnya agar tidak bertindak se enaknya pada pria yang ia cintai

"Tentu saja, dia akan ditahan disini seumur hidup nya" ucap bos choi

Sepertinya bermain darah dengan orang tua kim seru juga -lalisa

"Baiklah jika itu mau mu lakukan lah,  suruhan ku tidak akan menyentuh pria itu" ucap bos Choi sembari melanjutkan sarapannya

"Kalau begitu aku duluan" ucap Lisa sembari bangkit dari kursinya

"Kau mau kemana" tanya sang ayah

"Memberi pria itu makan dan aku akan pergi sebentar ditemenin asisten ku" ucapnya sembari pergi meninggalkan ayahnya yang masih dimeja makan

Gadis itu menuju dapur untuk mencari asisten rumah tangganya "bi, sekarang tugas mu memberi pria itu makan" titah Lisa

"Baik nona Choi, apakah ada lagi tugas ku?" Tanya nya sopan

"Tidak, sudah itu saja. Oh iya setelah itu kunci lagi pintunya jangan sampai dia kabur kau ngerti" ucap gadis itu sambil mencengkram dagu asisten rumah tangganya

"Iya saya mengerti" ucap nya disertai anggukan

"Bagus, aku pergi" ucap gadis itu dan menghempaskan dagu asisten rumah tangganya dengan kasar
.
.
.

Rumah keluarga Kim

Gadis bermarga Choi itu mendatangi rumah keluarga Kim ditemani dengan asisten pribadinya

Asisten pribadinya segera mengetuk pintu dan tak lama ada yang membukakan nya yaitu ibu dari taehyung

"Nona Choi, maafkan saya dan suami saya kami belum ada uang untuk membayar semua utang-utang kami" ucap wanita paruh baya itu sembari membungkuk badan nya

Gadis itu melipatkan kedua tangannya sembari tersenyum miring "memang nya hutangmu seberapa sebanyak, hanya 100jt masih saja tidak bisa membayar nya. Ku lunasi semua utang-utangmu tetapi putra mu jadi milik ku bagaimana?" tawar gadis itu

"Saya mohon berikan waktu lagi, saya janji akan melunasi nya, tapi jangan sandra putraku terlalu lama. Sudah setahun ku tidak bertemu dengan nya" ucapnya wanita itu disertai isakkan

"Pikiran baik-baik nyonya Kim, semiskin itu kah keluarga mu?" Ucap gadis itu sombong

Wanita itu hanya bisa menangis meratapi nasibnya keluarga nya

"Hutang yang kau bayar baru 20jt itu pun belum setengahnya ku beri waktu seminggu. Kalau kau masih tidak bisa membayarnya relakan saja putramu bersama ku, tenang aku akan mempekerjakan nya menjadi supir, pembantu, asisten pribadi ku atau" gadis bermarga Choi itu mendekatkan wajah ke telinga wanita paruh baya yang ada dihadapan dan melanjutkan pembicaraan nya lagi "partner seks ku"

Ibu taehyung langsung terdiam kaku mendengar perkataan terakhir dari gadis yang ada dihadapannya

"Maaf, aku tidak bisa lama-lama ditempat kumuh seperti ini" ucapnya sembari pergi dari kediaman keluarga Kim
.
.
.

Rumah keluarga Choi

"Darimana saja kau" ucap laki-laki bermarga min yang sendari tadi duduk di sofa menunggu kedatangan kekasih nya

Lalisa segera duduk disamping kekasihnya "Keluar sebentar mencari udara segar" ucap gadis itu

"Kau tidak sedang membohongiku kan?"tanya laki-laki itu sembari menatap Lisa

Lisa segera memeluk kekasihnya dari samping "oh ayo lah, kau kenapa akhir-akhir ini sepertinya tidak percaya lagi padaku, tidak mungkin aku membohongimu sayang"

Yoongi pun mengelus surai coklat gadisnya lembut "bukan aku tak percaya, tapi aku hanya ragu. Kau tidak bermain api kan dibelakangku?"

Gadis itu langsung mendongakkan wajahnya "kau ini kenapa hah, mana mungkin aku selingkuh. Dengar tuan min seumur hidupku  aku hanya mencintaimu saja percaya lah"

"Kau yakin disini" laki-laki itu sembari meletakkan tangannya di dada Lisa "hanya ada aku?"

"Aku sangat yakin, tolong jangan berbicara seperti itu lagi, kau membuat sedih" ucap gadis itu sembari memeluk lagi kekasihnya

Tuan min pun mendekap gadis nya erat "Baiklah, maafkan aku sudah menuduhmu yang tidak-tidak" ucap nya lembut

Demi apapun aku sudah merindukanmu lagi kim taehyung -batin Lisa

Lalisa segera melepaskan pelukan "Aku lelah, ingin beristirahat sebaiknya kau pulang. Aku janji nanti malam akan menginap dirumahmu"

"Ya sudah, aku pulang jangan lupa makan siang" ucap yoongi sembari mencium kening Lisa yang tertutup oleh poni nya

"Iya kau hati-hati" ucap gadis itu sembari mengantarkan kekasihnya menuju mobil

Yoongi pun pergi dari rumah tersebut, sedangkan Lisa segera memasuki ruangan taehyung untuk melepas rindu





















TBC

Votment!

Last' (Chapter 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang