April 30th

1.7K 156 0
                                    

Berjalan seiringnya waktu, kian hari, Justin dan Lily semakin dekat. Mereka selalu menyempatkan untuk menyapa dan membalas  text di Line setiap hari dan itu sudah seperti kewajiban untuk mereka berdua.

Banyak orang mengira kalau mereka berdua adalah sepasang kekasih. Padahal, yang sebenarnya adalah hubungan mereka masih tidak jelas arahnya.

Teman? Bukan.

Sahabat? Mungkin.

Sepasang kekasih? Bisa dikatakan begitu.

6:30 pm

Ting. Ting. Ting.

Justin: Lily.

Justin: Berdandan lah yang rapi. Sebentar lagi aku sampai dirumah mu!

Justin: Dan jangan banyak bertanya.

Setelah membaca Line dari Justin. Lily menuruti perintahnya. Ia berlari masuk ke kamar mandi, setelah mandi Ia memakai  dress tanpa lengan selutut berwarna baby pink.

Wajahnya dipoles dengan make up natural. Rambut pirangnya dibiar kan terurai.

Tok tok tok.

"Lily, sayang. Seseorang sudah menunggu mu dibawah."

Lily keluar dari kamar.

"Dimana Lily Romanov?"

"Mom, aku Lily!"

"Kau tidak terlihat seperti Lily anakku."

Lily memutar kedua bola matanya.

"Mom hanya bercanda sayang. Kau sangat cantik. Mom yakin, Justin akan sependapat dengan mom."

Lily terkekeh mendengar ucapan Ibu nya itu. Fyi, ayah Lily sudah meninggal 5 tahun lalu akibat kecelakan pesawat. Dan Tinggalah Ia hanya bersama Ibu nya kini dirumah megah warisan ayah Lily.

"Lebih baik kau segera menemui Justin. Ia sudah menunggu mu cukup lama."

Lily berjalan dengan anggun menuruni setiap anak tangga. Kakinya membawa Ia menuju ruang tamu, tempat dimana Justin menunggunya.

"Justin."

Justin yang sebelumnya sibuk dengan ponselnya, menoleh ke arah Lily.

Matanya berbinar-binar, seakan Justin menemukan barang antik yang sudah lama diincarnya. Lily terkikik geli melihat wajah Justin.

Lily berjalan lebih dekat ke Justin, Ia menggoyang-goyangkan telapak tangannya di depan wajah Justin.

"Kau baik-baik saja?"

"Tidak. Um, maksudku, ya. Aku baik-baik saja. Kau sudah siap?"

Lily mengangguk mantap.

"Kalau begitu, ayo berangkat!"

Justin menggenggam jemari Lily.

"Ngomong-ngomong, kau lebih cantik dari biasanya."

*

Yeay! Menurut kalian gimana ceritanya sejauh ini? :)

Ohiya, di chapter selanjutnya udah bagian terakhir dan abis itu epilog! :D

LINE [j.b]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang