Tok....tok....tok....
"Assalamualaikum...."
Kata Fiya saat membuka pintuDeggggg Fiya teringat sesuatu saat seseorang telah menjawab salamnya.
"Wa'alaikumsalam" sebuah jawaban yang terdengar sangat lah lembut
Ahrgghhhh aku sampai lupa kalung Umi yang di berikan pada Fiya saat ulang tahunnya yang ke 16 itu lupa di bawa dan tertinggal di tempat latihan karena pas ganti baju tak sengaja kalung itu terlepas.kata hati Fiya saat akan memasuki rumah
"Umi Fiya pergi ke tempat latihan dulu yah ada yang ketinggalan cuma sebentar kok?"
Tanya Fiya dengan tergesa-gesa."Baiklah sayang jangan ngebut yah mau pake mobil atau motor?"
"Kayak nya pakek mobil deh Umi soalnya tadi Fiya lihat di garasi motor ada yang pakek?" jawab Fiya
"Hati-hati yah sayang"
"Baik Umi Fiya berangkat dulu yah" sambil mengecup telapak tangan Umi nya
♪♪♪♪
Di perjalanan ke tempat latihan di terdengar kata kemari....kemari.....kemari.....
Padahal di mobil hanya ada Fiya saja dan gak ada mobil atau motor yang lalu lalang hanya ada Fiya lah sendiri tapi mengapa kata itu terus terngiang di kuping Fiya.
Sampai Fiya di tempat latihan kata itu tetap terdengar tapi entah mengapa saat Fiya menemukan kalung itu dan memengang kalung pemberian dari Umi nya kata tersebut hilang begitu saja sangatlah meng herankan bagi Fiya."Wahh ketemu juga kalung nya" kata Fiya Lirih
Dalam hati Fiya
Mengapa kata kemari itu datang secara tiba-tiba dan menghilang begitu saja Fiya pikir itu hanya sebuah hembusan angin yang berlalu tak seberapa lama Fiya berjalan ada seseorang yang tak sengaja melempar Fiya dengan bola basket yang begitu keras mengenai kepala nya sampai Fiya terjatuh.Tapi kemudian pria itu mendekat dan membantu Fiya yang merintih kesakitan karena ketipuk bola."Aww sakit nya gila apa tuh orang ini kepala bukan batok kelapa" Fiya ngomel-ngomel sampai seseorang mengulurkan tangannya kepada Fiya
"Maaf gue gak segaja lo gak apa-apa kan..?"tanya lelaki itu
"Hah gak papa palalu peyang ini kepala sakit tau"
Lelaki itu hanya tersenyum dengan tingkah laku Fiya yang sedari tadi ngomel tak jelas
"Iyah gue minta maaf sekali lagi" sambil memberikan senyum yang manis
Tanpa Fiya sadari kalung pemberian Umi nya hilang lagi
"Haduh gimana nih kalung pemberian Umi ku hilang lagi" tatapan tajam di berikan pada lalaki yang nipuknya pake bola tadi
"Apa?" wajahnya tanpa dosa saat mendengar perkataan Fiya
Akan tetapi Fiya langsung bengong dengan ini hampir isya dia pasti di cariin Umi tapi kalung nya hilang lagi dan tak di sangka kata panggilan itu datang lagi.
Kemari......kemari.....kemari....
"Heh bantuin cari kek yang keilangan siapa yang cari siapa?" kata seseorang pada Fiya yang sedari tadi bengong mendengar kata itu tengiang di kuping nya lagi.Dan tersadar saat omelan Lelaki itu sambil memegang kepala Fiya.
"Heh cewek lo gak ke kesurupan sama hantu Bang Tejo kan?"
"Apaan ada apaan?" Fiya kebingungan setelah sadar dari lamunan nya.
"Ayo buruan cari kalung lo yang ngilang mau tinggal disini lo sampe ketemu tuh kalung" si lelaki sekarang jadi ngegas
"Iyah kalem aja dong ngomongnya ini juga mau nyari kok"bola mata Fiya di putarkan sambil sesekali mamandang lelaki itu dengan tatapan yang tidak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Kita Sma
Aventuraseperti 4 wanita yang saling membantu untuk saling mengingat kan tapi di tengah cerita ada soal cinta yang menurut mereka tak berarti dengan datang nya waktu semua yang tak berarti suatu hari nanti akan jadi berarti Tapi ada sebuah kejadian yangbmem...