March 21st {2}

1.8K 170 12
                                    

Lily melangkahkan kakinya masuk ke dalam Aloraddo Cafe.

Ia melihat ke kanan dan ke kiri, untuk menemukan sesosok wanita yang sudah dirindukannya. Vero.

"Lily!"

"Vero?"

Lily mempercepat langkahnya menuju tempat dimana Vero duduk.

"Kau benar-benar tidak berubah! Tapi, semakin cantik!" puji Vero saat mereka berpelukan.

Lily terkekeh.

"Kau juga! Bagaimana kabarmu?"

"Baik! Dan biar ku tebak, kau pasti sudah memiliki kekasih!"

Lily dan Vero duduk saling berhadapan.

"Ini. Aku sudah memesan minuman untukmu."

"Terima kasih dan tidak! Kau salah, aku belum memiliki kekasih."

"Yang benar saja?"

"Hm, tapi aku sedang jatuh cinta kepada seseorang. Dan aku baru menyadarinya tadi malam."

Saat mengatakan hal tersebut, Lily tersenyum sambil membayangkan wajah Jared saat di sekolah dasar dulu.

"Benarkah? Siapa namanya?"

"Kau tidak akan percaya! Dia, Jared! Jared Tomlinson, teman kita dulu!"

Vero terdiam. Wajahnya memucat.

"Vero? Kau baik-baik saja?"

*

Jeng jeng, Vero kenapa ya kok tiba-tiba mukanya pucet? Hayo hayoo, yang penasaran tunggu chapter selanjutnya ya :)

Disini gaada percakapan Line nya dan gaada Jared nya huhu.

P.S: disetiap chapter yang ada live convertation nanti,

Lily yang italic.

Orang lain yang bold italic.

Mau minta pendapat (lagi) gimana cerita nya sejauh ini? :)

Feedback: vote and comment! :)

LINE [j.b]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang