Teman Baru?

64 8 1
                                    

"Jadi kita kaya gini karena dulu kita pernah punya masa lalu yang kelam."

"Kita ngerasa kesepian, ngga dihargai."

"Kita juga ngga bisa ngerasain kasih sayang dan perhatian dari orang tua, seperti kalian."

Jawab jujur Natalea, Agatha dan Alexa bergantian.
Wajah ketiga gadis ini seketika muram, mereka teringat kembali masa itu. Masa yang mengubah hidupnya.

"Oo gitu... Kok gue kasihan yaa." Timpal Jo. Alias Jonathan.

"Kita dulunya juga anak baik-baik kok." Ucap Alexa.

"Tapi ya gitu. Karna kita selalu ditindas, dibully, ngga dihargai, ngga dianggep sama temen apa lagi ortu. Makanya kita ngga punya temen." Sambung Agatha tersenyum kecut.

"Nah dari situ kita jadi nakal kaya gini. Tujuannya biar kita tuh dapet perhatian dari ortu. Tapi nyatanya, nggak sama sekali." Natalea berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

Alvaro dkk manggut-manggut mendengar cerita ketiga gadis trouble maker itu. Mereka merasa iba, merasa kasihan.

"Emm jadi gitu ya. Gue kira kalian nakal dari lahir." Arkan yang berbicara. Biasa dengan nada datarnya itu.

"Berarti kalain emang anak baik-baik dong." Ucap Alvaro.

"Kalian kaya gini karena kalian butuh perhatian dari orang tua?" Tanya Jonathan.

"Ya gituu..." Jawab Agatha

"Emm, kalo kita temenan aja gimana? Siapa tau bisa mengurangi rasa kesepian kalian kan." Tiba-tiba saja Arkan memberikan sebuah pertanyaan kepada Alexa dkk.

Alexa sempat berpikir.
"Emang kalian mau temenan sama troblemaker kaya kita?", Tanyanya.

Agatha mrngangguk, menambahkan pertanyaan Alexa.

"Kita itu langganan BK dan suka bikin onar. Emang kalian ngga malu temenan sama kita yang terkenal troblemaker?"

"Santai aja kali. Kita temenan tulus bukan mau mandang famous." Sergah Alvaro jujur.

"Iya tuh bener apa kata Al!", Sambung Jo.

Alexa dkk tersenyum bahagia. Bahkan mereka tidak menyangka bahwa most wanted MHS mau berteman dengan troublemaker seperti mereka.

"Yaudah kalo gitu. Kita resmi berteman!" Ucapnya Natalea senang.

"Setuju..!!!!" Ucap semuanya bersamaan.

Mereka semua tampak bahagia hari ini. Semua berawal dari dihukum bareng, jabur bareng dan ngantin bareng.

"Ehh, nanti pulbar yuk. Kita mabar pulang sekolah!" Ucap Jonathan semangat.

"Iyaa tuh. Itung-itung buat ngerayain pertemanan kita." Sambung Alvaro

"Boleh juga tuh!" Ucap Alexa dkk bersamaan.

Selang beberapa menit,

"Eh ke kelas yuk. Kita udah hampir 2 jam lho di kantin.", Ajak Arkan sang ketua osis.

Semuanya berdecak sebal pada Arkan, pasalnya dia sama sekali tak menikmati suasana seperti ini. Bukannya senang tidak ikut pelajaran malah dia ingin balik ke kelas.

"Iya deh iyaa, ketua osis mah gitu." Sindir Jonathan.

Arkan menghembuskan nafasnya kasar. Kemudian berdiri dari kursinya.

"Ya udah kalo kalian nggak mau." Ucapnya kemudian pergi.

Baru beberapa langkah Arkan berjalan. Semuanya ikut berdiri dan berjalan mengikuti Arkan untuk masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa.

Arkan yang sudah berjalan duluan tersenyum miring dan geleng-geleng kepala melihat tingkah teman-temannya itu.

Alexa dkk sampai dikelas duluan, karena kelasnya tak jauh dari kantin.

"Duluan ya gaess. Daahhhh!" Alexa ddk pun masul ke dalam kelas dan langsung duduk di bangku masing-masing.

Di tempat lain ..

Alvaro dkk juga sudah sampai di kelas dan langsung duduk di bangku masing-masing.
Jonathan dan Alvaro yang duduknya bersebelahan, mereka berbisik.

"Eh Jo, ternyata si Alexa cantik juga yaa."

"Emm, Natalea juga cantik yaa."

Arkan yang mendengar bisikan-bisikan itu, karna dia duduk di belakang Jo dan Al pun menyahut.

"Ssttt!!! Cantik semua." Ucapnya datar.

Sontak membuat Jo dan Al tertawa bersama.

Semuanya menengo ke arah Jo dan Al karna tertawanya lumayan keras.

"Kalian berdua kenapa?!" Tanya pak Ridwan setengah berteriak.

Alvaro dan Jonathan yang ketahuan malah nyengir-nyengir gajelas,
"Anu itu pak.. ngga kenapa-kenapa." Jawab Jonathan malu.

"Yasudah. Diam. Kembali fokus ke pelajaran saya!" Perintah pak Ridwan

"Iyaa pakk." Jawab semua murid.

Semuanya mengikuti pelajaran dengan hikmat dan mendengarkan.
Sampai tiba waktunya bel pulang .

Pulang sekolah*

"Woyyy!!! Sinii!!!" Teriak tiga orang cewek yang berada di parkiran sekolah.

Alvaro dkk menengok dan berjalan ke parkiran.

"Ehh lama nunggunya?" Tanya Jonathan pada ketiga cewek itu.

"Enggak kok." Jawab Natalea sambil tersenyum.

"Yaudah yuk!" Ajak Alvaro.

"Naik mobil apa motor?" Tanya Alexa.

"Motor aja, kita cowok-cowok bawa motor semuanya kok." Jawab Alvaro.

"Lahh mobil gue gimana dong?"
Kini giliran Agatha yang bingung, karna jika naik motor, mobilnya bagaimana nasibnya.

"Nanti gue suruh orang buat anterin ke apartemen lo." Ucap Arkan datar.

"Hmm, yaudah deh. Thanks yaa." Ucap Agatha lembut.

"Ayok ah buru!" Tegur Alvaro.
"Lahh, kita sama siapa-siapanya aja nggak tau." Alexa lah yang bertanya.

Tanpa basa-basi Alvaro meraih tangan Alexa, "Udah lo sama gue!"

Alexa menurut saja.
"Lea lo sama gue." Ucap Jonathan.

"Lo sama gue." Ucap Arkan dingin, kayak es batu. Dasar kulkas!, batin Agatha

Semuanya sudah naik, motor sport itu pun melaju kencang menuju sebuah Mall di Jakarta.

.

.

.
Happy Mother's day gaess
Semoga kalian suka😘

Makasih yang udah nungguin update nya, hihi

Loveyou

Salam,

@vesfydr

LEAXTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang