.
.
."Selamat siang baby" ucap gadis itu sembari membuka pintu masuk kedalam ruangan itu dan ditutup kembali pintu itu
lelaki itu yang bernama taehyung hanya duduk diatas ranjang karena dia tidak tau harus melakukan apa
lisa pun mendekat ke arah taehyung dan ikut duduk disampingnya "apakah kau menungguku sendari tadi?" tanya nya lembut sembari menyenderkan kepalanya kepundak laki-laki itu
"tidak sama sekali, kenapa kau begitu percaya diri kalau aku menunggumu" ucapnya tanpa melirik sedikit pun gadis yang ada disampingnya
"hhmmm... kau yakin tak menungguku?" gadis itu pun mengangkat kepalanya dari pundak taehyung "aku akan pergi dari sini" ia pun berniat untuk turun dari ranjang tetapi tangan nya sudah ditahan oleh taehyung
dan gadis bermarga choi itu menghentikan niatnya dan berbalik badan menatap taehyung sembari bertanya "ada apa?"
"aku ingin pulang, aku rindu ibu ku" ucap laki-laki itu pelan tetapi masih terdengar oleh lisa
lisa pun tersenyum dan mengelus pipi laki-laki itu "Teruslah bersamaku Tuan Kim, agar kau merasakan kenyamanan" ujar gadis bermarga Choi itu
"ku mohon lisa-yaa, aku sangat merindukan keluarga ku sudah setahun aku tidak bertemu dengan mereka" laki-laki itu hampir saja meneteskan air matanya
"kau ini cengeng sekali. Denger, bila kau pulang kerumah dan meninggalkan aku sendiri hidup ku akan kacau. aku takkan melepaskanmu semudah itu" lisa pun segera memeluk taehyung erat
sedangkan taehyung hanya diam dan tak membalas pelukan dari gadis itu
.
.
.Malam pun tiba pukul 23:58, gadis bermarga choi itu sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi untuk bermain darah dengan keluarga kim. yang ia mau adalah taehyung, taehyung dan taehyung
gadis itu segera memakai makser dan jubah hitam kebesarannya serta membawa pisau dan kampak tajam kesayangannya
ia pun segera keluar rumah dan mengendarai mobil menuju rumah keluarga kim. sesampainya disana gadis itu mengendap-ngendap memasuki rumah itu
lalisa pun tersenyum smirk "bodoh sekali keluarga kim dimalam hari seperti ini pintu rumah tidak dikunci. apakah mereka akan menyerahkan nyawa nya kepadaku" ucap nya pelan sembari membuka pintu itu perlahan
ia segera menuju kamar dan dibuka pintunya sudah terpampang jelas kedua suami istri itu tengah tertidur pulas
lisa pun mendekati ranjang dan berdiri dihadapan kedua suami istri itu, perlahan ia mengelus pisaunya menunggukan tangannya "i kill you, semoga mimpi indah" ucap nya pelan dan satu tusukan mendarat diperut nyonya kim
"aaawwww" teriak nyonya kim
dan tiba-tiba suaminya pun terbangun, dengan cepat lisa memenggal kepala tuan kim itu dengan kampak nya sampai terpisah dari badannya. menyeramkan bukan?
"huufff, pekerjaan ku sudah selesai. Kim taehyung make me your doll and play me like your toy" ucapnya bahagia dan segera meninggalkan rumah itu
.
.
.Gadis itu perlahan memasuki rumah dan segera menuju kamarnya tetapi gagal ia ketahuan oleh ayah nya
"darimana kau" tanya bos choi yang sedang berdiri dianak tangga
lisa pun menjawab pertanyaan ayahnya dengan santai "bermain darah" ucapnya sembari melepas jubahnya dan langsung duduk disofa
bos choi pun menuruni anak tangga dan duduk disofa disamping lisa "kau membunuh siapa" tanyanya
gadis itu melepaskan maskernya "keluarga kim"
pria paruh baya itu menggeleng-gelengkan kepalanya "kau ini, kenapa membunuh mereka" tanyanya lagi
"aku sudah muak yah mendengar semua alasan dari mereka, berkerja sebagai petani saja berani-beraninya meminjam uang sebanyak itu" ucap gadis itu sembari menaruh kakinya diatas meja
bos choi pun mengelus rambut putrinya itu "ku harap ini terakhir kalinya kau bermain darah, biarkan saja suruhan ku yang menjalankan tugas nya dan kau jangan. berjanji lah"
"iya aku berjanji" ucap gadis itu malas sembari mengelap tangannya yang berlumuran darah menunggukan jubahnya
"kau harus berubah jangan pernah bermain dengan darah lagi. Ingat, bulan depan kau akan menikah dengan putra dari keluarga Min. apakah kau akan terus seperti ini? berlajarlah menjadi istri yang baik" ucap pria paruh baya itu yang lisa panggil ayah
"sudahlah yah, yoongi pun tidak pernah menuntutku untuk menjadi istri yang baik dia menerima aku apa adanya. Aku kekamar ingin beristirahat" ucapnya sembari pergi dari ruang tamu dan meninggalkan ayahnya sendirian disana
.
.
.Pagi hari ini lisa sangat bahagia karena ia sudah puas melakukan kegiatan yang ia inginkan dari jauh-jauh hari
sudah kewajiban dia mengunjungi ruangan milik taehyung. gadis itu bersikap biasa saja seakan tadi malam tidak terjadi apa-apa
"selamat pagi" ucapnya senang sembari memasuki ruangan itu dan ternyata taehyung masih tertidur nyenyak
nona choi mendekat kearah taehyung dan mengecup seluruh wajahnya. mulai dari pucuk kepala, kening, kedua matanya, hidung, kedua pipinya, bibir dan dagu. merasa terganggu laki-laki itu terbangun dan membuka matanya perlahan dilihatnya sudah ada gadis itu dihadapannya
"ada apa pagi-pagi kau sudah kemari" tanya nya sembari bangkit dari posisi tidurnya
gadis itu pun tersenyum "mengajakmu mandi bersama"
laki-laki itu mengucek matanya "mandinya nanti saja, pasti airnya dingin sekali"
"tidak dingin, ayo ku bantu" ucap gadis itu sembari membuka baju taehyung
setelah itu taehyung mengendong lisa ala bridal syle menuju kamar mandi, taehyung merendamkan tubuhnya dibathtub dan lisa pun ikut berendam diatas badan taehyung
gadis itu pun mencondongkan badan kedepan "pakaikan ini" ucap lisa sembari memberikan sabun kepada taehyung, laki-laki itu segera mengambilnya dan menyabuni punggung putih dan nan mulus milik gadis bernama choi lalisa
Tbc
votment!
jujur dong, kalian sebenernya suka ga sih sama ff ini?
![](https://img.wattpad.com/cover/170915873-288-k760619.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Last' (Chapter 1)
Short Story"Teruslah bersamaku Tuan Kim, agar kau merasakan kenyamanan" ujar gadis bermarga Choi itu WARNING 🔞 Start : 19/12/2018 Finish : 06/01/2019