Adu Mulut

15 4 0
                                    

Setelah lama muter muter pasar malam, mencoba wahana ini itu sampai jajanan yang hanya ada dipasar malam akhirnya mereka kelelahan dan pulang.

Dalam perjalanan pulang, Alexa sangat mengantuk karna terlalu lelah untuk jalan jalan malam ini bersama Alvaro, dan dia menyenderkan kepalanya ke punggung Alvaro dan tangannya memeluk pinggang Alvaro erat. Karena mereka mengenakan motor bukan mobil.

Alvaro sempat kaget, namun secepat mungkin dia menetralkan kagetnya itu dan hanya melihat sekilas cewek dibelakangnya melalui kaca spion dan melirik sekilas tangan yang melingkar diperutnya

Tak lama, mereka sampi di depan apartemen Alexa dkk.

Alvaro yang menyadari tidak ada pergerakan dibelakangnya pun menoleh dan mendapati wajah cantik Alexa yang tengah tertidur itu.

Lama-lama mengamati, tiba-tiba saja mata gadis itu bergerak dan membuka sedikit Demi sedikit membuat Alvaro cepat-cepat mengalihkan matanya

"Ugghhhh..... Udah sampe ya Al?" Tanya Alexa

"Iyaa udah."

"Kok lo gak bangunin gue sih?"

"Gue gak tega aja."

"Halah sokk." Ucapnya dan bergerak turun dari motor Alvaro

"Nih helmnya." Katanya dengan menyodorkan helm pada Alvaro dan diterima

"Ya udah sana masuk."

"Kok lo ngusir sih!" Sewot Alexa

"Laah gue kagak ngusir." bela diri sendiri

"Nah itu tadii. Sana lo masuk. Gitu." Alexa masoh keukeuh

"Gue gak ngusir. Cuma ini udah malem. Gabaik anak cewek kelamaan diluar malem-malem." Jelasnya

"Kalo gabaik napa lo ngajak gue jalan bego." sarkas Alexa

"Nah. Itu beda persoalan Lex." Elak Alvaro

Alexa berdecih.
"Halahh dasar kudanil."

"Udah buruan masuk. Apa mau jadi satpam apartemen?" goda Alvaro

"Enak aja lo kalo ngomong." Jawab Alexa tidak terima

Alvaro terkekeh
"Ya lo lagian disuruh masuk malah masih ngejogrok disini."

"Ya udah gue masuk. Byee!!" Ucap Alexa dan masuk ke apartemen

"Woyyyy! Makasihnya manaa?!" Teriak Alvaro.

"Yaaaa! Makasih! Puas lo?!" Balas Alexa dengan teriak juga.

Setelah Alexa menghilang dari pengelihatan Alvaro. Barulah cowok itu pulang. Meninggalkan apartemen Alexa.

Dilain tempat.

Cklekk

"Aaaarrgghhhhh" siapa lagi kalo bukan Alexa.

"Lah buset gue kira monster." Kaget Lea melihat Alexa yang tiba-tiba masuk dan meraung. Wk

Sedangkan Agatha mengelus dada sebagai tanda kagetnya

"Monster gigi lo biru." Gerutu Alexa

"Lagian lo napa dah, lesu amat keknya?" Tanya Agatha

"Ya gimana gak lesu. Capek nih muter-muter pasar malem."

"Oh lo dibawa si curut Alvaro ke pasar malem toh...." ucap Lea

"Iyaaa. Napaaa??"

"Ya gapapa, seneng dong harusnya. Gue juga pingin kesitu malah." ucap Lea sambil tangannya berselancar dimedia sosial.

Alexa menghembus napas kasar.
"Harusnya gue juga seneng. Tapi ini banyak sebelnya."

"Lah kenapa emang?" Kini bukan Lea yang bertanya, melainkan Agatha

"Ya kalian tau dong. Alvaro itu .... Aaaarrgghhhh! Auah sebel gue ngantuk mao tidur. Byee." Setelah mengatakan itu, Alexa masuk kamarnya dan benar saja, dia langsung tidur karna sedari tadi menahan kantuknya bersama Alvaro.

LEAXTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang