«« hal misteri »»

8 2 0
                                    

Saat ingin menuju ke perpus tiba-tiba di belakang ada yang manggi kami semua termasuk Bang Deno.

"Hai anak-anak kesini dulu"

"Iyah pak ada apa apakah ada sesuatu yang penting?
Tanya Bang Deno

Pak Reon menjelaskan

" kalian semua ikut Bapak bentar yah untuk tugas kali ini hanya kalian gak boleh ada anggota osis yang tau apalagi kamu Deno ketua osisnya"
Kata Pak Reon yang sangatlah misterius

"Iyah,pak emang mau bicara dimana?
Sela ku saat Bang Deno ingin bertanya

" kita ngobrol di ruangan bapak aja yah soal ini privasi sekolah"

"Okeh pak"
Jawab kompak dari kami semua

Syan,Dianty,Zian,Aku dan Bang Deno ngikut sama Pak Reon ke ruangan nya.sesaat semua telah duduk di kursi dan Pak Reon pun yang pertama membuka pembicaraan.

"Anak-anak bapak tau ini tanggu jawab agak besar dan bapak juga tau kalian adalah salah satu siswa-siswi yang berprestasi juga anggota osis semua jadi bapak ingin kalian semua dapat menjaga pintu ruangan  paling akhir di sudut barat yang mungkin hampir semua guru akan melarang kalian untuk pergi ke ruangan sana.Bapak sangat minta kepada kalian supaya para siswa baru yang ikut mos dan hari terakhir akan di adakan kegiatan kepramukaan yang akan nginep di sekolah supaya tidak pernah mengarah apalagi ada yang penasaran dengan ruangan sana kalian harus memperingati semua murid baru agar tidak kesana.
Perjelas dari Pak Reon

" Tapi pak kalau gitu caranya pasti semua murid akan bertanya-tanya mengapa ruangan itu di sembunyikan?
Pertanyaan yang di lontarkan Syan

"Iyah pak apalagi kalau gak ada penjelasan yang logis bakalan lebih bahaya?
Tambahan dari Bang Reno

" Dan kami semua juga gak tau apa sih yang di sembunyiin semua guru di sini tentang ruangan itu?
Sekarang pertanyaan dari aku

"Stop..."
Sambil mengangkat satu telapak tangan nya ke depan mereka
" kalau nanya satu-satu dan untuk semua penjelasan tentang ruangan itu kalian tidak perlu tau karena di sana sangat lah berbahaya bagi kalian jadi kami semua guru menginginkan kalian sebagai murid tidak masuk dalam bahaya ini.

"Tapi gimana dong pak kalau kita memberi larangan tentang masuk keruangan itu pastilah ada seseorang yang bakalan penasaran"
Tanya ku lagi

Pak Reon pun angkat bicara

"Kalian semua tenang saja kalian bicara kepada seluruh siswa bahwa semua nya dilarang ke ruangan itu sebab di gudang ada banyak peralatan praktek kimia yang terbuat dari kaca yang mudah pecah!!!gimana..?
Tanya Pak Reon

"Maaf Pak menurut Deno itu sama saja masa ruangan praktek kimia tidak boleh sama sekali di tengok rasanya itu sama saja dengan rencana tadi pak???

" Ohk....Bapak benar-benar khawatir kejadian dulu terulang jadi bapak ingin kalian dengan cara apapun agar semua siswa baru dapat menghindari ruangan itu sama dengan angkatan yang kalian lakukan Bapak harapkan semua tanggu jawab ini pada kalian"

"Baiklah pak apapun yang kami lakukan tidak akan mengecewakan bapak"
Dengan senyum semangat dari Fiya dan teman-temannya

"Bapak percaya sama kalian"
Kata semangat yang di lontarkan Pak Reon.

"Kalau begitu saya dan yang lainnya pamit untuk pergi pak assalamualaikum"
Kata Bang Deno

"Iyah anak-anak makasih atas semua hal yang akan kalian lakukan wa'alaikumsalam"
Sembari senyum yang agak cemas

Semua orang mengganguk dan meninggal kan ruangan Pak Reon sembari menuju ke kantin yang mungkin banyak siswa kelas XI dan XII yang nongkrong di sana sebab tak ada jadwal pelajaran selama mos berawal sampai akhir.

Permainan Kita SmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang